Model Matematis
Sebuah perusahaan elektronik akan memproduksi suatu jenis televisi baru di dua pabrik yang berbeda,
kemudian produk tersebut dikirimkan ke dua gudang. Pabrik A dapat mengirimkan sejumlah maksimum
40 unit televisi ke Gudang D. Pabrik B dapat mengirimkan sejumlah maksimum 40 unit televisi ke
Gudang E. Pabrik B dapat mengirimkan televisi ke Pabrik A tanpa batasan kapasitas. Selain itu, setiap
pabrik dapat mengirimkan televisi ke sebuah distribution center C, dan distribution center C dapat
mengirimkan televisi ke setiap gudang, tanpa batasan kapasitas.
Pabrik A memproduksi sejumlah 50 unit produk, sedangkan Pabrik B memproduksi sejumlah 80 unit
produk. Alokasi untuk Gudang D adalah sejumlah 70 unit produk, sedangkan alokasi untuk Gudang E
adalah sejumlah 60 unit televisi.
Biaya pengiriman untuk setiap alternatif jalur disampaikan dalam tabel berikut.
Ke Distribution
Pabrik A Gudang D Gudang E
Dari Center C
Pabrik A - 4 6 -
Pabrik B 1 2 - 5
Distribution Center C - - 3 5
[50] -[70]
6 uAD = 40
A D
B E
2. Rumuskan permasalahan minimum cost flow tersebut ke dalam model matematis.
Variabel keputusan:
xAC = jumlah produk yang dialirkan dari Pabrik A ke Distribution Center C
Fungsi tujuan:
Min Z = 4 xAC +
Pembatas:
xAC + xAD - xBA = 50
xAD ≤ 40
xAC ≥ 0
Simplex Jaringan
Selesaikan masalah minimum cost flow di atas, namun asumsikan bahwa di seluruh jalur tidak terdapat
batasan kapasitas.
Iterasi 1
Buat sebuah spanning tree dengan sejumlah n nodes dan n-1 arcs. Tree tersebut harus dapat
mengalirkan seluruh supply ke seluruh demand.
[50] -[70]
A D
xAC = 50 XCD = 70
[0]
4 3
C
2 5
XBC = 80 XCE = 60
B E
[80] -[60]
Variabel basis (pada arc yang masuk di solusi awal): xAC, xBC, xCD, xCE
Variabel non basis (pada arc yang tidak masuk di solusi awal): xAD, xBA, xBE
Z = 4 (50) + 2 (80) + 3 (70) + 5 (60) = 200 + 160 + 210 + 300 = 870
xAD = 0
xBA = 0
xBE = 0
[50] -[70]
6 xAD = θ
A D
xAC = 50- θ XCD = 70- θ
[0]
4 3
C
2 5
XBC = 80 XCE = 60
B E
[80] -[60]
Z = 6 - 4 - 3 = -
Jika = 1, maka Z = -1
[50] -[70]
A D
B E
[80] -[60]
Z =
Jika = 1, maka Z =
[50] -[70]
A D
xAC = 50 XCD = 70
[0]
4 3
C
2 5
XBC = 80- θ XCE = 60- θ
B E
[80] -[60]
Z = _____
Jika = 1, maka Z = _____
Maka, yang terpilih sebagai entering variable adalah xBE karena memiliki Z negatif terbesar (fungsi
tujuannya adalah minimize).
Leaving variable
[50] -[70]
A D
xAC = 50 XCD = 70
[0]
4 3
C
2 5
XBC = 80- θ XCE = 60- θ
B E
5 XBE = θ
[80] -[60]
xBE = ≤ ∞ (karena tidak ada batasan kapasitas)
xBC = 80 - ≥ 0 maka ≤ 80
xCE = 60 - ≥ 0 maka ≤ 60
nilai yang memenuhi ketiga pertidaksamaan adalah = 60, maka xCE menjadi leaving variable
New solution
[50] -[70]
A D
xAC = 50 XCD = 70
[0]
4 3
C
2
XBC = 20
B E
5 XBE = 60
[80] -[60]
Iterasi 2
[50] -[70]
A D
xAC = 50 XCD = 70
[0]
4 3
C
2
XBC = 20
B E
5 XBE = 60
[80] -[60]
Variabel basis (pada arc yang masuk di solusi awal): ______
Variabel non basis (pada arc yang tidak masuk di solusi awal): _____
Z = _____
Entering variable
(buat diagram)
Z = ______
Jika = 1, maka Z = ______
(buat diagram)
Z = + 4 - 2 = 3
Jika = 1, maka Z = 3
(buat diagram)
Z = _____
Jika = 1, maka Z = ______
Maka, yang terpilih sebagai entering variable adalah ____ karena memiliki Z negatif terbesar
(fungsi tujuannya adalah minimize).
Leaving variable
(buat diagram)
New solution
(buat diagram)
Iterasi 3
(buat diagram)
(buat diagram)
Z = ______
Jika = 1, maka Z = _____
(buat diagram)
Z = _____
Jika = 1, maka Z = _____
(buat diagram)
Z = _____
Jika = 1, maka Z = _____
Maka, tidak ada yang terpilih sebagai entering variable karena semua variabel non basis memiliki Z
positif (fungsi tujuannya adalah minimize).
Optimum solution
(buat diagram)