Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER NAMA : NAJIB SATRIA

MATA KULIAH : PLKH PERDATA NIM : E0018288


KELAS :B PARAF :
HARI : SELASA, 20 APRIL 2021
DOSEN : HARJONO

Deskripsi POSITA dan PETITUM pada Surat Gugatan Wanprestasi.


POSITA GUGATAN WANPRESTASI
1. Berisikan dalil atau uraian fakta yang menjadi dasar tuntutan dalam gugatan.
Dengan kata lain, posita gugatan menjelaskan kronologi peristiwa hukum yang
terjadi antara penggugat dan terugat yang dijadikan dasar gugatan wanprestasi.
2. Memuat prestasi yang disepakati bersama sesuai dan uraian mengenai Penggugat
menuntut Tergugat karena telah tidak memenuhi Kewajibannya dalam ketentuan
Pasal 1234 BW
3. Berisikan uraian perbuatan hukum tergugat yang menimbulkan kerugian materil
maupun immateril atau melanggar ketentuan yang ada dalam perundang-
undangan.
4. Dipaparkan mengenai klausul sita jaminan untuk menghindari dan menjamin
agar putusan Pengadilan tidak sia-sia atau tidak illusoir, dan agar harta Tergugat
tidak bisa dialihkan, dipindah tangankan serta dijual.
5. Dipaparkan secara spesifik atau terperinci mengenai perbuatan Tergugat yang
ingkar janji sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian tertulis atau lisan yang
menjadi kesepakatan bersama serta perbuatan ingkar janji tersebut sebelumnya
sudah diingatkan oleh Penggugat dan dilakukan 3x namun tidak ada upaya baik
atau itikad baik dari Tergugat, hal ini sesuai dengan dasar hukum Pasal 1238
BW
6. Menyertakan penjaminan pelaksaanaan putusan dilakukan oleh Penggugat
dengan menetapkan dwangsom kepada Tergugat sejak putusan berkekuatan
hukum tetap
PETITUM GUGATAN WANPRESTASI
1. Berisi petitum primer merupakan tuntutan apa yang diminta oleh penggugat
sebagaimana yang dicantumkan dalam posita.
2. Berisi petitum subsider merupakan tuntutan yang diajukan dalam rangka
mengantisipasi apabila tuntutan pokok dan tambahan tidak diterima oleh hakim.
3. Berisi Penggugat memohon kepada Pengadilan yang berwenang memeriksa
perkara ini agar mengabulkan gugatan yang telah diajukan untuk seluruhnya
oleh Penggugat
4. Kemudian berisi Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsom) terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap
5. Pernyataan Putusan dapat dilaksanakan lebih dahulu (UVB). Menyatakan bahwa
putusan dapat dilaksanakan lebih dulu meskipun ada upaya hukum banding,
kasasi, dan verzet
6. Penggugat memohon kepada Pengadilan agar Tergugat membayar biaya yang
timbul dalam perkara ini
7. Dan diakhir Penggugat memohon kepada Pengadilan agar memutus perkara
dengan seadil-adilnya

Anda mungkin juga menyukai