Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 1

SOAL!

1. Apa yang dimaksud dengan supervisi dalam keperawatan?

Supervise klinis artinya melihat atau mengamati seseorang dalam melaksanakan


kegiatan. Kegiatan supervise biasanya dilakikan perawat supervisior yang berperan
langsung mengamati kegiatan perawat dan mengontrol perawat dalam melakukan
pekerjaanya

2. Apa tujuan dari kegiatan supervisi?

Tujuan kegiatan supervise adalah mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang
mencakup lingkungan fisik, atmosfer kerja dam jumlah sumbersumber yang dibutuhkan
untuk memudahkan pelaksanaan tugas. Supervise akan melatih perawat pelaksana
bertanggung jawab terhadap tindakan keperawatan yang dilakukan serta memberikan
respon yang tanggap terhadappermasalahan yang terjadi.

3. Bagaimana tentang proses supervisi dalam keperawatan?

Adapaun tahahapan supervise meliputi identifikasi masalah, klarifikasi masalah,


memberikan respon temuan masalah, dan melakukan pencatatan hasil supervise.
Tahap identifikasi masalah, pada tahap ini supervior mengidentifikasi pedoman
supervise dan memprediksi hambatan yang mungkin terjadi serta mengidentifikasi
alternatif pemecahan masalah yang dapat diberikan.
Tahap klarifikasih masalah, supervisor melakukan klarifikasih masalah dengan
megajukan pertanyaan terkait masalah yang ada, dan dilanjutkan dengan tahap
refleksi.Pada tahap ini supervisior dan staf di supervisi menentukan tujuan suprvisi
bersama-sama dan melakukan evaluasi dengan standar yang ada.
Tahap selanjutnya adalah memberikan respon terhadap temuan masalah yang tidak
sesuai standar dengan menentukan alternatif pemecahan masalah secara bersama-sama
antara supervisor dan staf yang disupervisi. Kemudian memilih alternatif pemecahan
masalah yang terbaik, selanjutnya tahap terakhir dalam supervisi meliputi masalah yang
ditemukan dan alternatif pmecahan masalah.

4. Sebutkan komponen model supervisi klinis?

a) Administrasi atau managerial


b) Pendidikan atau formatif
c) Dukungan atau restorative

5. Apa saja prinsip-prinsip yang terkandung pada komponen model supervisi klinis?

a. Supervise di dasarkan hubungan professional, bukan hubungan pribadi.


b. Kegiatan supervise harus di rencanakan secara matang
c. Supervise bersifat mendidik
d. Memberikan perasaan aman bagi perawat pelaksana
e. Menciptakan suasana kerja yang kondisif dan demokratis.
f. Supervise dilakukan secara obyektif
g. Mampu meningkatkan terjadinya penilaian diri
h. Bersifat progresif, inovatif dan fleksibel
i. Supervise dapat membantu pengembangan potensi perawat pelaksana
j. Supervise bersifat membangun dan kreatif dalam mengembangkan diri sesuai
k. kebutuhan
l. Supervise harus dapat meningkatkan kinerja bawaha dalam upaya meningkatan
kualaitas asuhan keperawatan.

6. Jelaskan tentang model supervisi keperawatan?

a) Demonstrasi
Supervisior mengadakan pertemuan dengan perawat yang di supervisi dan
mendiskusikan tentang keterampilan yang harus dipelajari lagi oleh staf perawat.
Supervisior bersama perawat yang disupervisi melakukan wawancara bersama-
sama ke pasien.Supervisior memberikan kesempatan pada perawat yang di
supervisi untuk membandingkan hasil wawancara dengan wawancara
supervisior.
b) Ko-terapi/ refleksi
Supervisior berada dalam ruangan dengan klien, sedangkan perawat yang di
supervise di luar ruangan mengamati dari luar
c) Bermain peran
Supervisor dan perawat yang di supervise mengadakan roleplay. Perawat yang
disupervisi berperan sebagai pasien sedangkan supervisor sebagai perawat.
Dengan melakukan bermain peran maka perawa yang di supervisi akan
mendapat gambaran yang jelas tentang cara melakukan supervise pada klien.
d) Audio atau video
Supervisior menggunakan alat bantu tape atau video untuk memberikan
ganbaran yang jelas tentang suatu keterampilan tertentu. Sedangkan perawat
yang di supervisi mengamati atau mendengarkan dengan seksama.Kemudian
mendiskusikan dengan supervisor.
7. Apa saja teknik dalam supervisi keperawatan?

a) Proses supervisi
Proses supervise dalam keperawatan meliputi tiga elemen:
 Standar praktek keperawatan sebagai acuan
 Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding unrtuk
pencapaian/kesenjangan dan tindak lanjut
 Upaya mempertahankan kualitas atau memperbaiki.
b) Area supervise
 Area supervise keperawatan meliputi:
 Pengetahuan dan pengertian tentang tugas yang akan dilaksanakan
 Keterampilan yang dilakukan sesuai standar
 Sikap serta penghargaan terhadap pekerjaan

8. Sebutkan peran perawat dalam penerapan supervisi keperawatan dalam model


asuhan keperawatan?

a) Menerima klien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif


b) Membuat tujuan dan merencanakan keperawatan
c) Melaksanakan rencana yang telah dibuat
d) Mengkomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh
disiplin lain atau perawat
e) Menerima dan menyesuaikan rencana asuhan
f) Menyiapkan rujukan kepada tim pelayanan kesehatan terkait
g) Mengadakan kunjungan rumah bila perlu

9. Buatlah format singkat tentang supervisi !

FORMAT SUPERVISI KEEPRAWATAN


Hari/ Tanggal :
Tempat :
Supervisie : 1. Kepala Ruangan
………………….
2. Kepala Ruangan
…………………. 3. Kepala Ruangan ………………….
4. Kepala Ruangan ………………….
Supervisor :

TEMUAN SUPERVISI
A. Perencanaan
N
O KEGIATAN DIKERJAKA
N BUKTI FISIK
Ada Tidak ada Ada Tidak ada
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 1 2 3 4
1. Program kerja Kepala Ruangan

2. Standar kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah dan kualifikasi

3. Standar kebutuhan logistik keperawatan dari segi jumlah dan kualifikasi

B. Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN DIKERJAKAN BUKTI FISIK
Ada Tidak ada Ada Tidak ada
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 1 2 3 4
1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat,
bekerjasama dengan petugas lain (ketua tim, logistik, petugas MR, kebersihan, farmasi,
gizi, dll) setiap hari kerja

2. Menyusun jadwal/ daftar dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku (setiap
minggu)

3. Melakukan orientasi kepada tenaga baru dan magang sesuai dengan program yang
telah ditetapkan (adanya dokumen absensi dan materi)

4. Melakukan orientasi kepada siswa/ mahasiswa


keperawatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan (adanya dokumen absensi dan
materi)

5. Melakukan orientasi kepada pasien dan keluarga meliputi : peraturan rumah sakit,
tata tertib rumah sakit, kegiatan rutin, fasilitas yang ada dan denah ruangan (adanya
dokumen, protap dan denah ruangan)
6. Membimbing tenaga keperawatan melaksanakan askep sesuai dengan standar
(minimal 2x1 minggu)

7. Melaksanakan pertemuan berkala dengan staf (minimal 1x seminggu) dan bila


diperlukan

8. Memberi kesempatan/ izin kepada staf mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran


berkoordinasi dengan PP/ Ka. Instalasi dan Kabid Keperawatan (dokumentasi permintaan
izin)

9. Mengupayakan pengadaan peralatan/ logistik

C. Fungsi Pengawasan
NO KEGIATAN DIKERJAKAN BUKTI FISIK
Ada Tidak ada Ada Tidak ada
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 1 2 3 4
1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan askep (minimal 1x seminggu)

2. Mengawasi dan menilai pencapaian pencapaian objektif siswa/ mahasiswa (1x


seminggu)

3. Melakukan penilaian kinerja tenaga kepegawaian (setiap hari)

4. Mengawasi dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan dan peralatan (setiap


hari)

5. Mengawasi dan menilai mutu askep melalui tim pengendalian mutu (GKM,
infeksi nosokomial, angka kematian ibu, angka kematian bayi, dekubitus, dll)

6. Memberi sanksi dan reward kepada tenaga keperawatan bila diperlukan

Saran dan tindak lanjut :


Supervisie/ objek
Kepala Ruangan 1 Kepala Ruangan 2 Kepala Ruangan 3 Kepala Ru
(…………………..…..) (…………………..…..) (…………………..
…..) (…………
NIP NIP NIP NIP
Ditelaah oleh :
Kabid Keperawatan

10. Apa yang melatarbelakangi supervisi ?

Supervisi merupakan tahapan proses yang sangat penting bagi suatu organisasi dalam
mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program yang telah direncanakan demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai