Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Alat pembelajaran ips di sekolah dasar

Dosen Pengampuh : Yane Hardiyanti Mahmud, S.Pd, M.Pd

Di Susun Oleh

Kelompok II

Mertin Rahmola (1514181

Sulistiawati Arafah (151418131)

Desi Andiyani (151418138)

Mega Sofiana Barjanji (151418140)

Rahmatia Husain (151418143)

Jihan Mato (151418153)

Tri Adeliawati Lalu (151418155)

Zainudin B Salum (1514181

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negri Gorontalo
T.A 2020/2021

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum wr.wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Dimensi Pengetahuan
Dalam Pendidikan IPS” dan alhamdulillah tepat pada waktunya.

Terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini khususnya Ibu, Yane Hardiyanti Mahmud, S.Pd, M.Pd yang
telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun makalah ini, serta teman-
teman seperjuangan.

Kami sangat menyadari, karya tulis ini masih banyak kekurangan baik isi maupun
teknik penulisan, oleh sebab itu, kritik, saran dan pendapat dari pembaca sangat kami
harapkan.

Gorotalo, 23 Februari 2021

Penyusun

Kelompok II
DAFTAR ISI

Kata pengantar .....................................................................................................


Daftar isi ...............................................................................................................
bab 1 pendahuluan ..............................................................................................
A. Latar belakang ............................................................................................
B. Rumusan masalah .......................................................................................
C. Tujuan .........................................................................................................
bab 2 pembahasan ...............................................................................................
A. Pengertian belajar .......................................................................................
B. Pengertian hasil belajar................................................................................
C. Alat peraga ...................................................................................................
D. Jenis-jenis alat peraga...................................................................................
E. Sifat-sifat alat peraga....................................................................................
F. Pengertian alat peraga ..................................................................................
G. Penggunaan alat-alat visual dalam pembelajaran IPS gambar diam yang di
proyeksikan ..................................................................................................
Bab 3 penutup .......................................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................
Daftar pustaka .......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
keceerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara (UU No.20 Tahun 2003 Pasal 1).Pendidikan mengandung
pengertian suatu perbuatan yang disengaja untuk menjadikan manusia memiliki
kualitas yang lebih baik. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi
mengerti, dan sebagainya. Pendidikan IPS pada tingkat sekolah dasar menggunakan
pendekatan secara terpadu / fusi. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik tingkat
perkembangan usia siswa SD yang masih pada taraf berfikir abstrak.
Pengembangan pendidikan IPS tidak hanya diarahkan pada pengembangan
kompetensi yang berkaitan dengan aspek intelektual saja. Keterampilan sosial
menjadi salah satu faktor yang dikembangkan sebagai kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa dalam pendidikan IPS. Keterampilan mencari, memilih,
mengolah dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta keterampilan
bekerjasama dengan kelompok yang majemuk nampaknya merupakan aspek yang
sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan menjadi warga negara
dewasa dan berpartisipasi aktif di era global.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan Pengertian belajar
2. Apa yang di maksud dengan Pengertian hasil belajar
3. Apa yang di maksud dengan Alat peraga
4. Apa yang dimaksud dengan Jenis-jenis alat peraga
5. Apa yang dimaksud dengan Sifat-sifat alat peraga
6. Apa yang di maksud dengan Pengertian alat peraga
7. Apa yang di maksud dengan Penggunaan alat-alat visual dalam pembelajaran IPS
gambar diam yang di proyeksikan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian belajar
2. Untuk mengetahui Pengertian hasil belajar
3. Untuk mengetahui Alat peraga
4. Untuk mengetahui Jenis-jenis alat peraga
5. Untuk mengetahui Sifat-sifat alat peraga
6. Untuk mengetahui Pengertian alat peraga
7. Untuk mengetahui Penggunaan alat-alat visual dalam pembelajaran IPS gambar
diam yang di proyeksikan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertianbelajar
Pengertianbelajar dapat diartikan sebagai aktifitas mental atau( psikhis ) yang terjadi
karena adanya interaksi aktif antara idividu dengan lingkungannya yang menghasilkan
perubahan-perubahan yang bersifat relative tetap dalam aspek-aspek : kognitif,
psikomotor dan afektif. Perubahan tersebut dapat berubah sesuatu yang sama sekali baru
atau penyempurnaan / penigkatan dari hasil belajar yang telah di peroleh sebelumnya.
Menurut Slavin pengertian belajar merupakan proses perolehan kemampuan yang berasal
dari pengalaman. Sedangkan menurut Gagne pengertian belajar merupakan sebuah sistem
yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling terkait sehingga menghasilkan
perubahan perilaku (Catharina Tri Anni (2004).

Pengertian belajar juga dapat didifensikan sebagai suatu proses yang mana suatu kegiatan
berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi, dengan keadaan
bahwa karaktarestik—karaktarestik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat
dijelaskan dengan dasar kecendrungan-kecendrungan reaksi asli, kematangan, atau
perubahan sementara dari organisme

 Pengertian belajar menurut para ahli:


1. Pengertian Belajar menurut W. Gulö (2002: 23) adalah suatu proses yang
berlangsung di dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik
tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat. 
2. James O. Whittaker (Djamarah,1999) menyatakan bahwa pengertian
belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman. Sedanghkan
3. menurut R. Gagne (Djamarah; 1999:22) pengertian belajar adalahsuatu proses
untukmemperolehmotivasidalampengetahuan, ketrampilan,
kebiasaandantingkahlaku

Berdasarkan beberapa pengertian/definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar itu


senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian
kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain
sebagainya.
B. Pengertian hasil belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan dimiliki siswa setelah menerima


pengalaman belajarnya.Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik.Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang
bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat
kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar yang
ditelitidalampenelitianiniialahhasilbelajarkognitif IPS yang mencakup tiga tingkatan yaitu
pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.Instrumen yang digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa pada aspek kognitif ialah tes.

 Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli


Implementasi dari belajar ialah hasil belajar, nah berikut ini dikemukakan defenisi
hasil belajar menurut para ahli yang diantara nya yaitu:

1. Menurut Dimyati Dan Mudjiono “2006”


2. Hasil belajar ialah hasil yang dicapai dalam bentukangka-angka atau skor setelah
diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran.Nilai yang diperoleh
siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi
pelajaran.
3. Menurut Djamarah Dan Zain “2006” Hasil belajar ialah apa yang diperoleh siswa
setelah dilakukan aktifitasbelajar
4. Menurut hamalik “2008” Hasil belajar ialah sebaga iterjadinya perubahan tingkah
laku pada diri seseorang yang dapat di amati dan di ukur bentuk pengetahuan,
sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya
peningkatan danpengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu
menjadi tahu.
5. Menurut Mulyasa “2008” Hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara
keseluruhan yang menjadi indicator kompetensi dan derajat perubahan prilaku
yang bersangkutan.Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan
sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang
mengacu pada pengalaman langsung.
6. Menurut Winkel “Dikuti Oleh Purwanto, 2010” Hasil belajar ialah perubahan
yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.
7. Menurut Sudjana “2010 Menyatakan hasil belajar ialah kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
8. Menurut Suprijono “2009” Hasil belajar ialah pola-pola perbuatan, niali-niali,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
9. Menurut Nana Sudjana “2009: 3”Mendefinisikan hasil belajar siswa pada
hakikatnya ialah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian
yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
10. Menurut Benjamin S. Bloom “Dimyati Dan Mudjiono, 2006: 26-27” Yang dalam
hal menyebutkan enam jenis perilaku ranah kognitif sebagai berikut:
 Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tengtang hal yang telah
dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan
denganfakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori, prinsip atau metode.
 Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal
yang dipelajari.
 Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk
menghadapi masalah yang nyata dan baru misalnya menggunakan prinsip.
 Analisis mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian-
bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik,
misalnya mengurangi masalah menjadi bagian yang telah kecil.
 Sintesis,mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru, misalnya
kemampuan menyusun suatu program.
 Evaluasi mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal
berdasarkan criteria tertentu, misalnya kemampuan menilai hasil ulangan

C. Alat Peraga
Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang dapat digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya
proses belajar mengajar.

Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk dapat membantu dalam proses
belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan belajar-mengajar
yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat peraga ini mempunyai
bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam
materi pembelajaran.

Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis biasanya
memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu
belajar, memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat membangkitkan
minat perhatian dan aktivitas para siswa.
D. Jenis-Jenis Alat Peraga
Adapun beberapa contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam mengajar yaitu:

 Gambar

Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan saling
dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan
siap pakai, dan tidak mengita waktu persiapan.

 Peta

Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara serta kota-
kota yang disebut Al-kitab.Salah satu yang harus diperhatikan, penggunaan peta
sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar.

 Papan Tulis

Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar.Papan tulis dapat
dirima dimana-mana sebagai alat peraga yang efektif.Tidak perlu menjadi seorang
seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang
yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau empat persegi panjang dapat
menggambarkan orang, kota atau kejadian.

 Boks Pasir

Anak kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari peragaan yang menggunakan 
boks pasir. Boks pasir dapat diciptakan “peta” bagi mereka khususnya bagi kelas
tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui jarak dari desa ke desa.

E. Kriteria Alat Peraga


 Alat peraga yang tidak memenuhi kriteria dapat menyebabkan kegagalan
dalam penggunaannya.untuk itu perlu diketahui kriteria yang harus
dipenuhi dalam penggunaan alat peraga:
 Tujuan, yaitu tujuan dari pengajaran matematika itu sendiri, apakah untuk
penanaman konsep, pemahaman konsep atau pembinaan ketrampilan
 Materi Pelajaran, Pembelajaran matematika pada umumnya menggunakan
pendekatan-pendekatan spiral. Sifat pendekatan tersebut memungkinkan
suatu materi diajarkan pada tingkat berikutnya dengan ruang lingkup dan
taraf kesukaran yang lebih.Ini menyebabkan menjadi prasyarat bagi materi
lainnya.
 Strategi Belajar mengajar, alat peraga yang digunakan dapat mendukung
strategi belajar mengajar, contohnya mencari volume balok akan lebih
dimengert siswa jika ditampilkan dengan alat peraga balok.
 Kondisi, perlu diperhatikan kondisi lingkungan, ruang kelas, luar kelas,
jumlah siswa
 Siswa, jika memiliki beberapa pilihan alat peraga untuk 1 materi, harus
disesuaikan dengan keinginan siswa

F. PENGERTIAN ALAT PERAGA


Alat peraga adalah semua atau segala sesuatu yang bias digunakan dan dapat
dimanfaatkan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang
bersifat abstrak atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya
proses belajar mengajar.

Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam proses belajar-
mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan belajar-mengajar yang
dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat peraga ini mempunyai bertujuan
untuk memberikan wujud yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam materi
pembelajaran. Alat peraga yang dipakai dalam proses belajar-mengajar dalam garis
besarnya memiliki manfaat menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat
waktu belajar, memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat
membangkitkan minat perhatian dan aktivitas para siswa.

 Menurut Wijaya&Rusyan [1994] – yang dimaksud Alat Peraga Pendidikan


adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar&dapat
menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam
meraih tujuan – tujuan belajar.

Penggunaan Alat-alat Visual dalam PembelajaranIPS ,gambar diam yang


diproyeksikan Penglihatan merupakan indera kita yang mempunyai kemampuan
paling besar untuk menghayati dunia di sekitar kita. Pada kenyataannya  bahan
hamper semua  orang menggunakan penglihatan sebagai sumber utama untuk
memperoleh informasi. Penggunan indera adalah untuk memperoleh informasi,
isyarat, tanda atau hal yang menarik perahatian kita, kenyataan ini mempunyai artiyag
penting untuk keperluan belajar dan mengajar.Kemampuan penglihatan ini harus
dijadikan bahan pertimbangan dalam merencanakan strategi latihan dan dalam
mengembangkan bahan pelajaran.

Penataan halaman dan susunan gambar yang baik dalam media peraga, dapat
merangsang perhatian siswaserta efektif dalamberkomunikasikepadasiswa. Seperti 
halnya  media  yang  lain,  media  visual  berfungsi  untuk menyalurkan pesan dari
sumber kepenerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-
simbol visual.

Berikut ini merupakan macam- macam alat visual dalam pembelajaran IPS Media
yang tidak di proyeksikan Media realita adalah benda nyata.Benda tersebut tidak
harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung
keobyek.Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata
kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhlukhidup, klasifikasi
makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman Mode bendatiruan dalam wujud
tigadimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya.Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai
pengganti realia.Misal untuk mempelajari system gerak, pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, sisteme kskresi, dan syaraf pada hewan.

PapanBuletin. Papan  ini   tidak   dilapisi   oleh   kain  planel,   tetapi   langsung
ditempeli   gambar   atau   tulisan.   Papan   ini   berfungsi  
untukmemberitahukankejadian  dalam  waktu  tertentu.  Media  visual lainnya  
seperti  gambar,  poster,  sketsa  atau  diagram  dapat dipakai sebagai bahan
pembuatan papan buletin.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang saling terkait dalam proses
belajar mengajar dan efektivitasnya dapat tercapai dengan memanfaatkan sumber
pembelajaran. Sumber pembelajaran IPS dapat menggunakan buku sumber (buku
teks, majalah atau koran dan media massa lainnya), media dan alat pengajaran,
situasi dan kondisi kelas serta lingkungan. Mengajar adalah segala upaya yang
disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses
belajar sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. Belajar adalah sebagai proses
perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Perubahan
perilaku dalam proses belajar adalah akibat dari interaksi dengan lingkungan.
Bagi guru IPS buku sumber bukan satu-satunya sumber pembelajaran yang
dapat digunakan, karena buku sumber pada umumnya memuat informasi yang
sudah lama. Media dan alat peraga dalam pengajaran merupakan sumber
pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melaksanakan perannya sebagai
demonstator. Manfaat media atau alat pembelajaran adalah: mengurangi
verbalisme, memusatkan perhatian siswa, mudah diingat, membantu pemahaman
siswa serta mendorong untuk melakukan diskusi. Media pembelajaran
digolongkan atas 3 kelompok yaitu : media dengar (visual aids), media pandang
(auditive aids), dan media raba atau gerak (motor aids). Tetapi dalam
pelaksanaannya terdapat multi media yang mencakup ketiga jenis media tersebut

B. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan di atas, maka penel itu dapat menyampaikan
saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi Guru
a. Sebaiknya guru mengajar menggunakan model pembelaja ran kooperatif tipe
jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktif an siswa dengan siswa
dianjurkan untuk dapat menyimpulkan saat diskusi ke lompok ahli.
b. Guru perlu memotivasi siswa dalam melaksanakan pemb elajaran agar siswa
dapat aktif mengikuti pembelajaran.
c. Guru sebaiknya lebih kreatif dalam menciptakan suas ana belajar yang
menyenangkan agar siswa tidak bosan.
2. Bagi Siswa Siswa seharusnya termotivasi untuk meningkatkan has il belajarnya
dalam
mata pelajaran IPS.
3. Bagi Sekolah Sebaiknya sekolah dapat memberikan pelatihan guru u ntuk
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw agar guru lebih kreatif
dalammemciptakan suasana pembelajaran yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

https://ainamulyana.blogspot.com/2016/06/pengertian-belajar-dan-pengertian.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/hasil-belajar/

https://www.dosenpendidikan.co.id/alat-peraga/

Anda mungkin juga menyukai