TRANSPERSONAL CARING
JEAN WATSON
Dibuat oleh :
E F
PENALARAN INDUKTIF BAGAIMANA TEORI AKAN
MEMANDU TINDAKAN
KEPERAWATAN
PENDAPAT PENULIS LAIN TENTANG TEORI
Saat ini, orang melihat perawat sebagai
profesional. Berdasarkan analogi ini, para kritikus
menentang teori Watson dengan mengatakan bahwa
model transpersonalnya mengikuti narasi feminis, yang
menyulitkan orang untuk mengukur kontribusi profesi
terhadap praktik keperawatan. Fokus teori ini pada
“orang”, sebagai faktor utama yang memberikan
perawatan, juga merupakan dasar lain yang digunakan
beberapa kritikus untuk menentang temuan model
tersebut. Mereka mengatakan demikian karena
Watson mengembangkan teorinya dalam konteks
kelemahan dan penyakit, sehingga menyulitkan
praktisi untuk menggunakannya dalam disiplin
keperawatan yang lebih luas, seperti kesehatan
komunitas.
MASALAH YANG
DIATASI OLEH TEORI
Tujuan ini berasal dari periode yang
panjang ketika profesi tersebut tidak
memiliki kerangka kerja untuk
mendukung dan menentukan kualitas
layanan kesehatan. Oleh karena itu,
praktik keperawatan telah
menggunakan teori transpersonal
untuk mengefektifkan pelayanan
kesehatan.
DESKRIPSI
TEORI
Watson mengatakan teori transpersonal
berkembang berdasarkan sepuluh faktor
“karatif”. Faktor pertama melibatkan praktik
cinta dan kebaikan dalam hubungan pasien-
perawat. Faktor kedua mencakup kehadiran
otentik dalam proses pemberian perawatan
dan dunia subjektif pasien dan
perawat. Faktor “karatif” ketiga dan keempat
mendorong orang untuk melampaui “ego diri”
dan mengembangkan hubungan saling
percaya, otentik, dan penuh perhatian.
Relatifnya, faktor “karatif” keempat dan kelima mendorong
perawat untuk menunjukkan dukungan ketika mereka
mengungkapkan perasaan mereka. Konsep tersebut juga
mendorong masyarakat untuk kreatif dalam proses
pemberian perawatan. Konsep ketujuh mengharuskan
perawat untuk terlibat dalam pengalaman belajar-mengajar
yang sejati, yang menunjukkan keutuhan dan
makna. Konsep kedelapan mendorong perawat untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung dimana
penyembuhan dapat terjadi. Konsep ini memberi dorongan
pada konsep “carative” kesembilan, yang memungkinkan
perawat untuk memberikan kebutuhan dasar kepada
pasiennya dalam lingkungan penyembuhan yang
“mendukung”. Faktor “carative” yang terakhir mendorong
pengasuh untuk menerima dimensi “misterius” dari proses
pemberian perawatan. Dengan kata lain, pengasuh harus
menerima hasil spiritual, mukjizat, dan hasil non-ilmiah
lainnya selama proses pemberian perawatan.
DESKRIPSI EMPAT META-PARADIKA
Manusia :
Teori transpersonal memandang manusia sebagai penggerak utama
model transpersonal.
Kesehatan :
Kesehatan adalah tujuan dari teori transpersonal.
Masyarakat :
Watson mengapresiasi masyarakat sebagai kerangka kontekstual
untuk asuhan keperawatan.
Keperawatan :
Model transpersonal mengakui perlunya meningkatkan kesehatan
manusia yang baik.
PENALARAN INDUKTIF
Teori transpersonal merupakan teori deduktif
karena Watson mengembangkannya sebagai
human-based care. Oleh karena itu, perawat
dan pasien merupakan pemain utama dalam
teori transpersonal. Teori transpersonal
memberikan kesempatan bagi kedua belah
pihak untuk berinteraksi dan belajar satu sama
lain.
BAGAIMANA TEORI AKAN MEMANDU
TINDAKAN KEPERAWATAN