Pada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akan persediaan
darah. Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang
dipisahkan oleh ligamentum falciforme. Lobus kanan hati lebih besar
dari lobus kirinya dan mempunyai 3 bagian utama yaitu: lobus kanan
atas, lobus caudatus, dan lobus quadratus.
DIABETES RELIEF
PELAJARI LEBIH
Hati merupakan pabrik bahan kimia yang melakukan lebih dari 500
ragam proses. Hati memperoleh darah dari usus melalaui vena porta.
Pada waktu keluar dari hati, darah telah dibersihkan dari racun dan
kotoran. Hati pun menyimpan beberapa vitamin dan mineral untuk
digunakan oleh kita bila diperlukan. Seseorang tidak dapat hidup
lebih dari 24 jam jika hatinya berhenti bekarja.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Pencernaan
Dan Organ Pada Manusia Dan Hewan Beserta Gambarnya
Tiap lobulus terdiri atas sel-sel hati yang di gabung bersama oleh
jaringan hati. Bagian depan dilindungi oleh iga-iga. Hati merupakan
kelenjar terbesar di dalam tubuh.Hati terbungkus dalam kapsul tipis
yang tidak elastic dan sebagian tertutupi oleh lapisan peritoneum.
Lapisan peritoneum membentuk ligament penunjang yang
melekatkan hati pada permukaan inferior diafragma. Hati memiliki
empat lobus. Dua lobus yang berukuran paling besar dan jelas terlihat
adalah lobus kanan yang berukuran lebih besar, sedangkan lobus yang
berukuran lebih kecil, berbentuk baji, adalah lobus kiri. Dua lobus
lainnya adalah lobus kaudatus dan kuadratus yang berada di
permukaan posterior. Fisura porta merupakan nama yang diberikan
untuk permukaan posterior hati dimana banyak struktur yang masuk
dan keluar kelenjar.
Enzim Hati
Fosfatase alkali
Meningkat pada berbagai jenis penyakit hati, tetapi peningkatan
ini juga dapat terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait
dengan hati. Fosfatase alkali sebetulnya adalah suatu kumpulan
enzim yang serupa, yang dibuat dalam saluran cairan empedu
dan selaput dalam hati, tetapi juga ditemukan dalam banyak
jaringan lain. Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi bila
saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun. Di
antara yang lain, peningkatan pada fosfatase alkali dapat terjadi
terkait dengan sirosis dan kanker hati.
GGT
Sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain
yang beracun pada hatisecara berlebihan. Enzim ini dibuat
dalam banyak jaringan selain hati. Serupa dengan Fosfatase
Alkali, GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan
penyakit saluran cairan empedu. Namun tes GGT sangat peka,
dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir
semua penyakit hati, bahkan juga pada orang yang sehat. GGT
juga dibuat sebagai reaksi pada beberapaobat dan zat, termasuk
alkohol, jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu)
dapat menunjukkan penggunaan alkohol. Penggunaan pemanis
sintetis sebagai pengganti gula.
1. Fundus Vesikafelea
Bentuknya bulat, ujung buntu dari kandung empedu yang sedikit
memanjang di atas tepi hati, dan sebagian besar tersusun atas
otot polos dan jaringan elastik merupakan tempat penampungan
empedu.
2.
Korpus Vesikafelea
Bentuknya terbesar dari kandung empedu dan ujungnya
membentuk leher dari kandung empedu
3.
4.
Duktus Sistikus
Panjangnya + 3 ¾ cm berjalan dari leher kandung empedu dan
bersambung dengan duktus hepatikus membentuk saluran
empedu ke duodenum
5.
1.
Garam-garam empedu
Disintesis oleh hepar, berasal dari kolesterol, suatu alcohol
steroid yang banyak dihasilkan hati dan berfungsi membantu
pencernaan lemak dan mengemulsi lemak dengan kelenjar lipase
dari pankreas
2.
3.
Pigmen Empedu
Pigmen empedu merupakan hasil utama dari pemecahan
haemoglobin dari plasma mensekresinya ke dalam empedu
4.
Bakteri Dalam Usus Halus
Bakteri dalam usus halus mengubah billirubin menjadi urobilin
yaitu satu zat yang direabsorpsi dari usus dan di ubah menjadi
sterkobilin yang disekresi dalam feses sehingga berwarna
kuning.
Fungsi empedu
1. Sebagai persediaan getah empedu, membuat getah empedu
menjadi kental
2. Getah empedu adalah cairan yang dihasilkan oleh sel hati jumlah
setiap hari dari setiap orang dikeluarkan 500-1000 cc yang
digunakan untuk mencerna lemak
3. Memberi warna feses dan sebagian diabsorpsi kembali oleh
darah dan membuat warna pada urin yang disebut urobilin
Bagian Pankreas
1. Caput Pancreatis, berbentuk seperti cakram dan terletak di
dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri
di belakang arteri dan vena mesenterica superior serta
dinamakanProcessus Uncinatus.
2. Collum Pancreatis, merupakan bagian pancreas yang mengecil
danmenghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum
pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis dan
tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari
aorta.
3. Corpus Pancreatis, berjalan ke atas dan kiri, menyilang
garistengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk
segitiga.
4. Cauda Pancreatis, berjalan ke depan menuju
ligamentumlienorenalis dan mengadakan hubungan dengan
hilum lienale.
Fisiologi Pankreas
1. Eksokrin
Getah pankreas mengandung enzim -enzim untuk pencernaan
ketiga jenis makanan utama : protein, karbohidrat , dan lemak. Ia juga
mengandung ion bikarbonat dalam jumlah besar, yang memegang
peranan penting dalam menetralkan kimus asam yang keluarkan oleh
lambung ke dalam duodenum.
2. Endokrin
Tersebar di antara alveoli pankreas, terdapat kelompok-kelompok
kecil selepitelium yang jelas terpisah dan nyata. Kelompok ini adalah
pulau-pulau kecil/kepulauan Langerhans yang bersama-sama
membentuk organ endokrin. Hormon-hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin adalah :
Insulin
Insulin adalah suatu polipeptida yang mengandung dua rantai
asam aminoyang dihubungkan oleh jembatan disulfida. Terdapat
perbedaan kecil dalamkomposisi asam amino molekul dari satu
spesies ke spesies lain. Perbedaan ini biasanya tidak cukup besar
untuk dapat mempengaruhi aktivitas biologi suatuinsulin pada
spesies heterolog tetapi cukup besar untuk menyebabkan insulin
bersifat antigenik.
a) Jaringan Adiposa
• Meningkatkan masuknya glukosa
• Meningkatkan sintesis asam lemak
• Meningkatkan sintesis gliserol fospat
• Menungkatkan pengendapan trigliserida
• Mengaktifkan lipoprotein lipase
• Menghambat lipase peka hormone
• Meningkatkan ambilan K+
b) Otot
• Meningkatkan masuknya glukosa
• Meningkatkan sintesis glikogen
• Meningkatkan ambilan asam amino
• Meningkatkan sintesis protein di ribosom
• Menurunkan katabolisme protein
• Menurunkan pelepasanasam-asam amino glukoneogenik
• Meningkatkan ambilan keton
• Meningkatkan ambilan K+
c) Hati
• Menurunkan ketogenesis
• Meningkatkan sintesis protein
• Meningkatkan sintesis lemak
• Menurunkan pengeluaran glukosa akibat
penurunanglukoneogenesis dan peningkatan sintesis glukosa
Pada orang normal, pankreas mempunyai kemampuan untuk
menyesuaikan jumlah insulin yang dihasilkan dengan intake
karbohidrat, tetapi pada penderita diabetes fungsi pengaturan
ini hilang sama sekali.
Glukagon
Molekul glukagon adalah polipepida rantai lurus yang
mengandung 29nresidu asam amino dan memiliki molekul
3485. Glukagon merupakan hasil darisel-sel alfa, yang
mempunyai prinsip aktivitas fisiologis meningkatkan kadar
glukosa darah. Glukagon melakukan hal ini dengan
mempercepat konversi dariglikogen dalam hati dari nutrisi-
nutrisi lain, seperti asam amino, gliserol, danasam laktat,
menjadi glukosa (glukoneogenesis). Kemudian hati
mengeluarkan glukosa ke dalam darah, dan kadar gula darah
meningkat.
Sekresi dari glukagon secara langsung dikontrol oleh kadar gula
darahmelalui sistem feed-back negative. Ketika kadar gula darah
menurun sampai di bawah normal, sensor-sensor kimia dalam
sel-sel alfa dari pulau Langerhans merangsang sel-sel untuk
mensekresikan glukagon. Ketika gula darah meningkat,tidak
lama lagi sel-sel akan dirangsang dan produksinya diperlambat.
Somatostatin
Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas.
Somatostatin menghambat sekresi insulin, glukagon, dan
polipeptida pankreas dan mungkin bekerja lokal di dalam pulau-
pulau pankreas. Penderita tumor pancreas somatostatin
mengalami hiperglikemia dan gejal-gejala diabete lain yang
menghilang setelah tumor diangkat.Para pasien tersebut juga
mengalami dyspepsia akibat lambatnya pengosongan lambung
dan penurunan sekresi asam lanmbung,dan batu empedu ,yang
tercetus oleh penurunan kontraksi kandung empedu.
Polipeptida Pankreas
Polipeptida pancreas manusia merupakan suatu polipeptida
linear yang dibentuk oleh sel F pulau langerhans.Hormon ini
berkaitan erat dengan polipeptida YY (PYY), yang ditemukan di
usus dan mungkin hormon salurancerna; dan neuropeptida Y,
yang ditemukan di otak dan sistem saraf otonom.
Bila pankreas rusak berat atau bila saluran terhambat, sejumlah besar
sekret pankreas tertimbun dalam daerah yang rusak dari pankreas.
Dalam keadaan ini, efek tripsin inhibitor kadang-kadang kewalahan,
dan dalam keadaan ini sekret pankreas dengan cepat diaktifkan dan
secara harfiah mencernakan seluruh pankreas dalam beberapa jam,
menimbulkan keadaan yang dinamakan pankreatitis akuta. Hal ini
sering menimbulkan kematian karena sering diikuti syok, dan bila
tidak mematikan dapat mengakibatkan insufisiensi pankreas selama
hidup.
Struktur Hati
Pada hati terdapat bagian-bagian, diantaranya.
1. Vena hepatica
2. Lobus kiri
3. Jaringan ikat
4. Saluran hepatica
5. Kantung empedu
6. Saluran sairan empedu
Pembagian hati
Lobus sinistra: di sebelah kiri bidang median
Lobus dekstra: di sebelah kanan bidang median
Lobus kaudatus: di belakang berbatasan dengan pars pilorika,
ventrikula, dan duodenum superior
Permukaan hati
Fasies superior: permukaan yang mengahadap ke atas dan ke
depan berbentuk cembung dan terletak di bawah diafragma.
-Fasies inferior: permukaan yang menghadap ke bawah dan ke
belakang, mempunyai permukaan tidak rata karena terdapat
lekukan fisura transversus.
-Fasies posterior: permukaan bagian belakangnya terlihat
beberapa alur berbentuk garis melintang yang disebut porta
hepatis.
-Fasies lobus sinistra: berhubungan dengan esofagus dekat lobus
kaudatus dan berhubungan dengan permukaan depan gaster.
Persarafan hati
Persarafan hati berasal dari saraf simpatis dan parasimpatis
yang melewati koliakus.
Fungsi Hati
1. Membantu dalam metabolisme karbohidrat
Fungsi hati menjadi penting, karena hati mampu mengontrol
kadar gula dalam darah. Misalnya, pada saat kadar gula dalam
darah tinggi, maka hati dapat mengubah glukosa dalam darah
menjadi glikogen yang kemudian disimpan dalam hati
(Glikogenesis), lalu pada saat kadar gula darah menurun, maka
cadangan glikogen di hati atau asam amino dapat diubah
menjadi glukosa dan dilepakan ke dalam darah
(glukoneogenesis) hingga pada akhirnya kadar gula darah
dipertahankan untuk tetap normal. Hati juga dapat membantu
pemecahan fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa dan serta
glukosa menjadi lemak.
2.
3.
5.
8.
Sebagai fagosit
Sel-sel Kupffer’s dari hati mampu memakan sel darah merah dan
sel darah putih yang rusak serta bakteri.
9.
Mengaktifkan vitamin D
Hati dan ginjal dapat berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin
D.
10.
1. Kanker hati, yaitu penyakit yang dapat berasal dari kanker pada
bagian tubuh lainnya yang telah menyebar kehati
2.
3.
Hepatitis aktif kronis, yaitu suatu peradangan hati yang
menyebabkan luka yang meninggalkan parut dan gangguan
fungsi hati
4.
5.
b. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus merupakan penyakit karena adanya peningkatan
glukosa didalam darah, adanya glukosa dalam urin, dan meningkatnya
produksi urin. Penyakit ini mentebabkan sipenderita sering merasa
haus, sering merasa ingin buang air kecil, dan makan yang berlebihan.
Biabetes mellitus dibagi menjadi 2 tipe, yaitu:
1.
Diabetes tipe I
Diabetes tipe I umumnya menyerang orang berusia 20 tahun.
Penyakit ini akan diderita sepanjang hidupnya dan diatasi
dengan menyuntikan insulin secara teratur.
2.
Diabetes Tipe II
Diabetes tipe II didetita oleh orang yang berusia 40 tahun,
khususnya yang memiliki kelebihan berat badan. Penyakit ini
disebabkan kurangnya insulin yang diekskresikan atau sel tubuh
tidak dapat bereaksi pada kadar insulin yang normal.
c. Batu empedu,
yaitu penyakit yang menyumbat saluran empedu.