1.

tujuan dari riview jurnal tersebut yaitu untuk mengetahui peningkatan permeabilitas obat yang
permeabilitasnya buruk di kelas bcs 3 dan 4

 muccus / lendir
Lapisan tersebut terikat ke permukaan apikal oleh glikokaliks, struktur glikoprotein setebal 500
nm yang secara kovalen terkait dengan lipid dan protein dari membran batas sikat. Lapisan air
yang tidak diaduk tersusun sebagian dari lapisan mukosa, dan diperkirakan bahwa ketebalan
minimal lapisan air yang tidak diaduk, 100-50μm sesuai dengan lapisan mukosa. Lapisan mukosa
mempertahankan pH permukaan epitel pada 6 dengan bertindak sebagai penyangga, sehingga
menciptakan iklim mikro yang bersifat asam. Bentuk membran sel apikal seperti batas sikat
setebal 1μm, dan terdiri dari lapisan ganda molekul lipid polar setebal 10nm yang mengandung
bagian hidrofobik dan lipofilik.
 membran sel basal
Membran sel basal terdiri dari lapisan ganda fosfolipid setebal 9 nm yang mengandung protein.
Fluiditas lipid pada membran basolateral melampaui fluiditas membran apikal mungkin karena
kandungan glycoshingo lipid yang lebih rendah. Oleh karena itu fungsi penghalang dari
membran basal mungkin kurang menonjol dibandingkan dengan membran apikal.
 Tight junctions
adalah wilayah komunikasi yang erat antara ujung apikal sel epitel. Mereka dibangun dari
jaringan untai, permeabilitas persimpangan ketat meningkat dengan jumlah untai yang
menurun, sehingga menentukan 'kebocoran' epitel. bersifat selektif kation & telah disarankan
tidak tembus untuk kation dengan berat molekul lebih tinggi dari 350 nm atau diameter
melebihi 0,8 nm. Sebagai alternatif, dapat dibayangkan bahwa terdapat distribusi ukuran pori,
dengan sejumlah besar pori kecil dan beberapa pori besar. Struktur persimpangan ketat
didestabilisasi oleh paparan larutan hipertonik dan oleh Ca 2+ penipisan. Di usus kecil hamster
natrium ditambah zat terlarut transportasi telah disarankan untuk meningkatkan permeabilitas
junctional menuju peptida kecil, gula dan asam amino.