Anda di halaman 1dari 42

PRESENTASI 1

KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK I
Anggie Cuttika Pebina Br. Barus
Aulia Rahman
Besniati Nababan
Cut Audina Zachrani
Edi Amsar Tambunan
Fitri Sitorus
UD. RAY KUSEN
PENDAHULUAN

• UD RAY KUSEN yang beralamat di Jalan Pintu Air IV No.227 Simalingkar


B merupakan usaha dibidang perkayuan. Usaha ini merupakan bentuk usaha
baru yang sudah berdiri selama 15 tahun yang sistemnya di wariskan turun
temurun dan badan usaha ini tidak memiliki usaha cadangan.
• Adapun pemilik usaha mendirikan usahanya dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya. Selain itu juga usaha ini ada sampai saat ini
karena turun temurun atau warisan dari orangtuanya sendiri.
USAHA YANG DIUSULKAN
b. Produk tambahan/sampingan
Usaha yang bersifat turun temurun  Lemari
selama 15 tahun.
 Meja
 Tempat tidur
 Kursi
a. Produk utama
 Dll yang berhubungan dengan kayu
 Kusen pintu dan jendela
 Daun pintu dan daun jendela
Aspek Teknis

1. Sifat usaha 2. Jenis dan jumlah produksi


• UD RAY KUSEN merupakan • Pintu satu hari di dapat 4 buah
usaha milik keluarga itu sendiri
• Lemari di dapat 1 buah per minggu
(Bapak Sitorus) dimana mereka
mengolah usaha ini dengan sendiri. • Jendela di dapat 5 buah per hari
• Tempat tidur 1 buah per dua hari
• Kusen 10 lobang per hari
4. Bangunan
• Bangunan kerja merupakan bangunan
sewa dengan biaya 10 juta per tahun.

3. Lokasi
• Untuk tempat berdirinya UD. RAY
KUSEN sangat strategis karena berada
di pinggir jalan dan berdekatan dengan
pasar Inpres.
5. Mesin dan Peralatan
• Mesin rol
• Mesin belah
• Mesin alur (digunakan untuk
pengorekan tiang/pintu dan jendela)
• Mesin Press
• Mesin Jiksu
• Ketam
• Bor
• Mesin gosok/amplas
• Propile
Kusen
• Pemotongan kayu sesuai ukuran
• Proses pengetaman/perataan kayu
7. Proses Produksi
• Belah kayu sesuai ukuran
• Proses pemasukan ke mesin Press sesuai
ukuran
• Penggambaran dimensi lubang kusen
sesuai ukuran
• Melobangi dimensi yang telah di gambar
• Perakitan/pemasangan Kusen.
Lemari
• Pemotongan kayu sesuai ukuran
• Proses pengetaman/perafoad kayu
• Belah kayu sesuai ukuran
• Proses pemasukan ke mesin Press
sesuai ukuran
• Penggambaran dimensi Lemari
• Melobangi dimensi yang telah di
gambar
• Perakitan/pemasangan Lemari sesuai
keperluan
• Pemasangan kunci Lemari
8. Kapasitas Produksi
• Pintu satu hari di dapat 4 buah
• Lemari di dapat 1 buah per minggu
• Jendela di dapat 5 buah per hari
• Tempat tidur 1 buah per dua hari
• Kusen 10 lobang per hari
9. Bahan baku dan Bahan
Penolong 10. Tenaga Kerja

• Bahan baku yang digunakan adalah • Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 2
Pernis untuk mempercantik dan orang/hari
memperindah suatu barang yang • Jam kerja mulai dari jam 08.00 – 17.00
diproduksi WIB.
• Untuk gaji yang dikeluarkan pada
pekerja sebesar Rp 100.000
TERIMAKASIH
PRESENTASI 3

KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK I
Anggie Cuttika Pebina Br. Barus
Aulia Rahman
Besniati Nababan
Cut Audina Zachrani
Edi Amsar Tambunan
Fitri Sitorus
Aspek Teknis
• Peluang Pasar • Daerah Pemasaran (Market
Segmenting)
Adapun tingkat permintaan dan
penawaran akan kebutuhan pokok  Daerah Pemasaran utama dari UD.
tersebut adalah tidak menentu. RAY KUSEN adalah daerah jalan
Tergantung dari orderan Masyarakat Pintu Air IV Simalingkar B
setempat.  daerah pemasaran di kota Medan yaitu
di Daerah Polonia dan daerah Jalan
Jamin Ginting
 daerah pemasaran diluar kota Medan
adalah Sidikkalang, Siantar dan
Siborongborong.
• Pasar Sasaran (Market Targetting) • Volume dan Harga penjualan
 Pasar sasaran utama ialah permintaan 1. Jenis kayu Damar Laut
secara Pribadi untuk pembuatan Rumah
• Kusen ukuran 80 x 210 dijual dengan
sendiri, tetapi juga dipasarkan ke sekolah
harga Rp450.000,00/buah.
dan perumahan.
• Untuk pintu dengan harga
 UD. RAY KUSEN tidak memiliki Rp1.400.000,00/buah
pelanggan yang menetap.
• Jendela Rp500.000,00/buah
2. Jenis Kayu Mahoni 3. Jenis kayu Marbau
• Lemari 2 Pintu dengan harga • Kayu ini digunakan khusus untuk pembuatan
Rp2.800.000,00/buah pintu yaitu satu pintu dengan harga
• Lemari 3 pintu dengan harga Rp1.800.000,00/buah
Rp4.000.000,00/buah
• Meja kantoran dengan harga
Rp2.500.000,00/buah 4. Jenis kayu Cengal
• Meja biasa dengan harga Rp550.000,00/buah • Kusen Pintu Rp350.000,00/buah
• Pintu panel dengan harga Rp450.000,00/buah
• Pintu minimalis dengan harga
Rp700.000,00/buah
Adapun untuk setiap pemesanan
• Daun jendela dengan harga harus membayar DP sebesar 50% dari
Rp300.000,00/buah
harga yang sebenarnya.
• Tempat tidur 6 kaki Rp2.500.000,00
• Tempat tidur 4 kaki Rp2.000.000,00
• Struktur Pasar • Persaingan dan Strategi Bersaing
Jenis usaha UD. RAY KUSEN o UD. RAY KUSEN membuat harga
merupakan jenis usaha pasar persaingan yang sama dengan usaha yang ada di
sempurna dimana jenis pasar dengan sekitarnya. Selain itu juga memberi
jumlah penjual dan pembeli yang banyak bonus atau pengurangan harga untuk
dan produk yang dijual bersifat homogen. jumlah pemesanan yang cukup besar.
Persaingan akan terjadi apabila penjual
dan pembeli dalam jumlah besar o Misalnya, dari harga pembelian
mengadakan saling hubungan secara aktif sebesar Rp18.300.000,00 maka
dengan maksud memaksimumkan pembeli akan mendapat potongan
keuntungan dan kepuasan atas harga- harga sebesar Rp300.000,00.
harga yang ditentukan oleh penawaran
dan permintaan.
• Gross Profit Margin
Adapun untuk persentase laba kotor yang diperoleh oleh UD. RAY
KUSEN dalam setiap bulannya tidak dapat dipastikan secara spesifik/detail.
Karena setiap harinya jumlah orderan yang dikerjakan selalu berbeda-
beda/tidak menetap. Maka mereka memperkirakan laba kotor rata-rata sebesar
Rp12.000.000,00/bulan.
ASPEK MANAJEMEN

• Kepemilikan
UD RAY KUSEN merupakan usaha milik keluarga itu sendiri (Bapak Ray
Purba) dimana usaha ini dikelolah oleh orang lain yang sudah diberi
kepercayaan dengan sendiri. Dimana pemilik usaha adalah seorang Guru.
Untuk usaha ini hanya sebagai kerja sampingan yang pada awalnya adalah
keinginan dari orangtua dari Bapak Ray Purba.
• Struktur Organisasi
PEMILIK
(Joni Purba)

PENGELOLAH
(L. Sitorus)

PEKERJA
PEKERJA PEKERJA
BORONGAN
(B. Nababan) PANGGILAN
(Jimmilam)
• Tim Manajemen
Dalam pengelolaan UD. RAY KUSEN pemilik atau disebut dengan bapak
Joni Purba tidak ikut. Dan dalam tim manajemen ini tidak memiliki staff
administrasi di bidang keuangan. Semua dikelola oleh Bapak L. Sitorus.
• Tenaga Kerja/Karyawan
1. Pengelolah : dengan gaji pokok sebesar Rp600.000,00/minggu
2. Pekerja : dengan gaji pokok Rp400.000,00/minggu
3. Untuk borongan : tergantung dari jumlah dan jenis yang di kerjakan
 Borongan Kusen = Rp20.000,00/buah
 Borongan pintu = Rp90.000,00/buah
 Borongan lemari = Rp600.000,00/buah
RAY KUSEN PRESENTASI 5
KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK I
Anggie Cuttika Pebina Br. Barus
Aulia Rahman
Besniati Nababan
Cut Audina Zachrani
Edi Amsar Tambunan
Fitri Sitorus
ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Dana
1. Kebutuhan dana awal 2. Kebutuhan dana tetap
• Mesin rol = Rp 9.450.000 • Sewa bangunan = Rp10.000.000/tahun
• Mesin belah = Rp 950.000 • Daya listrik 1300 kwh = Rp 1.200.000/bulan
• Mesin alur = Rp 400.000
3. Kebutuhan dana bahan baku
• Mesin press = Rp 6.300.000
• Kayu Damar laut = Rp 12.500.000/ meter3
• Ketam = Rp 1.250.000 • Kayu Mahoni = Rp 3.250.000/ meter3
• Mesin bor = Rp 2.500.000 • Kayu Merbau = Rp 500.000/ meter3
• Mesin gosok = Rp 300.000 • Kayu Cengal = Rp 500.000/ meter3
• Mesin jiksu = Rp 1.200.000
b. Sumber Dana c. Prediksi Pendapatan
Sumber dana awal berasal dari Prediksi pendapatan berasal dari hasil
penjualan barang yang di produksi Ray
bapak owner Ray kusen yaitu Bapak kusen seperti:
Joni Purba ( modal sendiri ).  Kayu damar laut
• Kusen ukuran 80 x 210 dijual dengan
harga Rp450.000,00/buah.
• Untuk pintu dengan harga
Rp1.400.000,00/buah
• Jendela Rp500.000,00/buah
 Jenis Kayu Mahoni  Jenis kayu Marbau
• Lemari 2 Pintu dengan harga • Kayu ini digunakan khusus untuk pembuatan
Rp2.800.000,00/buah pintu yaitu satu pintu dengan harga
Rp1.800.000,00/buah
• Lemari 3 pintu dengan harga
Rp4.000.000,00/buah
• Meja kantoran dengan harga
Rp2.500.000,00/buah  Jenis kayu Cengal
• Meja biasa dengan harga Rp550.000,00/buah • Kusen Pintu Rp350.000,00/buah
• Pintu panel dengan harga
Rp450.000,00/buah
• Pintu minimalis dengan harga
Rp700.000,00/buah
• Daun jendela dengan harga
Rp300.000,00/buah
• Tempat tidur 6 kaki Rp2.500.000,00
• Tempat tidur 4 kaki Rp2.000.000,00
d. Prediksi Biaya
 untuk bahan baku: Untuk gaji yang dikeluarkan pada
• Kayu Damar laut = Rp 12.500.000/meter 3 pekerja sebesar Rp 100.000/hari
• Kayu Mahoni = Rp 3.250.000/meter 3 jumlah pekerja tetap 2 orang, jadi
diasumsikan gaji pekerja perorang
• Kayu Merbau = Rp 500.000/ meter 3
Rp 3.000.000/bulan
• Kayu Cengal = Rp 500.000/ meter 3
Maka untuk prediksi biaya
 untuk biaya tetap: selama 1 bulan Rp 14.000.000,00.
• Sewa bangunan : Rp10.000.000/tahun
• Daya listrik 1300 kwh : Rp1.200.000/bulan
e. Prediksi Laba Rugi f. Kriteria Investasi
• Mereka memperkirakan laba rata-rata Tidak ada berinvestasi terhadap
sebesar Rp10.000.000,00/bulan.
usaha lain begitu juga dengan badan
• Dan setiap laba perbulannya langsung
disetor kepada Keluarga bapak Joni usaha lain tidak ada yang berinvestasi
Purba. kepada usaha RAY KUSEN. Karena
• Untuk prediksi rugi tidak ada karena RAY KUSEN merupakan usaha milik
UD.RAY KUSEN tidak pernah keluarga.
mengalami kerugian . paling tidak
mereka mendapat untung yang minim
jika tidak ada banyak ada pesanan.
1. Estimasi laba rugi
Untuk 1 minggu • Bunga Pinjaman Diperkirakan 5%
• Penjualan (A) = Rp. 123.250.000 pertahun

• Biaya usaha = 5% x Rp. 10.198.100 : 12


= Rp 169.968,83
• Biaya tetap (B) = Rp. 111.359.900
• Laba sebelum pajak
• Biaya fariabel(C) = Rp. 1.692.000
• Laba usaha – Bunga = Rp.
• Jumlah biaya (D) = Rp. 113.051.900 10.198.100 - Rp 169.968,83
• Laba usaha = A-D = Rp. 10.028.131,17
= Rp. 123.250.000 - Rp.113.051.900
= Rp. 10.198.100
• Pajak penghasilan diperkirakan 5% = 5%x Rp. 10.028.131,17
= Rp. 501.406,55
• Laba usaha setelah bunga dan pajak = Rp. 10.028.131,17 -Rp.501.406,55
= Rp. 9.526.724,62
Dibulatkan = Rp. 9.530.000
• Laba bersih usaha selama satu tahun = 12 x Rp. 9.530.000
= Rp.114.320.629,4
• Kas bersih = Rp 9.530.000
• KAS BERSIH TIAP BULAN 3. Return On Investment
• Investasi Aktiva tetap = Rp. 10.198.100 • ROI =
LABA SETELAH PAJAK
X 100 %
INVESTASI
• Investasi Modal Kerja = Rp. 113.051.900 Rp 9.530.000
• ROI = 𝑋 100
• Jumlah = Rp. 123.250.000 Rp 123.250.000

2. Payback Period (PP) = 7.7322 %

• Investasi = Rp 123.250.000 Maka tingkat perkembangan usaha


(ROI ) 7.7322%
• Kas bersih = Rp 9.530.000
• Payback Periode = Investasi : kas bersih
= Rp 123.250.000 : Rp 9.530.000
= 12,93 /13 bulan
Maka modal akan kembali pada bulan ke 13
5. Analisa Titik Impas ( Break Event Value)
• Total Variabel Cost = Rp. 111.359.900
• Total Fixed Cost = Rp. 1.692.000
• Varriabel Cost Per Unit
= Rp. 111.359.900 : 165
= Rp. 674.908,48 • BEP UNIT
Dibulatkan = Rp. 675.000,00 𝑇𝐹𝐶
=
𝑆𝑃−𝐹𝐶

• Sales Price (harga jual ) Grosir 𝑅𝑝. 1.692.000


= 10% x Rp. 675.000,00 =
Rp. 742.500 − Rp. 675.000,00
= Rp 67.500
= 26 unit
= Rp 675.000,00 +Rp 67.500
= Rp. 742.500
Usaha tersebut harus menjual
sebanyak 26 unit untuk terjadi BEP
atau tidak terjadi kerugian
• BEP (Rp.)
BEP = 𝑇𝐹𝐶/(1 − (𝑉𝐶/𝑆𝑃))
= 𝑅𝑝. 1.692.000 (1 − (Rp. 742.500/ Rp. 675.000,00))
= Rp. 18.620.000

Artinya usaha tersebut tidak akan mengalami BEP atau impas jika
mendapat omset sebesar Rp. 18.620.000

Anda mungkin juga menyukai