Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Hati, Empedu dan Pankreas

KELOMPOK III

1.Acmelia Medika
2.Agus Sabari
3.Dianah Eka Wijayanti
4.Miranda Febiola
5.Jesika Perada Selili
6. Yufita laian
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami. Sehingga makalah ini dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang
Hati, empedu serta pankreas. Makalah ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi
tugas mata kuliah Anatomi Fisiologi memperdalam pemahaman mengenai fisiologi
hati, empedu dan pankreas.

Demikian makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat,

Jakarta, 29 September 2018

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................3
A. Anatomi .........................................................................................................................3
B. Fungsi utama hati ..........................................................................................................4
C. Empedu. ........................................................................................................................5
D. Fungsi empedu...............................................................................................................5
E. Pankreas.........................................................................................................................6
F. Fungsi pankreas.............................................................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Hati adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh, yang terletak di bagian teratas dalam
rongga abdomen sebelah kanan di bawah diafragma. Hati dilindungi iga-iga. Hati
atau hepar ini merupakan pabrik kimia terbesar dalam tubuh, hati berperan
penting menjadi “perantara metabolisme” artinya hati mengubah zat makanan
yang diabsorbsi dari usus disimpan disuatu tempat dalam tubuh, guna dibuat sesuai
pemakaiannya dalam jaringan. Fungsi detoksifikasi dan fungsi ekskresi
(pembuangan zat-zat tubuh). Fungsi eksresi hati misalnya mengalirkan bilirubin,
dan cairan empedu.

Kandung Empedu adalah sebuah kantong yang berbentuk terong dan merupakan
membran berotot, letaknya di dalam sebuah lekukan sebelah permukaan bawah
hati.

Pankreas adalah kelenjar majemuk bertandan dengan struktur mirip kelenjar


ludah, sehingga disebut juga kelenjar ludah perut.

I.2 Rumusan masalah

1. Apa itu hati???


2. Apa itu empedu???
3. Apa itu pankreas???
4. Apa saja fungsi dari hati, empedu dan pankreas???

1
I.3 Tujuan penulisan

1. Mengetahui apa itu hati, empedu dan pankreas.


2. Mengetahui bagian-bagian dari hati, empedu dan pankreas.
3. Menjelaskan fungsi-fungsi hati, empedu dan pankreas.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Anatomi hati.

Hati adalah kelenjar terbesar dan terletak di bawah kerangka iga. Beratnya
1.500 g dan berwarna merah tua karena kaya akan persediaan pembuluh
darah dan besifat lunak. Hati terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Lobus kanan hati lebih besar dari lobus kirinya. Selanjutnya hati dibagi-
bagi dalam 4 belahan, yaitu kanan, kiri kaudata, kuadrata.

2. Lakuna yaitu ruangan–ruangan yang memisahkan anatara satu lobulus


dengan lobulus yang lain.

Pebuluh darah yang terdapat dihati adalah sbb:

 Arteri hepatika adalah yang keluar dari aorta dan memberikan 1/5 darahnya
pada hati, darah ini mempunyai kejenuhan oksigen 95 sampai 100 persen,
berfungsi mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta
lambung bagian duodenum .
A. Vena porta : menghantarkan 4/5 darahnya ke hati,darah ini memiliki
kejenuhan oksigen hanya 70 persen, karena telah diambil limpa dan usus
B. Vena hepatika : mengembalikan darah dari hati ke vena kava inverior.
C. Saluran empedu : empedu dibentuk didalam sela-sela kecil didalam sel
hepar, dikelurkan melalui kapiler empedu kanalikuli empedu, yaitu saluran
halus yang dimulai diantara sel hati dan terletakantara dua sel, tetapi
kanalikuli terpisah dari kapiler darah sehingga darah dan empedu tidak
pernah tercampur.

3
B.Fungsi utama hati
1. Sekresi, hati memproduksi empedu yang berperan dalam absorpsi lemak.
2. Metabolisme, hati memetabolisme protein, lemak dan karbohidrat tercerna.
A. Hati berperan penting dalam mempertahankan hemoestatis gula darah.
Hati menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dan mengubahnya
kembali menjadi glukosa jika diperlukan tubuh.
B. Hati mengurai protein dari sel-sel tubuh dan sel darah merah yang
rusak.
C. Hati mensintesis lemak dari karbohidrat dan protein, dan membantu
dalam proses penyimpanan lemak.
D. Membersihkan bilirubin dari darah.
E. Hati mensintesis protein plasma dan faktor-faktor pembekuan darah.
3. Penyimpanan, hati menyimpan mineral, seperti zat besi dan tembaga serta
vitamin larut lemak (A, D, E, dan K) dan hati mengamankan toksin tertentu,
serta obat yang tidak dapat diuraikan dan diekstrasikan.
4. Detoksifikasi, (menawarkan racun dan menetralkan racun) Hati melakukan
detoksifikasi toksin dan obat. Beberapa obat tidur dan alkohol dapat
dimusnahkan sama sekali oleh hati. Racun tersebut juga terdapat pada
makanan dan minuman
5. Pertahanan suhu tubuh, berbagai aktivitas kimia dalam hati menjadikan hati
sebagai sumber utama panas tubuh terutama saat tidur.
6. Penyimpanan darah, hati merupakan reservoar untuk sekitar 30% darah ke
jantung dan bersama limpa mengatur volume darah yang diperlukan tubuh.
7. Membantu membuang zat biliburin, biliburin adalah zat yang tidak baik bagi
tubuh sehinggah harus dibuang melalui sistem ekskresi(proses pengeluaran
zat sisa metabolisme),melalui urine(ginjal), kringat (kulit), empedu(hati) dan
co2(paru-paru).
4
8. Metabolisme protein terdapat asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
yang dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam urat melalui sel hati kedalam
darah untuk diekskresi oleh ginjal dan kemudian dibuang dalam bentuk
urine.
C.Empedu

Kantong empedu adalah kantong hijau menyerupai pir dengan panjang 10


cm organ ini terletak di lekukan lobus kanan hati. Kapasitas volume kantung
empedu sekitar 30 ml sampai 60 ml. Empedu yang diproduksi oleh hati,
yang terletak dibagian bawah lobus. Secara anatomis kandung empedu
terbagi menjadi:

1. Bagian fundus (ujung) menonjol keluar dari tepi


depan hati.
2. Corpus(bagian yang besar /body)
3. Leher (berhubungan dengan ductus cysticus).panjang
cysticus kedalam kandung empedu.

D.Fungsi kantong empedu

Komposisi empedu. Empedu adalah larutan kuning kehijauan terdiri dari


97% air pigmen empedu dan garam-garam empedu. Sedangkan kadar rata-
rata air yang terkandung dalam cairan empedu adalah 89 persen. Cairan
empedu sebagian besar terdiri atas air, garam empedu, kolestrol, pigmen, ion
–ion serta zat lain yang ada dalam larutan elektrolit. Fungsi kandung empedu
bekerja sebagai tempat persediaan getah empedu yang terus-menerus
disekresikan oleh sel hati sampai diperlukan dalam duodenum,jumlah yang
dikeluarkan seseorang adalah 500 sampai 1000 cc setiap hari, jumlah
produksi akan dipercepat sewaktu pencernaan terjadi khususnya pencernaan

5
lemak. Garam empedu bersifat digestif dan memperlancar kerja enzim lipase
dalam memecah lemak, garam empedu juga membantu pengabsorsian lemak
yang telah dicernakan (gliserin & asam lemak).

E.Pankreas

Pankreas adalah organ aksesoris di sistem pencernaan dengan dua fungsi utama
yakni menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksorin dan menghasilkan
beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas merupakan kelenjar yang
panjangnya 12-15 cm dan lebar 4 cm yang terdapat dalam perut atas yang
memanjang ke arah kiri, dan bagian kepalanya nampak menempel di duodenum
(usus 12 jari) jika digambarkan. Produk enzim yang berasal dari pankreas
disalurkan ke duodenum melalui saluran pankreas utama. 

F.Fungsi Pankreas
Pankreas adalah organ dengan fungsi utama yakni fungsi eksorin dan fungsi
endokrin.
1. Fungsi Pankreas Sebagai Organ Eksorin
Disaat makanan keluar dari lambung akan menuju ke duodenum (usus 12 jari),
duodenum kemudian menghasilkan hormon Kolesistokinin yang merangsang
pankreas untuk mengeluarkan enzim-enzimnya (getah pankreas) melalui duktus
pankreatikus. Enzim-enzim pencernaan (getah pankreas) dihasilkan oleh Asini.
Asini adalah kumplulan sel Pankreas. Macam-macam kandungan getak pankreas
adalah sebagai berikut ;
 NaCHO3: NaCHO3 adalah cairan dengan fungsi memberikan suas ana basa
di makanan yang masuk ke dalam duodenum, karena makanan berasal dari
lambung yang sifatnya asam akibat pengaruh dari asam lambung. Jika
makanan terus bersifat asam melewati usus, hal ini dapat melukai dinding
usus dan menyebabkan enzim dari getah pankreas tidak aktif. 

 Lipase Pankreas: Lipase pankreas adalah enzim dengan fungsi memecah


lemak menjadi asam lemak + gliserol. Tidak hanya itu, enzim lipase juga
berperan mengatur simpanan lemak untuk tidak terlalu berlebihan dalam
tubuh. 

6
 Tripsinogen: Tripsinogen adalah komponen Proteinase (pemecah) protein
yang belum aktif, dan ketika katif, dia akan berupa menjadi enzim tripsin
yang berfungsi memecah pepton menjadi beberapa asam amino. 
 Amilase Pankreas: Amilase pankreas adalah enzim dengan fungsi
mengubah amilum yang merupakan polisakarida menjadi monosakarida (zat
gula yang sangat sederhana). Hal ini dapat terjadi karena tubuh hanya
mampu menyerap gula dalam bentuk monosakarida. 
 Enzim Karbohidrase Pankreas: Enzim karbohidrase pankreas adalah
enzim dengan fungsi untuk memecah gula dalam makanan. Enzim berfungsi
memecah disakarida menjadi 2 monosakarida (bentuk gula paling
sederhana). Sebab tubuh hanya dapat menyerap gula pada bentuk
monosakarida. Contohnya adalah laktase, sukrase, maltase, dll. 

Kesimpulan, Fungsi Pankreas Sebagai Organ Eksorin: Secara umum fungsi


pankreas sebagai organ eksorin adalah sebagai berikut :
 Meneralkan pH makan yang masuk ke duodenum agar dalam suasana basa.
Sehingga makanan tidak bersifat asam, jika makanan bersifat asam dapat
melukai usus. dan membuat enzim pankreas tidak berfungsi. 
 Menghasilkan berbagai enzim yang mencerna makanan masuk ke usus
halus. Berbagai enzim dengan fungsi yang sama yaitu memecah molekul
kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana agar dapat diserap tubuh. 

2. Fungsi Pankreas Sebagai Organ Endokrin


Pankreas manusia memiliki pula langerhans yang berperan dalam menjalankan
fungsi Endokrin pankreas. Pula langerhans adalah kelompok sel-sel kecil yang
tersebar di seluruh pankreas yang kaya dengan pembuluh darah dan menyusun 1-
2% seluruh dari masa pankreas. Pulau langerhans terbagi atas 4 jenis sel, yang
setiap selnya menghasilkan hormon yang beragam, dan setiap hormon mempunyai
fungsi yang bergam.  Macam-macam sel tersebut adalah sebagai berikut :
Sela Alfa Pankreas : Sela alfa pankreas adalah sel dengan fungsi menghasilkan
hormon glukagon. Fungsi hormon glukagon adalah untuk meningkatkan kadar gula
dalam darah, dan memecah cadangan gula dalam hati lalu dibawa ke darah. 
 Sel Beta Pankreas : Sel beta pankreas adalah sel dengan fungsi
menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin adalah untuk
menurunkan kadar gula dalam darah, jika gadar gulam dalam darah
berlebihan, maka insulin akan menyimpan gula berlebih tersebut ke dalam
hati. Jika hormon ini tidak ada, atau kurang, maka orang itu akan terkena
penyakit diabetes militus. 

7
 Sel F Pankreas (Sel Gamma Pankreas) : Sel f pankreas adalah sel dengan
fungsi menghasilkan polipeptida pankreas. Fungsi polipeptida adalah untuk
memperlambat penyerap makanan. Fungsi utama belum ditemukan.  
 Sel Delta Pankreas : Sel delta pankreas adalah sel dengan fungsi
menghasilkan somatostatin. Fungsi hormon hematostatin adalah untuk
menghambat sekresi Glukagon oleh sel alfa pankreas, dan menghambat
sekresi insulin oleh sel beta pankreas, serta menghambat produk polipeptida
oleh Sel F pankreas. 

Kesimpulan, Fungsi Pankreas Sebagai Organ Endokrin: Fungsi pankreas


sebagai organ endorin secara umum adalah sebagai berikut :
 mengontrol kadar gula (glukosa) dalam darah.
 Fungsi Pankreas Secara Umum
Setelah membahas mengenai dua fungsi utama pankreas, berikut fungsi
umum pankreas :
 Sebagai kelenjar eksorin atau kelenjar mensekresikan zat-zat tertentu tanpa
dengan melalui pembuluh darah
 Sebagai kelenjar endokrin atau kelenjar yang mensekresikan zat-zat tertentu
melalui pembuluh darah
 Mempunyai peran menjaga keseimbangan kadar gula tubuh
 Menghasilkan cairan pankreas untuk proses pencernaan dalam saluran
pencernaan 
 Berperan untuk menjaga keseimbangan lemak tubuh
 Memiliki peran metabolisme baik dengan anabolisme atuapun kataboisme
gula dan bentuk lainnya
 Berfungsi dalam metabolisme lemak
 Sebagai penghasil berbagai protease seperti tripsin, amilase, dan lipase
dalam membantu proses pencernaan. 

Bagian-Bagian Pankreas
Struktur pankreas terdapat dalam 4 bagian utama yaitu kepala, leher, badan, dan
ekor.
 Kepala Pankreas: Kepala pankreas adalah bagian yang terlibat menempel
pada usus halus, kepala merupakan bagian terluas dari pankreas. 
 Leher Pankreas: Leher pankreas adalah bagian pankreas dengan ukuran
panjang sekitar 2,5 cm dan terletak diantara kepala dan badan. 
8
 Badan Pankreas: Badan pankreas adalah bagian yang berada diantara
leherdan ekor, hal ini merupakan bagian paling penting pada pankreas.  
 Ekor Pankreas: Ekor pankreas adalah bagian meruncing yang ada di perut
kiri. Bagian ekor merupakan bagian terakhir dari tubuh pankreas. 
 Saluran Pankreas (Duktus Pankreatikus): Saluran pankreas adalah
saluran pankreas yang menyatu dengan duktus koledukus (saluran empedu)
dan bermuasa di usus 12 jari (duodenum). Saluran pankreas mengeluarkan
sejumlah enzim dari pankreas dalam membantu sistem pencernaan.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Fungsi hati, empedu serta pankreas mencangkup hal-hal berikut:

1. Metabolisme nutrien utama (karbohidrat, lemak, protein) setelah proses


penyerapan dari saluran pencernaan.
2. Detoksifikasi zat-zat sisa, racun, obat dan senyawa asing lainnya
3. Sintesis berbagai protein plasma, mencangkup protein-protein yang penting
untuk pembekuan darah serta untuk hormon tiroid, steroid, dan kolestrol
dalam darah.
4. Penyimpanan glikogen, lemak, vitamin.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anatomi dan fisiologi untuk paramedis – EVELYN C PEARCE

http://www.artikelsiana.com/2015/07/pankreas-pengertian-fungsi-struktur-
bagian.html

Diktat Anatomi Urai Faal SMAK Tunas Harapan Jakarta1

11

Anda mungkin juga menyukai