100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
878 tayangan19 halaman
Teori Jean Watson membahas biografi dan teori keperawatan humanistiknya. Teorinya menempatkan caring sebagai inti keperawatan dan menekankan pentingnya hubungan antarmanusia dalam proses kesembuhan pasien.
Teori Jean Watson membahas biografi dan teori keperawatan humanistiknya. Teorinya menempatkan caring sebagai inti keperawatan dan menekankan pentingnya hubungan antarmanusia dalam proses kesembuhan pasien.
Teori Jean Watson membahas biografi dan teori keperawatan humanistiknya. Teorinya menempatkan caring sebagai inti keperawatan dan menekankan pentingnya hubungan antarmanusia dalam proses kesembuhan pasien.
John Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9
Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu filsafat di University of Chicago dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1903 dengan disertasi berjudul “Animal Education”. Watson dikenal sebagai ilmuwan yang banyak melakukan penyelidikan tentang psikologi binatang. Pada tahun 1908 ia menjadi profesor dalam psikologi eksperimenal dan psikologi komparatif di John Hopkins University di Baltimore dan sekaligus menjadi direktur laboratorium psikologi di universitas tersebut. Antara tahun 1920-1945 ia meninggalkan universitas dan bekerja dalam bidang psikologi konsumen. PENGERTIAN KEPERAWATAN Teori Keperawatan merupakan usaha untuk menyusun suatu model konsep dalam keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri, yang memungkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan, mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar seperti adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model. KONSEP CARING
Caring science merupakan suatu orientasi
human science dan kemanusiaan terhadap proses, fenomena, dan pengalaman human caring. Caring science, seperti juga science lainnya, meliputi seni dan kemanusiaan. Transpersonal Caring mengakui kesatuan dalam hidup dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam lingkaran caring yang konsentrik dari individu, pada orang lain, pada masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, pada alam semesta (Watson, 2004). PROSES KEPERAWATAN DALAM TEORI CARING Watson merekomendasikan suatu pendekatan penelitian keperawatan yang lebih dalam, agar menghasilkan suatu hubungan keperawatan yang baik dengan keb utuhan manusia. Agar hasilnya sempurna, maka perawat perlu melakukan metoda pemecahan masalah secara ilmiah. Watson juga menyatakan proses keperawatan terdiri atas langkah-langkah yang sama dengan proses ilmiah. Watson kemudian mengkolaborasikannya dalam dokumentasi 1.Pengkajian 2.Merumuskan diagnosa 3. intervensi 4.Implementasi 5.Evaluasi Konsep sehat sakit Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person as a whole, as a fully functional integrated self. Jean Watson mendefinisikan sehat sebagai kondisi yang utuh dan selaras antara badan, pikiran, dan jiwa, ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian antara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan Teori Watson Teori human caring
Teori Jean Watson yang telah
dipublikasikan dalam keperawatan adalah “human science and human care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari perspektif humanistik yang dikombinasikan dengan dasar poengetahuan ilmiah. Asumsi dasar tentang ilmu keperawatan Watson Beberapa asumsi dasar tentang teori Watson adalah sebagai berikut: • Asuhan keperawatan dapat dilakukan dan diperaktikkan secara interpersonal. • Asuhan keperawatan terlaksana oleh adanya factor carative yang menghasilkan kepuasan pada kebutuhan manusia. • Asuhan keperawatan yang efektif dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan individu dan keluarga. • Respons asuhan keperawatan tidak ahanya menerima seseorang sebagaimana mereka sekarang, tetapi juga hal-hal yang mungkin terjadi padanya nantinya. • Lingkungan asuhan keperawatan adalah sesuatu yang menawarkan kemungkinan perkembangan potensi dan member keleluasaan bagi seseorang untuk memilih kegiatan yang tebaik bagi dirinya dalam waktu yang telah ditentukan. • Asuhan keperawatan lebih bersifat healthgenic (menyehatkan) daripada curing (mengobati). • Praktik caring merupakan pusat keperawatan. Grand theory menurut Jean Watson a. Carrative Factor b. Transpersonal Caring Relationship Menurut Watson (1999), Transpersonal caring relationship berkarakteristikkan hubungan khusus manusia yang tergantung pada moral perawat yang berkomitmen, melindungi, dan meningkatkan martabat manusia seperti dirinya atau lebih tinggi dari dirinya c. Caring Occation Moment Caring Occation menurut Watson (1988,1999) adalah kesempatan (mengenai tempat dan waktu) pada saat perawat dan orang lain datang pada saat human caring dilaksanakan, dan dari keduanya dengan fenomena tempat yang unik mempunyai kesempatan secara bersama datang dalam moment interaksi human to human D.CARING (HEALING) CONSCIOUSNESS Dinamika transpersonal peduli (penyembuhan) dalam sejenak kepedulian yang nyata dalam bidang kesadaran. Dimensi transpersonal sejenak peduli dipengaruhi oleh perawat kesadaran pada saat peduli, yang pada gilirannya mempengaruhi bidang seluruh IMPLICATIONS OF THE CARING MODEL Model peduli atau teori juga dapat dianggap landasan filosofis dan moral etis untuk profesional Keperawatan dan bagian dari fokus sentral untuk menyusui di tingkat disiplin. Model peduli termasuk panggilan untuk seni dan Sains; menawarkan sebuah kerangka kerja yang mencakup dan bersimpangan dengan seni, ilmu pengetahuan, humaniora, Spiritualitas, dan dimensi baru obat- obatan mindbodyspirit dan keperawatan berkembang secara terbuka sebagai pusat manusia fenomena praktik Keperawatan. Hubungan Teori Jean Watson dengan Konsep Utama Keperawatan Jean Watson membagi konsep utama keperawatan dalam 4 (empat) bagian, yaitu: 1. Kemanusiaan (Human Beeing) 2. Kesehatan 3. Lingkungan sosial 4. Keperawatan Hubungan dengan Ciri Teori
Menurut Watson, bahwa sebuah teori itu
merupakan sebuah pengelompokkan dari ide- ide, dan pengalaman yang memberikan penjelasan mengenai fenomena-fenomena. Dia menolak konsep tradisional, dan moetodologi kuantitatif harus dikorbankan saat mendapatkan pengetahuan baru dari tingkah laku manusia FAKTOR CARATIVE TEORI WATSON
Membentuk sistem nilai humanistik-altruistik.
Menanamkan keyakinan dan harapan (faith- hope). Mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan oranglain. Membina hubungan saling percaya dan saling bantu (helping-trust). Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positf dan negatif. Menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis dalam pengambilan keputusan. Meningkatkan proses belajar-mengajar interpersonal. Menyediakan lingkungan yang mendukung, melindungi, dan/atau memperbaiki mental, sosiokultural dan spiritual. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Mengizinkan kekuatan eksistensial fenomenologis menjadi mengizinkan kekuatan eksistensial fenomenologis spiritual