Sterilisasi dan penimbangan Ditimbang semua bahan sesuai perhitungan dan ditransfer (Grey area) box Pencampuran (White area) - Disiapkan aqua pro injeksi - Dilarutkan atropine sulfat ke dalam aqua pro injeksi, diaduk dengan batang pengaduk - Dilarutkan NaCl ke dalam aqua pro injeksi, aduk dengan batang pengaduk - Dilarutkan asam asetat ke dalam aqua pro injeksi - Dilarutkan natrium asetat ke dalam aqua pro injeksi - Dicampurkan zat akif dan zat tambahan yang telah dilarutkan ke dalam gelas kimia - Ditambahkan larutan pendapar untuk mempertahankan pH target sediaan. - Dicukupkan larutan dengan Aqua Pro Injeksi - Dilakukan evaluasi sediaan - Sediaan diberi etiket dan brosur kemudian dikemas dalam wadah sekunder.
XIII. Evaluasi sediaan
XIII.1 Pemeriksaan Fisik a. Uji organoleptik Diamati warna dan baunya b. Uji pH Pemeriksaan pH obat jadi dilakukan dengan metode sebagai seberikut: Ukur pH dengan menggunakan pH meter sesuai prosedurtetap pengukuran pH meter. c. Penentuan viskositas Viskositas ukur menggunakan viscometer Brookfield d. Penetapan isi minimum Bersihkan bagian luar tube, dengan cara yang sesuai dan timbang. Keluarkan isi secara kuantitatif. Lalu timbang tube kosong. e. Uji kebocoran Bersihkan bagian luar tube dengan kain penyerap, tube diletakkan dengan posisi horizontal diatas lembaran kertas penyerap dalam oven yang dengan suhu yang diatur pada 60˚ ± 3˚ selama 8 jam. XIII.1 Pemeriksaan Biologi 1. Uji sterilisasi Menguji sterilisasi suatu bahan dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan mikroba pada inkubasi bahan uji menggunakan cara inokulasi langsung atau filtrasi dalam medium Tioglikonat cair dan Soybean Casein Digest prosedur uji dapat menggunakan teknik inokulasi langsung kedalam media pada 30-35˚C selama tidak kurang dari 7 hari.