Anda di halaman 1dari 3

F.

Supervisi Keperawatan

1. Persiapan

Supervisi keperawatan meliputi konsep supervisi, materi supervisi,


dan administrasi penunjang yang meliputi instrument supervisi lengkap
dengan parameter penilaian, laporan hasil-hasil kegiatan supervisi serta
pendokumentasian hasil supervisi, pada tahap ini kelompok mempersiapkan
hal-hal sebagai berikut :

a. Menetapkan kegiatan perawatan luka sebagai kegiatan yang akan


disupervisi oleh perawat primer dan menetapkan pendokumentasian
asuhan keperawatan sebagai kegiatan yang akan disupervisi oleh kepala
ruangan.
b. Menetapkan alokasi waktu untuk pelaksanaan kegiatan supervisi tentang
perawatan luka dan pendokumentasian asuhan keperawatan.
c. Menetapkan instrument supervisi dan format lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan perawatan luka dan pendokumentasian asuhan
keperawatan.

2. Pelaksanaan

Kegiatan supervisi keperawatan di Ruang Ratna dilakukan setiap


seminggu sekali, yaitu pada tanggal 24 sampai 28 Mei 2021. Kegiatan ini
dihadiri oleh seluruh anggota kelompok.

Pelaksanaan supervisi perawatan luka berlangsung sesuai dengan


harapan dan seluruh anggota hadir pada saat pelaksanaannya. Adapun alur
pelaksanaannya dimulai dari persiapan instrument supervise perawatan luka
dan format pendokumentasian supervise perawatan luka oleh perawat primer
sebagai supervisor, pemberitahuan kepada PA yang akan disupervisi tentang
kegiatan supervisi, kemudian perawat primer sebagai supervisor melakukan
kegiatan supervisi tersebut kepada perawat associate. Perawatan primer telah
menyiapkan instrument supervisi lengkap dengan parameter penilaian
(checklist), laporan hasil kegiatan supervisi serta pendokumentasian hasil
supervisi. Perawat primer juga menyiapkan tujuan dari kegiatan perawatan
luka tersebut. Perawat primer menilai pelaksanaan perawatan luka dari
persiapan sampai selesai. Perawat primer menyiapkan hasil penilaian (fair)
kemudian memberikan feedback, follow up dan reinforcement terhadap hasil
supervisi.

Berdasarkan kegiatan pemberian perawatan luka didapatkan hasil,


yaitu PA telah melakukan perawatan luka sesuai dengan beberapa poin yang
ada di checklist namun dari beberapa hal tersebut ada beberapa kekurangan
yang dilakukan oleh PA saat kegiatan rawat luka, yaitu PA lupa melakukan
kontrak waktu kepada keluarga pasien, kemudian pada tahap terakhir, PA
tidak melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya.

Pelaksanaan supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan yang


dilakukan kepala ruangan berlangsung sesuai dengan harapan dan seluruh
anggota hadir pada saat pelaksanaannya. Adapun alur pelaksanaannya
dimulai dari persiapan instrument supervisi pendokumentasian asuhan
keperawatan dan format pendukomentasian supervisi pendokumentasian
asuhan keperawatan oleh kepala ruangan sebagai supervisor, pemberitahuan
kepada PP yang kan disupervisi tentang kegiatan supervisi, kemudian kepala
ruangan sebagai supervisor melakukan kegiatan supervisi tersebut kepada
perawat primer. Kepala rungan telah menyiapkan instrument supervisi
lengkap dengan parameter penilaian, laporan hasil kegiatan supervisi serta
pendukomentasian hasil supervisi. Kepala ruangan juga menyiapkan tujuan
dari kegiatan supervisi pendokumentasian asuhan keperawatan tersebut.
Kepala ruangan menilai pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan
dari perawat primer mengambil data hingga prawat primer
mendokumentasikanya sampai selesai. Kepala rungan menyiapkan hasil
penilaian (fair) kemudian memberikan feedback, follow up dan
reinforcement terhadap hasil supervisi.

Berdasarkan kegiatan pendokumentasian asuhan keperawatan


didapatkan hasilnya yaitu PP telah melakukan pendokumentasian asuhan
keperawatan sesuai dengan pendokumentasian asuhan keperawatan yang
benar secara garis besar tapi dari beberapa rekam medis pasien ditemukan
penulisan pelaksanaan asuhan keperawatan tidak di form yang telah
diberikan, selain itu koreksi dari tulisan yang salah tidak dicoret dan
dibubuhkan tanda tangan.

3. Hambatan

Dalam pelaksanaan kegiatan superivisi kelompok tidak mendapatkan


hambatan yang berarti sehingga pelaksanaan kegiatan ini berjalan sesuai
dengan harapan. Hal ini juga tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari
pembimbing akademik dan pembimbing ruangan.

4. Dukungan

Adanya bimbingan dari pemimbing akademik dan pembimbing


ruangan yang rutin memberikan masukan saat mahasiswa melakukan
supervisi.

Anda mungkin juga menyukai