Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILITAS


PADA Tn.YDENGAN DM
DI RUANG ALAMANDA
RSUD dr. GONDO SUWARNO

OLEH :
BAMBANG SUPRIYANTO
071201023

PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI NERS FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI
WALUYO

2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR

NamaMahasiswa :Bambang Supriyanto


NIM : 071201023
TempatPraktik : Ruang Alamanda, RSUD dr.Gondo Suwarno
Tanggal : 05 Januari – 07 Januari
A. Pengkajian
A. Identitas
1. IdentitasPasien
Nama :Tn.Y
(L/P)
Tempat & Tgl Lahir : NTT, 31 Desember 1960
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Kristen
Suku : Sumba.
StatusPerkawinan : Belum Kawin/Kawin/Janda/Duda
Pekerjaan : Swasta
TB/BB :168cm/51Kg
Golongan Darah : O/A/B/AB
DiagnosaMedis : Ulkus DM
GangguanKDM : Mobilitas
Alamat : Gedawang

2. Identitas PenanggungJawab
Nama :Tn. A
(L/P)
Umur :26 Th
Pendidikan Terakhir :SMA
Agama : Kristen
Suku : Sumba
Hubungan dgn Pasien :Anak
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Gedawang
B. RiwayatKesehatan
1. KeluhanUtama
keluarga pasien mengatakan, pasien lemas sejak 1 hari dan tidak mau
makan, batuk dengan sakit di tenggorokan
2. Riwayat
Kesehatan
Saat ini Alasan
masukrumah
sakit :
keluarga pasien mengatakan, pasien lemas sejak 1 hari
dan tidak mau makan, batuk dengan sakit tenggorokan
Faktorpencetus :
riwayat HIV
Timbulnyakeluhan ( √ )bertahap ( )mendadak
Faktoryangmemperberat : keluarga mengatakan pasien susah
diajak berbicara, tidak mau minum obat saat dirumah
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah dan
keberhasilannya :
keluarga mengatakan pasien tidak mau meminum obat,
jadi usaha yang dilakukan dibawa ke RS gendo suwarno
setelah 1 hari pasien tidak mau makan dan minum obat
3. Riwayat Kesehatan MasaLalu
Penyakit yang pernah dialami :keluarga mengatakan pasien memiliki
riwayat HIV di RS Kariadi
Kecelakaan : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat
kecelakaan
Penah dirawat (√) ya () tidak,
Pernah operasi ( ) ya (√ ) tidak,
Alergi : Makanan : tidak memiliki alergi makanan apapun,
Faktor Lingkungan : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Faktor-faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat
ini
: riwayat HIV
Kebiasaan hidup tidak sehat : merokok/ minum kopi/
alkohol/ obat- obatan/ dll
4. Riwayat KesehatanKeluarga
Kebiasaan hidup tidak sehat :
keluarga mengatakan semua anggota keluarga laki-laki merokok dan
minum kopi setiap pagi
Penyakit menular :Riwayat HIV
Penyakit menurun :Tidak ada
Genogram :

Keterangan :

1. : meninggal
2. : garis keturunan
3. : kepala keluarga
4. - - - - - : tinggal dalam 1 rumah
5. : laki-laki
6. : perempuan
7. : pasien

C. PENGKAJIAN POLAFUNGSIONAL

1. Persepsi terhadapkesehatan
Keluarga mengatakan pasien saat mengetahui terkena
HIV tampak stress dan jarang bicara hingga saat ini
Pola Bernafas Sebelumsakit
keluarga mengatakan bernafas dengan normal, tidak
memiliki riwayat asma dan sesak nafas
Selama sakit
pasien tampak tidak sesak
2. Kebutuhan Cairan &elektrolit
Sebelumsakit
keluarga mengatakan, pasien jarang minum air putih, lebih sering
minum kopi
Selama sakit
pasien tampak meringis kesakitan, keluarga mengatakan
pasien tidak mau minum, cairan yang masuk hanya dari
infus
3. Pola Nutrisi-Metaboik
Sebelumsakit
keluarga mengatakan, pasien jarang mau makan, hanya makan sedikit
setiap hari kurang lebih ¼ dari porsi biasa
Selama sakit
pasien tampak meringis kesakitan, keluarga mengatakan
pasien tidak mau makan karena sakit tenggorokan dan
tidak mau minum obat
4. Pola Eliminasi
BAK dan BAB
Sebelumsakit
Pasien mengatakan BAB 1 x sehari, dan BAK kurang
lebih 3-5 x sehari
Selama sakit
Pasien mengatakan baru 1x BAB setelah 3 hari di rawat
inap, dengan tekstur feses lembek, dan BAK 1-2 x sehari,
warna kuning keruh
5. Pola aktivitas dan Latihan
Sebelumsakit
keluarga mengatakan aktivitas pasien sehari hari hanya
tidur dan duduk di teras rumah sambil minum kopi
Selama sakit
keluarga mengatakan pasien hanya tidur dan meringis setiap malam
6. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelumsakit
keluarga mengatakan pasien lebih banyak menghabiskan waktu di
tempat tidur, untuk jam tidur kurang bisa dipastikan, kemungkinan
setengah hari
Selama sakit
keluarga mengatakan pasien lebih sering tidur pada siang hari, saat
malam pasien tidur dan terbangun dan meringis karna sakit
tenggorokan
7. Pola KonsepDiri
Citra Tubuh :tidak dapat dikaji
Peran :tidak dapat dikaji
Idealdiri :tidak dapat dikaji
Hargadiri :tidak dapat dikaji
Aktualisasi diri :tidak dapat dikaji
8. Pola Koping
keluarga mengatakan pasien tampak stress saat pertama dirawat
karena riwayat HIV, pasien lebih sering diam dan tidak mau diajak
bicara
9. Pola Nilai danKepercayaan
tidak dapat diakaji
10. Kebutuhan Rasa aman dan Nyaman
keluarag mengatakan setiap hari dan setiap malam pasien meringis
kesakitan
11. Kebutuhan Belajar
tidak dapat dikaji
12. Kebutuhan
PersonalHygiene
Sebelumsakit
keluarga mengatakan mandi 1x sehari, dibantu dengan
anak”nya
Selama sakit
keluarga mengatakan pasien hanya di basuh dengan handuk 1x sehari

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. KeadaanUmum : apatis
TinggiBadan : 168 cm
BeratBadan :51 kg
2. TTV
TekananDarah : 90/60 mmHg
Nadi :112x/menit
Suhu : 36,9oc
RR : 26x/mnt
SPo2 : 96%
3. Kulit danKuku
CRT > 3 detik, kuku kotor, turgor kulit normal
4. Kepala dan Rambut:
bentuk kepala mesochepal, rambut warna hitam, terdapat uban,
tampak kotor
5. Mata :
konjungtiva anemis, pupil isokor, mata cekung
6. Hidung
simetris, tampak kotor,tidak mengkaji lebih lanjut
7. Telinga
simetris, tidak ada serumen
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
bibir tampak kering, gigi kotor dan kuning
9. Dada
a. Paru-paru:
I : pengembangan dada simetris, tidak ada otot bantu
pernafasan
P : redup
P : fokal fremitus kanan dan kiri tidak sama
A :vesikuler
b. Jantung
I : pengembangan dada simetris, tidak ada pembesan vena
jugularis
P : teraba ictus cordis di IC IV-V
P : sonor
A :s1, s2 reguler
c. Abdomen
I : perut tampak sedikit cekung
A : Bising usus 10x/menit
P : thympani
P : terdapat nyeri tekan pada ulu hati
10. Genetalia (anus dan alatkelamin)
terpasang kateter
11. Ektremitas
a. Ektremitasatas :
terpasang infuse di tangan kanan, ttidak ada udema pada kedua
tangan, kekuatan 3/3
b. Ekstremitasbawah :
tidak ada udema, kekuatan 3/3

E. DataPenunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium:

Nama test hasil Satuan Nilai Metode


rujukan
Hematologi
Darah
lengkap :
Hemoglobin 12.0 g/dl 11.7 – 15.5 flowcytometri
Lekosit 8.23 10^3/uL 3.6 – 11 Flowcytometri
Trombosit 584 10^3/uL 150-440 Flowcytometri
Hematokrit 37.0 % 40-52 Flowcytometri
Eritrosit 4.09 10^6/uL 4.4-5.9 Flowcytometri
MCV 90.5 pL 80-100 Flowcytometri
MCH 29.2 pg 26-34 Flowcytometri
MCHC 32.0 g/dl 32-36 Flowcytometri
Hitung jenis :
Eosinofil 2.3 % 0-3 flowcytometri
Basofil 1.0 % 0-1 Flowcytometri
Neutrofil 71.2 % 28-78 Flowcytometri
Limfosit 16.1 % 25-40 Flowcytometri
Monosit 9.0 % 2-8 Flowcytometri

Nama test hasil Satuan Nilai Metode


rujukan
Himunologi
HBsAg negatif Negative Chromatography
Kualitatif
Kimia Klinik
Ureum 170 mg/dl <42 GLDH
Creatinin 1.40 mg/dl 0.50– 1.10 Jaffe
SGOT 43 U/L 0-50 IFCC
SGPT 23 U/L 0-50 IFCC
Bilirubin total 2.08 mg/dl 0.1-1.3 DCA
Bilirubin 1.53 mg/dl 0-0.25 DCA
direk
Bilirubin 0.55 mg/dl Kalkulasi
indirek
Elektrolit
Natrium 136.0 Mmol/L 135-147 ISE
Kalium 0.0 Mmol/L 3.5-5.0 ISE
Clorida 0.1 Mmol/L 98-107 ISE

2. Terapi:

a. infuse RL 20tpm
b. Ceftriaxon 1/12 jam
c. Dexketroprofen 1/8 jam
d. Ranitidine 1/12 jam
e. Tramadol ½ 8 jam
F. Analisa Data

No Hari Data Kemungkinan penyebab Masalah


Tangga keperawatanm
l
DS : klien mengatakn merasa lemah Kehilangan daya otot Hambatan
pada anggota gerak kanan mobilitas fisik
DO : kemampuan melakukan ADL di Penurunan otot
bantu
Kemampuan toileting dan mandi
Perubahan
dibantu orang dan alat
systemmuskuluskeletal
Kemampuan berpakaian di bantu
Kekuatan otot :
3 3 Hambatan mobilitas fisik
3 3
DS : klien mengatakn merasa lemah Adanya hambatan Defisit
pada anggota gerak kanan perawatan diri:
Klien mengatakan bila bak bab di Ketidakmampuan melakukan toileting
bantu keluarga dan alat
aktifitas
DO : kemampuan melakukan ADL di
bantu
perawatan diri: toileting
Kemampuan toileting dan mandi
dibantu orang dan alat

DS : klien mengatakn merasa lemah Adanya hambatan


pada anggota gerak kanan Defisit
Klien mengatakan harus dibantu Ketidakmampuan melakukan perawatan diri:
keluarga mandi
aktifitas
Klien mengatakan mandi 1x
sehari selama di RS
defisit perawatan diri: mandi
DO : kemampuan melakukan ADL di
bantu
Kemampuan toileting dan mandi
dibantu orang dan alat
Klien terlihat kurang bersih
Prioritas Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasen sesuai dengan prioritas

1.Hambatan mobilitas fisik b/d gangguan neromuskuler


2.Defisit perawatan diri: toileting berhubungan gangguan neuromuskular
3.Defisit perawatan diri: mandi berhubungan gangguan neuromuskular
II. Rencana Keperawatan

No Hari Tujuan & Intervensi Rasonal TTD


Dp. Tanggal Kriteria hasil
1 3-01- Setelah dilakukan peningkatan mekanik tubuh 1.untuk mengukur kekuatan
2021 asuhan 1. Kaji kesadaran pasien otot
keperawatan mengenai abnormalitas
selama 3 x 24 jam, muskuloskletalnya dan efek
klien menunjukan yang mungkin timbul.
mobilitas fisik 2.Instruksikan pasien
klien membaik menghindari tidur dengan
dengan Kriteria posisi telungkup
Hasil : 3.Intruksikan pasien untuk
1. Mampu menggerakan kaki lebih
mengontrol dahulu kemudian badan
gerakan tubuh kelitka mulai beralan dari
dengan normal posisi berdiri.
2. Meningkatkan 4.Kolaborasi dengan
kekuatan otot fisioterapi dalam
dari 2 menjadi 5 mengembangkan
3. Mampu peningkatan mekanik tubuh,
melkasnakan sesuai indikasi
ADL secara Terapi latihan:ambulasi
mandiri 5. Beri pasien pakaian yang
tidak mengekang
6. Konsultasi pada ahli
terapi fisik mengenai
rencana ambulasi sesuai
kebutuhan
7. Bantu pasien dengan
ambulasi awal
8. Inruksikan pada pasien
mengenai pemindahan
dan teknik ambulasi yang
aman.
Terapi latihan mobilitas sendi
9. Dukung latihan ROM
pasif atau aktif, sesuai
indikasi
10. Dukung pasien untuk
duduk ditempat tidur,
disamping tempat tidur,
atau kursi.
Instruksikan pada pasien dan
keluarga untuk melakukan
latihan ROM secara berkala.
2 3-01- 1. Perawatandiri: Manajemen lingkungan. mengidentifikasi kebutuhan
2021 eliminasi 1. Ciptakan lingkungan keselamaan pasien
Setelah dilakukan yang aman bagi pasien berdasarkan fungsi fisik dan
asuhan 2. Identifikasi kebutuhan kognitif
keperawatan keselamaan pasien
selama 3 x 24 jam, berdasarkan fungsi
klien menunjukan fisik dan kognitif serta
dapat melakukan riwayat prilaku di masa
aktivitas eliminasi lalu.
secara mandiri 3. Tempatkan furnitur
dengan Kriteria dikamar dengan
Hasil : pengaturan terbaik
1. Klien untuk mengakomodasi
melaporkan disability pasien.
aktivitas 4. Batasi pengunjung
toileting bisa 5. Edukasi pasien dan
dilakukan pengunjung mengenai
secara mandiri. perubahan yang
dilakukan
6. Sesuaikan suhu
lingkungan dengan
keadaan pasien
Bantu perawatan diri:eliminasi
7. Monitor integritas kulit
pasien
8. Bantu pasien ke toilet
atau tempat lain untu
eliminasi
9. Fasilitasi kebersihan
toilet
Sediakan alat bantu
3 3-01- 2. Perawatandiri: Bantu perawatan diri: mengidentifikasi kebutuhan
2021 eliminasi mandi/kebersihan keselamaan pasien berdasarkan
Setelah dilakukan 1. Monitor kebersihan fungsi fisik dan kognitif
asuhan kuku klien
keperawatan 2. Tentukan jumlah dan
selama 3 x 24 jam, tipe terkait dengan
klien menunjukan bantuan yang
dapat melakukan diperlukan
aktivitas eliminasi 3. Sediakan lingkungan
secara mandiri yang teurapeutik
dengan Kriteria 4. Fasilitasi pasien untuk
Hasil : mandi sendiri dengan
2. Klien tepat
melaporkan 5. Fasilitasi pasien untuk
aktivitas gosok gigi dengan tepat
toileting bisa 6. Dukung keluarga
dilakukan berpartisipasi dalam
secara mandiri. memberikan bantuan.
7. memandikan
8. Bantu dalam hal
kebersihan
9. Monitor fungsi
kemampuan saat mandi
III. Catatan Keperawatan

No. Hari/Tangal/ Tindakan Respon & Hasil TTD


Dp Jam
.
1 06-01-2021 1. mengkaji kesadaran pasienS:
mengenai abnormalitas Ds.
muskuloskletalnya dan efek klien mengatakan tubuhnya masih terasa
yang mungkin timbul. lemas,
Do.
2. memberikan pasien pakaian
merasa lebih baik setelah dilaksanakan
yang tidak mengekang latihan ROM namun tangan kanan masih
3. mendukung latihan ROM terasa lemas.
pasif atau aktif, sesuai O:kekuatan otot
indikasi
3 3 4. mendukung pasien untuk
3 3
duduk ditempat tidur,
disamping tempat tidur, atau
kursi. Klien kondusif saat di berikan instruksi.
5. menginstruksikan pada
pasien dan keluarga untuk
melakukan latihan ROM
secara berkala.
6. menginruksikan pada
pasien mengenai pemindahan
dan teknik ambulasi yang
aman.
7. mengnstruksikan pasien
menghindari tidur dengan
posisi telungkup
8. mengintruksikan pasien
untuk menggerakan kaki lebih
dahulu kemudian badan
kelitka mulai beralan dari
posisi berdiri.
9. berkolaborasi dengan
fisioterapi dalam
mengembangkan peningkatan
mekanik tubuh, sesuai
indikasi
10. Konsultasikan pada ahli
terapi fisik mengenai rencana
ambulasi sesuai kebutuhan

2 06-01-2021 1. mengidentifikasi DS:


kebutuhan keselamaan 1. klien mengatakan sulit untuk bab bak
pasien berdasarkan karena harus di bantu.
fungsi fisik dan kognitif DO:
serta riwayat prilaku di 1. Klien terpasang di pasang kateter.
masa lalu. Klien memilih menggunakan diapers
2. memonitor integritas
kulit pasien
3. menyediakan alat bantu
(kateter)
4. menciptakan lingkungan
yang aman bagi pasien
5. menyesuaikan suhu
lingkungan dengan
keadaan pasien
6. membantu pasien ke
toilet atau tempat lain
untuk eliminasi
7. memfasilitasi kebersihan
toilet
8. menepatkan furnitur
dikamar dengan
pengaturan terbaik untuk
mengakomodasi
disability pasien.
9. membatasi pengunjung
mengedukasi pasien dan
pengunjung mengenai
perubahan yang dilakukan.
3 06-01-2021 1. memonitor kebersihan DS:
kuku klien
2. Memonitor fungsi 1. mengatakan jarang mandi
kemampuan saat mandi.
3. menentukan jumlah dan DO:
tipe terkait dengan 2. Kuku klien terlihat agak panjang ada
bantuan yang diperlukan kotoran di sela selanya.
4. menyediakan lingkungan
yang teurapeutik Klien terlihat agak kotor
5. memfasilitasi pasien
untuk mandi sendiri
dengan tepat
6. memfasilitasi pasien
untuk gosok gigi dengan
tepat
7. mendukung keluarga
berpartisipasi dalam
memberikan bantuan.
membantu dalam hal
kebersihan
1 06-01-2021 1. membantu pasien denganS:
ambulasi 1. klien mengatakan tubunya masih terasa
2. mengInruksikan pada lemas
pasien mengenai 2. merasa lebih baik setelah dilaksanakan
pemindahan dan teknik latihan ROM namun tangan kanan masih
ambulasi yang aman. terasa lemas.
3. melatihan ROM pasif O:kekuatan otot
atau aktif, sesuai indikasi
3 3
4. mendukung pasien
3 3
untuk duduk ditempat
tidur, disamping tempat
tidur, atau kursi. 2. Klien kondusif saat di berikan instruksi.
Instruksikan pada pasien Tidak ada nyeri saat di lakukan ROM
dan keluarga untuk
melakukan latihan ROM
secara berkala
2 06-01-2021 1. Ciptakan lingkungan DS:
yang aman bagi pasien 1. klien mengatakan untuk bab dan bak
harus di bantu.
2. Sesuaikan suhu DO:
lingkungan dengan Klien di pakaikan diapers
keadaan pasien

3. Bantu pasien ke toilet


atau tempat lain untuk
eliminasi

Fasilitasi kebersihan
toilet
3 06-01-2021 1. Dukung keluarga DS:
berpartisipasi dalam
memberikan bantuan. 1. Klien mengatakan di sibin sehari sekali
sore hari saat di rumah sakit.
2. Berikan lingkungan 2. Klien mengatakan aktivitas sibin di
yang teurapeutik bantu

3. Bantu dalam hal DO:


kebersihan (bila 1. Kuku klien terlihat rapi dan bersih.
memungkinkan) Klien terlihat bersih dan rapih

1 06-01-2021 1. melatihan ROM pasif S:


atau aktif, sesuai indikasi 1. klien mengatakan tangan dan kaki kanan
2. mendukung pasien masih tagak sulit digerakan.
untuk duduk ditempat 2. merasa lebih baik setelah dilaksanakan
tidur, disamping tempat latihan ROM namun tangan kanan masih
tidur, atau kursi. terasa lemas.
Instruksikan pada pasien O:kekuatan otot
dan keluarga untuk
3 3
melakukan latihan ROM
3 3
secara berkala

1. Klien kondusif saat di berikan instruksi.


2. Tidak ada nyeri saat di lakukan ROM
2 06-01-2021 1. Ciptakan lingkungan yang S:
aman bagi pasien 1. klien mengatakan untuk bab dan bak
harus di bantu.
2. Sesuaikan suhu lingkungan 
dengan keadaan pasien O:
Klien dibantu keluarga apabila ingin
kekamar mandi.

3 06-01-2021 1. Dukung keluarga S:


berpartisipasi dalam
memberikan bantuan. 1. Klien mengatakan mandi sehari sekali
sore hari saat di rumah sakit.
2. Berikan lingkungan 2. Klien mengatakan aktivitas mandi harus
yang teurapeutik di bantu

3. Bantu dalam hal O:


kebersihan (bila Klien terlihat bersih dan rapih
memungkinkan)

IV. Catatan Perkembangan

N Harai/Tangal/ Perkembangan pasen TTD


O Jam
1 07-01-2021 S:
1. klien mengatakan ototnya terasa lemas,
2. merasanyaman saat mengganti baju dengan yang lebih longgar
3. merasa lebih baik setelah dilaksanakan latihan ROM.
O:kekuatan otot
3 3
3 3

4. Klien kondusif saat di berikan instruksi.


5. Akan diberikan fisioterapi terprogram.
A : masalahbelumteratasi
P: lanjutkanintervensi

2 07-01-2021 S:
1. klien mengatakan sulit untuk bab dan bak karena harus di bantu.
O:
1. Klien dibantu keluarga apabila ingin kekamar mandi.
A: masalah belum teratasi.

P:lanjutkan intervensi

3 07-01-2021 S:
1. Klien mengatakan mandi sehari sekali saat di rumah sakit.

O:

2. Kuku klien terlihat rapi dan bersih.


3. Klien terlihat bersih dan rapih

A: masalah belum teratasi.

P: lanjutkan intervensi

1 07-01-2021 S:
1. klien mengatakan tangan dan kaki kananmasih agak sulit di
gerakan,
2. merasa lebih baik setelah dilaksanakan latihan ROM namun tangan
kanan masih terasa lemas.
O:kekuatan otot
3 3
3 3

1. Klien kondusif saat di berikan instruksi.


2. Tidak ada nyeri saat di lakukan ROM
A:masalah belum teratasi
P: lanjutkanintervensi

2 07-01-2021 S:
1. klien mengatakan untuk bab dan bak harus di bantu.
O:
2. Klien dibantu keluarga apabila ingin kekamar mandi.

A: masalah belum teratasi.

P:lanjutkan intervensi

3 07-01-2021 S:

1. Klien mengatakan mandi sehari sekali saat di rumah sakit.

O:

2. Kuku klien terlihat rapi dan bersih.


3. Klien terlihat bersih dan rapih

A: masalah belum teratasi.

P: lanjutkan intervensi

1 07-01-2021 S:
3. klien mengatakan tangan dan kaki kananmasih agak sulit di
gerakan,
4. merasa lebih baik setelah dilaksanakan latihan ROM namun tangan
kanan masih terasa lemas.
O:kekuatan otot
3 3
3 3

3. Klien kondusif saat di berikan instruksi.


4. Tidak ada nyeri saat di lakukan ROM
A:masalah belum teratasi
P: lanjutkanintervensi

2 07-01-2021 S:
1. klien mengatakan untuk bab dan bak harus di bantu.
O:
2. Klien dibantu keluarga apabila ingin kekamar mandi.

A: masalah belum teratasi.

P:lanjutkan intervensi

3 07-01-2021 DS:

1. Klien mengatakan mandi sehari sekali sore hari saat di rumah sakit.
2. Klien mengatakan aktivitas mandi harus di bantu

DO:

1. Klien terlihat bersih dan rapih

A: masalah belum teratasi.

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai