PASANG SURUT
Pasut rendah (selalu tergenang) : A. alba, S. alba
Pasut tinggi : Bruguiera dan Xylocarpus
Pasut sedang : Rhizophora
Pasut tertinggi : B. sexangula, Lumnitzera littorea
KETEBALAN MANGROVE
Umumnya setebal 4 km
Teluk dangkal & tertutup : 18 km (S. Sembilang
Sumsel)
: 30 km (Tel. Bintuni
Papua)
Pantai curam : 50 m
Sepanjang sungai yang dipengaruhi pasang surut
mencapai puluhan kilometer (S. Barito Kalsel)
Ketebalan tergantung dari intrusi air laut, masukan dan
luaran materi organik, kecuraman.
ZONASI MANGROVE DIBERI NAMA
KOMUNITAS YANG DOMINAN
ZONASI DIPENGARUHI : 1. TIPE TANAH (lumpur, pasir,
gambut)
2. SALINITAS
3. PASANG SURUT/LAMA
GENANGAN
SALINITAS
Pada salinitas ekstrim tumbuhan tampak kerdil dan kemampuan
menghasilkan buah hilang
Avicenia : toleransi luas, tawar – 90%o
Sonneratia : mendekati air laut
S. Caseolaris : < 10 %o
Aegiceras : 20 – 40 %o
R. mucronata, R. stylosa : 55 %o
Ceriop tagal : 60 %o
Lumnitzera racemosa : 90 %o
Bruguiera : < 25 %o
B. parviflora : 20 %o (optimum)
B. gymnorhiza : 10 – 25 %o
TIPE VEGETASI MANGROVE
Mangrove terbuka
Berhadapan dengan laut
Bergantung substrat
Contoh : S. alba (pasir), A. marina (lumpur)
Mangrove tengah
Dibelakang mangrove terbuka, dominasi Rhizophora
Mangrove payau
Sepanjang sungai payau sampai hampir tawar, dominasi Nipa
frutican
Mangrove daratan
Campuran mangrove sejati dan mangrove ikutan
ZONASI DI INDONESIA
1 Dekat laut, lumpur berpasir dominasi Avicenia dan Sonneratia
2 Lebih ke arah darat, dominasi Rhizophora
3. Zona berikut didominasi Bruguiera
4. Zona transisi, ditandai dengan munculnya Nipa frutican
KOMPONEN BIOTIK
JENISNYA MELIPUTI
1. Mamalia (monyet, bekantan, kelelawar, babi liar, langur)
2. Burung (burung air penetap dan pengunjung)
3. Reptil dan Amphibi
4. Ikan (penetap : ikan gelodok (Periopthalmus sp), penetap
sementara : ikan belanak (Mugilidae), pengunjung periode pasang
: cari makan, pengunjung musiman : tempat mijah dan asuhan)
5. Serangga
6. Invertebarata
INVERTEBRATA :
1. Crustacea
2. Molusca
3. Polychaeta
DAUN C N P K Ca Mg
1. Serasah (liter)
2. Keasaman tanah
3. Kerapatan pohon
4. Tekstur tanah
5. Pasang surut/salinitas
KESIMPULAN
1.Pada ekosistem mangrove peranan
makrobentos sangat penting dalam proses
awal dekomposisi dibandingkan dengan
jamur dan bakteri
2. Proses selanjutnya dalam jaring-jaring
makanan seperti yang terjadi pada ekosistem
lainnya