Anda di halaman 1dari 2

XII.

Proses Produksi

Alur produksi Prosedur


Sterilisasi dan penimbangan Ditimbang semua bahan sesuai perhitungan dan ditransfer
(Grey area) box
Pencampuran (White area) - Disiapkan aqua pro injeksi
- Dilarutkan atropine sulfat ke dalam aqua pro injeksi,
diaduk dengan batang pengaduk
- Dilarutkan NaCl ke dalam aqua pro injeksi, aduk dengan
batang pengaduk
- Dilarutkan asam asetat ke dalam aqua pro injeksi
- Dilarutkan natrium asetat ke dalam aqua pro injeksi
- Dicampurkan zat akif dan zat tambahan yang telah
dilarutkan ke dalam gelas kimia
- Ditambahkan larutan pendapar untuk mempertahankan
pH target sediaan.
- Dicukupkan larutan dengan Aqua Pro Injeksi
- Dilakukan evaluasi sediaan
- Sediaan diberi etiket dan brosur kemudian dikemas dalam
wadah sekunder.

XIII. Evaluasi sediaan


XIII.1 Pemeriksaan Fisik
a. Uji organoleptik
Diamati warna dan baunya
b. Uji pH
Pemeriksaan pH obat jadi dilakukan dengan metode sebagai seberikut: Ukur pH dengan
menggunakan pH meter sesuai prosedurtetap pengukuran pH meter.
c. Penentuan viskositas
Viskositas ukur menggunakan viscometer Brookfield
d. Penetapan isi minimum
Bersihkan bagian luar tube, dengan cara yang sesuai dan timbang. Keluarkan isi secara
kuantitatif. Lalu timbang tube kosong.
e. Uji kebocoran
Bersihkan bagian luar tube dengan kain penyerap, tube diletakkan dengan posisi
horizontal diatas lembaran kertas penyerap dalam oven yang dengan suhu yang diatur
pada 60˚ ± 3˚ selama 8 jam.
XIII.1 Pemeriksaan Biologi
1. Uji sterilisasi
Menguji sterilisasi suatu bahan dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan mikroba
pada inkubasi bahan uji menggunakan cara inokulasi langsung atau filtrasi dalam
medium Tioglikonat cair dan Soybean Casein Digest prosedur uji dapat menggunakan
teknik inokulasi langsung kedalam media pada 30-35˚C selama tidak kurang dari 7 hari.

Anda mungkin juga menyukai