1.

Untuk memudahkan dalam penyelesaian soal, terlebih dahulu kita harus membuat tabel:

Nilai f xi fixi (xi-x)2 f(xi-x)2 (xi-x)4 f(xi-x)4

61 - 65 4 63 252 49 196 2401 9604
66 - 70 8 68 544 4 32 16 128
71 - 75 5 73 365 9 45 81 405
76 - 80 2 78 156 64 128 4096 8192
81 - 85 1 83 83 169 169 28561 28561
20 1400 570 46890

 Nilai rata-rata hitung: X =

∑ Fi . Xi = 1400 = 70
∑ Fi 20

 Modus: Mo = b + p ( b 1+b
b1
)2 = 65,5 + 5 ( 4 4+3 ) = 68,36
 Nilai simpangan baku: s =
√ ∑ Fi ( X i −X )2 =
n−1 √ 570
20−1
= 5,48

Tingkat kemiringan suatu kurva (skewness), ditentukan dengan menggunakan rumus

(formulasi) sebagai berikut:
X−Mo (70−68 , 36)
Pearson: Sk = a 3 = = = 0,255
s 5 , 48
Karena Sk
> 0,01, maka kurva miring ke kiri (positif)
Tingkat keruncingan atau kurtosis dihitung menggunakan rumus berikut.

K= a 4 =
∑ Fi ( X i−X )4 = 46890
=78 , 07
4 2
n.s 20 ×5 , 48
Karena K > 3, maka bentuk kurvanya adalah leptokurtis (puncak relative tinggi)

2. Diketahui
n = 2000

3. Diketahui dk = 30 dengan taraf nyata 0,05. Maka berdasarkan tabel distribusi t, diperoleh
nilai t = 1.69726.