Alfina Aulia
Dian Comala Dewi
Indah Puspita
M Raihan Ghani F
Hati (hepar)
Hati merupakan
kalenjar terbesar
dalam tubuh,
terdapat dirongga
perut sebelah
kanan atas,
bewarna
kecoklatan.
Hati mendapat suplai darah Hati terbagi menjadi 2 lapisan utama :
dari pembuluh nadi (Arteri • Permukaan atasnya berbentuk cembung dan
Hepatica) dan pembuluh terletak dibawah diafragma
gerbang (Vena porta) dari • permukaan bawahnya tidak rata dan
usus memperlihatkan lekukan fisura tranfersus dan
fisura longitudial yang memisahkan belahan
kanan dan kiri dibagian atas hati.
Vena porta
Arteri hepatica
Terbentuk dari lienalis dan vena
Keluar dari aorta dan memberikan 1/5
mesentrika superior yang
darah pada hati, darah ini mempunyai
menghantarkan 4/5 darah ke hati,
kejenuhan 95-100%. Masuk ke hati
darah ini mempunyai kejenuhan 70%
akan membentuk jaringan kapiler,
sebab beberapa O2 telah diambil oleh
setelah bertemu kapiler vena akan
limfe dan usus, berfungsi untuk
keluar sebagai vena hepatica.
membawa makanan ke hati.
Fungsi
• Sekresi : merupakan proses pengeluaran zat yang dilakukan kelenjar yang masih digunakan
oleh tubuh, zat yang dikeluarkan biasanya berupa enzim hormon.
Memproduksi pigmen empedu, berperan dalam emulsifikasi dan absorbsi lemak
Menghasilkan enzim glikogenik yang mengubah glukosa menjadi glikogen
• Metabolisme
Mempertahankan homostatik gula
Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen yang dapat dirubah kembali menjadi glukosa
kembali jika diperlukan tubuh
Menguraikan protein dan sel-sel tubuh dan darah merah yang rusak yang menghasilkan urea
dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen. Asam amino yang diterima akan diubah menjadi
ureum dan akan dikeluarkan dari darah oleh ginjal dalam bentuk urin.
Mensintesis lemak dari karbohidrat dan protein
• Penyimpanan
Menyimpan glikogen, lemak, vitamin A D E K dan zat besi yang disimpan dalam bentuk
feritin, yaitu suatu protein yang mengandung zat besi dan dapat dilepaskan bila zat besi
diperlukan.
Mengubah zat makanan yang diabsorbsi dari usus dan disimpan disuatu tempat didalam
tubuh
• Detoksifikasi
Hati melakukan inaktivikasi hormon dan detoksifikasi toksin dan obat, memfagositosis
eritrosit dan zat asing yang terdisintegrasi dalam darah.
Mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dieksresi dalam empedu dan urin.
• Membentuk dan menghancurkan sel darah merah selama 6 bulan masa kehidupan fetus
yang kemudian diambil alih oleh sumsung tulang belakang.
Kandung empedu