Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

“KUIZ KIMIA KLINIK”


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Klinik Praktek

Disusun Oleh :
SANTI CHOIRUNNISSA
1010181005/4E

PRODI DII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS M.H THAMRIN
JAKARTA 2020
KUIZ PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

1. Apakah fungsi enzim Kreatinin Kinase (CK) didalam tubuh ?


Jawab :
 Untuk mempertahankan banyaknya jumlah energi kreatina yang terfosforilasi,
yang digunakan untuk mengembalikan jumlah ATP yang telah digunakan
selama kontraksi otot. Dan untuk mendeteksi apakah ada kelainan atau
penyakit pada otot.

2. Tuliskan pemeriksaan enzim apa saja yang anda ketahui untuk mendeteksi
adanya penyakit atau kelainan pada jantung?
Jawab :
 Lactate Dehydrogenase (LDH) adalah enzim yang terdapat pada hampir
semua sel yang bermetabolisme dengan konsentrasi paling tinggi ditemukan di
jantung.
 Creatinin Kinase (CK) merupakan enzim yang ditemukan pada konsentrasi
tinggi pada otot jantung dan otot rangka, sedangkan dalam konsentrasi rendah
pada jaringan otak.
 Troponin T suatu protein jantung yang terdapat pada otot lurik yang berfungsi
sebagai regulator konstruksi otot yang spesifik terhadap otot jantung.
 Aspartat Aminotransaminase (AST) adalah enzim yang biasa nya terdapat
dalam jaringan tubuh terutama dalam jantung dan hati.

3. Program apakah yang digunakan untuk penetepan aktivitas enzim LDH dan
Amilase? Secara spektrofotometri?
Jawab :
 Program untuk LDH : Metode Kinetik – SFBC (K20 atau K60) dengan
panjang gelombang 340 nm dibaca dengan spektrofotometri.
 Program untuk Amilase : Metode Kinetik –Para NitrophenylGlucose
7/PNPG7 (K20 atau K60) dengan panjang gelombang 405 nm dibaca secara
spektrofotometri.

4. Tuliskan manfaat aktivitas enzim Kreatinin Kinase(CK) yang anda ketahui?


Jawab :
 Untuk mendiagnosa penyakit jantung
 Untuk mendiagnosa nyeri dada
 Untuk mendiagnosa kerusakan pada otot.

5. Pemeriksaan aktivitas enzim Amilase biasanya dilakukan pada kasus apa?
Jawab :
 Pemeriksaan enzim Amilase biasa nya ditemukan pada kasus penyakit yang
berhubungan dengan kerusakan endokrin, pankreas, kelenjar parotis, dan
jaringan spesifik lainnya.
6. Tuliskan perbedaan pemeriksaan SGPT dan GGT yang anda ketahui?
Jawab :
 Pemeriksaan SGPT adalah indikator yang lebih sensitif terhadap kerusakan
hati. Sedangkan pemeriksaan GGT enzim yang ditemukan terutama dihati dan
ginjal, sementara dalam jumlah yang rendah ditemukan dalam limfa, kelenjar
prostat dan otot jantung.

7. Di organ apakah dapat ditemukan Alkali Phospatase?


Jawab :
 Ditemukan diberbagai jaringan termasuk tulang, hati, usus, ginjal dan
plasenta,

8. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan enzim CK, LDH


dan Amilase?
Jawab :
Faktor-faktor pada LDH :
 Obat narkotika dan injeksi IM dapat meningkatkan kadar
 Sampel hemolisis dapat meningkatkan kadar
 Penyimpanan sampel pada keadaan beku dapat meningkatkan kadar.
Faktor-faktor pada KreatiniKinase (CK) :
 Injeksi IM dapat meningkatkan kadar CK
 Hemolisis pada sampel
 Aktivitas berar dapat meningkatkan kadar
 trauma dan tindakan bedah dapat meningkatkan kadar serum.
Faktor-faktor pada Amilase :
 Kadar amilase memuncak apabila kepada pasien diberikan obat konstriksis
dan yang paling sering menyebabkan itu ialah morfin
 Darah pasien harus diambil sebelum kepada nya diberikan morfin untuk
meningkatkan nyeri abdomen yang mungkin disebabkan oleh radang
pankreas.

9. Sebutkan manfaat pemeriksaan aktivitas enzim alkali fosfatase (ALP) selain


untuk mendeteksi adanya penyakit atau kelainan pada hati?
Jawab :
 Dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam tubuh ibu hamil. Dapat juga digunakan untuk mendeteksi adanya
kelompok kanker tulang, dimana terjadi aktifitas osteoblast seperti riketsia,
difesiensi vitamin D dan hipertiroidisme.

10. Tuliskan satuan nilai hasil penetapan aktivitas enzim CK?


Jawab :
 Satuan Penetapan Aktifitas Enzim CK : IU/L (International Unit/L)

11. Apakah sama program pembacaan secara spektrofotometri antara kolestrol


darah dengan LDH? Tuliskan alasannya?
Jawab :
 Beda, dikarenakan pemeriksaan cholestrol darah berguna untuk memantau
kadar kolestrol lipid didalam darah, sedangkan pemeriksaan LDH berguna
untuk menunjang diagnosis penyakit hati atau jantung. Setiap pemeriksaan
pasti mempunyai manfaat untuk menunjang suatu kerusakan pada jaringan
yang berbeda dan menggunakan metode dan satuan yang berbeda. Dan metode
pemeriksaan untuk Cholesterol darah menggunakan metode Enzimatik End-
point, sedangkan metide pemeriksaan LDH menggunakan metode
Spektrofotometri Kinetik/ SFBC.

Anda mungkin juga menyukai