Anda di halaman 1dari 2

Diare akut pada anak

Diare cair akut  melihat konsistensi lembek atau cair, jika frekuensi >3x dalam 24 jam atau lebih sering
daripada biasanya, <14 hari atau <7 hari tepatnya sbg kewaspadaan, etiologi paling sering rotavirus.
Sering pada anak <5 tahun bisa didahului muntah dan demam. Self limiting disease. Rota virus 
Relative tahan zat cuci tangan namun mati pada 95% etanol, menyerang enterosit matur yg melapisi vili,
inkubasi <4 hari, diare tanpa leukosit dan darah, berlangsung 3-9 hari rata2 5 hari, neonates bisa
komplikasi nekrosis enterokolitis. Komplikasi lain dehidrasi, dan malabsorbsi lemak dan laktosa. Sangat
dianjurkan diet asi karena ada imun IgA.

Cek dehidrasi dengan nangis kuat ga ada air mata ga, turgor kulit di dahi dan perut bagaimana, pipisnya
banyak ga.

Transmisi fekal oral sehingga sanitasi dan faktor perilaku sangat berpengaruh

5 pilar tatalaksana

1. Rehidrasi

- terapi A  tanpa dehidrasi, berikan asupan cairan yang cukup


- terapi B  dengan dehidrasi ringan, sedang berikam oralit sesuai BB selama 4-6 jam dilakukan
pemantauan
- terapi C  rehidrasi intravena klo gaada oral dg ngt, 30 ml/kg kemudian 70ml//kg

2. Dukungan nutrisi
Berikan asi tingkatkan frekuensi, berikan susu formula tanpa di encerkan
3. Zinc
Diberikan untuk sintesis DNA, pembelahan sel dan sintesis protein. Dosis zinc <6 bulan 5 ml pada
>6 bulan 20 mg

Disentri  adanya darah kasat mata, etiologi paling sering shigella

Diare persisten dan Kronik  dilihat dari lamanya, persisten karena infeksi kalau kronik selain infeksi

Faktor risiko : bayi <4 bulan, tidak mendapatkan asi, malnutrisi, bakteri invasive dan tatalaksana yg tidak
sesuai

Diare persisten dibagi 2 berdasarkan derajat dehidrasinya,

D. Persisten ringan  tanpa dehidrasi, tanpa tatalaksana khusus di RS yang penting suplementasi
multivitamin dan mineral, pencegahan dehidrasi seperti rencana terapi A. jika ditemukan bahan yg
seharunya tidak ditemukan difeses maka mungkin malnutrisi sehingga nutrisi harus disesuaikan,
makanan diberikan dg frekuensi lebih sering

D.Persisten berat  dengan dehidrasi, lakukan rehidrasi sesuai kondisinya, biasanya sudah terjadi
malabsorbsi. Apabila curiga amoeba berikan metronidazole oral 7.5 mg/kg, klo giardia 5mg/kg.

Terapi berhasil jika : tidak ada demam, nafsu makan naik


Defisiensi disakaridase  intoleransi laktosa

Kultur dilakukan untuk cari tau etiologi.

Px dg diare  lihat ada tanda dehidrasi ga  klo berat rawat inap, ringan sedang sebenarnya tidak perlu
dengan rawat inap namun diklinis biasanya tetap rawat inap.

Tanda diare rota  kembung, diare nyemprot, ada kemerahan dianus (diare bersifat asam)

Anda mungkin juga menyukai