Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMAHAN
Jl. Trans Sp1 Lalang Panjang Pemahan Ketapang Kalimantan Barat 78874
email : pemahanpuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL PUSKESMAS PEMAHAN
Tahun 2023

a. Pendahuluan
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian
yang berujung pada penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa yang
dilaksanakan/diterapkan di lapangan.
Audit merupakan proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti audit dan menilai secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi.
Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
berdasarkan standar yang digunakan dalam penilaian audit. Di kenal ada dua
jenis audit, yaitu : audit eksternal dan audit internal. Audit eksternal adalah
penilaian yang dilakukan oleh pihak luar organisasi menggunakan standar
tertentu. Akreditasi Puskesmas/Klinik merupakan salah satu bentuk audit
eksternal yang dilakukan berdasarkan standar akreditasi oleh Komisi Akreditasi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Audit internal adalah suatu proses
penilaian yang dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang
juga adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut, untuk kepentingan
internal organisasi tersebut.
b. Latar Belakang
Untuk menilai kinerja pelayanan Puskesmas dan Klinik perlu dilakukan
audit internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi
kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada system pelayanan maupun system manajemen. Audit
internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas/Klinik dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar
akreditasi yang digunakan.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum
Pada dasarnya audit merupakan instrument manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data
dan informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian,
rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen perbaikan dan atau perubahan.
2. Tujuan khusus
a. Untuk memastikan bahwa kegiatan sistem mutu telah sesuai dengan
ketentuan persyaratan / standar yang dijadikan acuan.
b. Untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan berupa barang/material
ataupun jasa/pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan standar yang
telah disepakati.
c. Untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk
1. Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)
2. Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
3. Merekomendasi (memberikan saran/masukan)
Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan oleh auditor dengan cara :
1. Telaah dokumen
2. Observasi
3. Meminta penjelasan dari auditee (yang d-audit)
4. Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
5. Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
6. Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
8. Pemeriksaan silang (cross-check)
9. Mengakses catatan yang disimpan auditee
10. Mewancarai auditee
11. Menganalisa data

e. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Persiapan Audit :
 Ketua Tim audit Puskesmas menetapkan tim auditor, yang utamanya
sesuai dengan kmpetensi yang telah ditetapkan.
 Ketua Tim audit Puskesmas menyusun jadwal audit internal.
 Ketua Tim audit Puskesmas mengajukan jadwal kepada Kepala
Puskesmas.
 Ketua Tim audit menerima usulan tim serta jadwal audit internal yang
telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas.
 Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandai jadwal audit
internal.
 Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit
dilaksanakan.
 Auditor membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
 Menyerahkan checklist audit kepada Ketua Tim Audit untuk diketahui.
2. Proses Audit
 Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana audit
 Audite menjamin kehadiran personel yang relevan
 Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan
 Auditor melaksanakan audit dengan standard an ruang lingkup yang
ditetapkan
 Auditor menjaga kerahasian dokumen dan informasi yang penting
 Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian
dan Penyelesaiannya
 Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
 Ketua tim audit membuat laporan hasil audit
 Ketua tim audit menandatangani laporan tersebut
 Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada tim mutu
Puskesmas.
 Ketua Tim mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan
audit internal.
 Tim audit melaporkan hasil audit saat tinjauan manajemen.
3. Tindakan Perbaikan
 Auditee menerima LKP dari Lead Auditor
 Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
 Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
 Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor
untuk memverifikasi.
 Auditor dan Auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.
4. Verifikasi
 Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan
temuan audit.
 Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LPK.
 Ketua tim audit dan anggota membuat resume hasil audit internal
untuk dibawa ke rapat.
 Tinjauan manajemen, serta termasuk status tindakan perbaikannya.
 Petugas mencatat dan melaporkan ke Kepala Puskesmas
f. Sasaran
Semua unit yang ada di Puskesmas Pemahan
g. Jadwal Pelaksanaan kegiatan
Tiap 6 bulan sekali
h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap akhir kegiatan untuk kemudian
melaporkan hasil kegiatan ke kepala Puskesmas.
i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Hasil audit perlu dilaporkan kepada pucuk pimpinan dan kepada unit yang diaudit
dalam laporan audit harus memuat :
1. Latar belakang dilakukan audit menjelaskan mengapa perlu dilakukan audit.
2. Tujuan audit : menjelaskan diadakan audit
3. Lingkup audit : Menjelaskan unit yang diaudit
4. Objek audit : menjelaskan apa yang diaudit
5. Standar/kriteria yang digunakan untuk melakukan audit
6. Auditor : Menjelaskan siapa yang melaksanakan kegiatan audit
7. Proses audit : menjelaskan metode, proses pelaksanaan audit dan jadwal
pelaksanaan audit
8. Hasil dan analisis hasil audit : menjelaskan temuan audit dan analisis
mengapa terjadi kesenjangan terhadap standar/kriteria yang ditetapkan
9. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati oleh auditee
berdasarkan hasil audit, auditor diwajibkan untuk memberikan rekomendasi
perbaikan dengan adanya kesempatan dari pihak auditee untuk
menyelesaikannya.

Pemahan, 5 januari 2023


Ketua Tim Audit Internal

Vinsensius Lamatokan,A.Md.Kep

Anda mungkin juga menyukai