Anda di halaman 1dari 14

STATISTIKA II

TUGAS AKHIR SEMESTER

Oleh :

Nama : I Made Bagus Darmasastra


NPM : 202033121317
Kelas : D3 (Akuntansi)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR 2022
Materi BAB XIV (Penggunaan Regresi Sederhana)

1. Contoh penyelesaian
Data

Susun data sesuai dengan rumus konstanta a dan koefisien b, sbb:


No. Y X Y2 X2 XY
1 104.53 8825 10926.52 77880625 922477.3
2 83.17 8900 6917.249 79210000 740213
3 34.8 9775 1211.04 95550625 340170
4 109.51 8200 11992.44 67240000 897982
5 55.34 8250 3062.516 68062500 456555
∑n =5 ∑Y ∑X = ∑Y2 ∑X2 =
=387.35 43950 =34109.77 387943750 ∑XY = 3357397

Diketahui:
n = 5,
∑Y =387.35
∑X = 43950
∑Y2 =34109.77
∑X2 = 387943750
(∑Xi2) = (387943750)2 = 150500353164062500
∑XY = 3357397

a). Menghitung koefisien konstanta a

Formula: a=
∑ Y +b ∑ X
n n
Diketahui:
∑Y 387.35
∑Y = 387.35 n=5 Rata-rata Y = = =77.47
n 5
∑X 43950
∑X = 43950 n=5 Rata-rata X = =¿ = 8790
n 5

Formula :a=
∑ Y +b ∑ X …… Koefisien b Ternyata belum diketahui, sehingga
n n
perlu dihitung dengan rumus sbb.

b). Menghitung koefisien b


Formula:

b=n
∑ XY −¿ ∑ X ∑ Y ¿
n ∑ X −¿ ¿ ¿
2

(5 ×3357397)−(43950 ×387.35)
b=
( 5× 387943750 )−(43950)2

16786985−17024032.5
b=
1939718750−1931602500

−237047,5
b=
8116250

b=−0,0292065301

Dengan diketahui koefisien b ¿−0,0292065301


Maka konstanta a menjadi, sbb:

Formula :

a=
∑ Y +b ∑ X
n n

387.35 43950
a= +−0,0292065301
5 5
a=77,476+8789,971
a=8867,447
c). Jadi persamaan regresi sederhana, menjadi:
Y = a + bX + e
Di mana:
e = error term (kesalaham baku dalam pembetukan model, diasumsikan sama dengan
nol (0).

Berdasarkan hasil perhitungan data pada tabel di atas, maka diketahui :


konstanta a = 8867,447
Koefisien b = −0,0292065301
Jadi persamaan regresi sederhana menjadi; Y = 8867,447  0,0292065301X

d). Analisis Koefisien Korelasi Pearson (r)

Formula:

Diketahui :
n = 5,
∑Yi =387.35
∑Xi = 43950
∑Yi2 =34109.77
(∑Yi2 ) = (34109.77)2 = ……?
∑Xi2 = 387943750
(∑Xi2) = (387943750)2 = …..?
∑XiYi = 3357397

Jadi: r = ……..?
n n n
n ∑ X i Y i −∑ X i ∑ Y i
i=1 i=1 i=1
r=

√ ( )√ ( )
n n 2 n n 2

∑ Xi−
i=1
2
∑ Xi
i=1
∑ Yi−
i=1
2
∑ Yi
i=1

( 5 ×3357397 ) −( 43950 ×387.35 )


r=
√ ( 387943750−150500353164062500 ) × √ ¿ ¿ ¿

16786985−17024032.50
r=
√−1,505003527761188 × √−1163442299,6823

−237047,5
r=
1,22678585 ×34109,26990

−237047,5
r=
41844,760

r =−5 , 6640

2. Tugas MHS
Gunakan data volume pembelian saham dengan Harga Open dari pembelian saham
BBNI Mei 2022 berikut, untuk mengestimasi persamaan regresi sederhana, dengan
menggunakan MS Excel.
Data transaksi pembelian saham BBNI Mei 2022
Pertanyaan
1) Susun persamaan regresi sederhana : Y = a + bX
2) Apa arti koefisien konstanta a dan koefisien b dari hasil estimasi 1).
3) Jika cange adalah 2 % berapa volume pembelian saham BBNI ?

Jawaban.
1. Susun persamaan regresi sederhana : Y = a + bX

No Y X Y2 X2 XY
1 104,53 8825 10926,5209 77.880.625 922477,25
2 83,17 8900 6917,2489 79.210.000 740213
3 34,8 8775 1211,04 77.000.625 305370
4 109,51 8200 11992,4401 67.240.000 897982
5 55,34 8250 3062,5156 68.062.500 456555
6 43,89 8450 1926,3321 71.402.500 370870,5
7 53,04 8750 2813,2416 76.562.500 464100
8 32,43 8675 1051,7049 75.255.625 281330,25
9 35,19 8775 1238,3361 77.000.625 308792,25
10 30,45 8850 927,2025 78.322.500 269482,5
11 29,02 9075 842,1604 82.355.625 263356,5
12 36,85 8925 1357,9225 79.655.625 328886,25
13 59,57 9200 3548,5849 84.640.000 548044
∑n= ∑Y = ∑X = ∑Y2 = ∑X2 = ∑XY =
13 707,79 113650 47815,2505 994.588.750 80440333,5
Diketahui :
- ∑ n=13
- ∑ Y =¿ 707,79 ¿
- ∑ X=113.650
- ∑ Y 2=¿ 47815,2505
- ∑ X 2=994.588 .750
- ∑ XY = 80440333,5
A. Menghitung Koefisien Konstanta A

Formula : a=
∑ Y +b ∑ X
n n

Diketahui :
∑ Y 707,79
∑Y = 707,79 n = 13 Rata-rata Y = = =54,44
n 13
∑X 113.650
∑X = 113.650 n = 13 Rata-rata X = =¿ = 8.742,3
n 13

Formula : a=
∑ Y +b ∑ X …… Koefisien b Ternyata belum
n n
diketahui, sehingga perlu dihitung dengan rumus sbb.

B. Menghitung koefisien b

Formula: b=n
∑ XY −¿ ∑ X ∑ Y ¿
n ∑ X −¿ ¿ ¿
2

( 13×80440333 , 5 )−( 113650×707. 79 )


b= ( 13×994 . 588 .750 ) −( 113650 )2

1045724335. 5−80440333. 5
b = 12929653750−12916322500

965284002
b = 13331250

b = 72.4076

Dengan diketahui koefisien b ¿ 72.4076


Maka konstanta a menjadi, sbb:

Formula :
a=
∑ Y +b ∑ X
n n

707 .79 113650


+72. 4076
a = 13 13

a = 54.445 + 72.4076 ( 8742.308 )

a = 54.445 + 633009.54

a = 633063.985

C. Jadi persamaan regresi sederhana, menjadi:


Y = a + bX
Berdasarkan hasil perhitungan data pada tabel di atas, maka diketahui :
konstanta a = 633063.985
Koefisien b = 72.4076
Jadi persamaan regresi sederhana menjadi; Y = 63 3063.985 + 72.4076X
D. Analisis Koefisien Korelasi Pearson (r)
Formula :

n n n
n ∑ X 1 Y 1 −∑ X 1 ∑ Y 1
i=1 i=1 i =1

√ (∑ ) √∑ (∑ )
n n 2 n n 2

∑ X 21− X 21 Y 21− Y1
r= i =1 i =1 i=1 i =1

Diketahui :
- n = 13
- ∑Yi = 707,79
- ∑Xi = 113650
- ∑Yi2 = 47815,2505
- ( ∑Yi2 ) = (47815,2505 )2 = ….?
- ∑Xi2 = 994588750
- ( ∑Xi2 ) = (994588750 )2 = ….?
- ∑XiYi = 80440333.5

Jadi r = …?

n n n
n ∑i=1 XiYi−∑i=1 Xi ∑i=1 Yi

√ √
∑i=1 X 2i −(∑i=1 X 2i ) ∑i=1 Y 2i −( ∑i=1 Y 2i )
n n 2 n n 2

r=

( 13×80440333 .5 ) −( 113650×707 , 79 )
r= √( 994588750−989206781626 )× √( 47815. 2505−2286298180. 37775 )

1045724335. 5−80440333. 5
r = √−988212192876×√ −2286250365 .12725

965284002
r = 994088 .624256×47814 .750497

965284002
r = 47532099540 .70662

r = 0.0203

2. Apa arti koefisien konstanta a dan koefisien b dari hasil estimasi 1.


- Konstanta a diperoleh 633063.985. Artinya rata rata volume pembelian saham
BBNI yang tidak dipengaruhi oleh persentase price bersifat konstan/tetap adalah
sebesar 633063.985M.
- Koefisien b diperoleh 72.4076 . artinya rata rata volume pembelian saham BBNI
yang tidak dipengaruhi oleh persentase price bersifat konstan/tetap adalah sebesar
72.4076 M
Jadi, setelah menilai hasil dari koefisien korelasi diatas dapat diketahui bahwa nilai
dari koefisien konstanta a dan koefisien b adalah sudah cukup konstan karena
presentasenya 2,03 %. Maka dari itu, volume pada data tersebut tidak dapat
dipengaruhi oleh data price dari saham tersebut.

3. Jika cange adalah 2 % berapa volume pembelian saham BBNI ?


Persamaan regresi sederhana

Nomor Volume (y) Change (x) y2 x2 xy


1 59.57 3.08 3548.585 9.4864 183.4756
2 36.85 1.65 1357.923 2.7225 60.8025
3 29.02 2.54 842.1604 6.4516 73.7108
4 30.45 0.85 927.2025 0.7225 25.8825
5 35.19 1.15 1238.336 1.3225 40.4685
6 32.43 -0.86 1051.705 0.7396 -27.8898
7 53.04 3.55 2813.242 12.6025 188.292
8 43.89 2.42 1926.332 5.8564 106.2138
9 55.34 0.61 3062.516 0.3721 33.7574
10 109.51 -6.55 11992.44 42.9025 -717.291
11 34.8 -1.40 1211.04 1.96 -48.72
12 83.17 0.85 6917.249 0.7225 70.6945
13 104.53 -4.34 10926.52 18.8356 -453.66
Jumlah 707.79 3.55 47815.25 104.6967 -464.263

X=
∑ X = 3.55 =0,2731
N 13

Y=
∑ Y = 707.79 =54,445
N 13

- Maka koefisien regresi diperoleh


( ∑ X)( ∑ Y ) (3.55)( 707.79)
∑ XY − N
(−464.263)−
13
b= = =−6,339
(∑ X )
2 2
(3.55)
∑X − N 2 104.6967−
13

a=55− (× 6,667 ) =56,176

- Persamaan garis regresi diperoleh

Y =56,176−6,339 X
Dengan Y adalah volume pembelian saham BBNI dan X adalah persentase change.

- Jika change = 2% maka besar volume pembelian saham BBNI diperoleh

Y =56,176−6,339 X
Y =56,176−6,339(2)
Y =56,176−12,678
Y =43,498 M
Maka besar volume pembelian saham BBNI jika diketahui besar change = 2% adalah
43,498M.
Materi BAB XV (Analisis Regresi dan Uji Klasik)

3) Uji Multikolinearitas
Menurut (Ghozali,2011), Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya kolerasi antar variable bebas (independent).
Cara ini sangat mudah, hanya melihat apakah nila VIF untuk masing-masing variable
lebih besar dari 10 atau tidak. Bila nila VIF lebih besar dari 10 maka diindikasikan model
tersebut memiliki gejala Multikolinieritas.

PENYELESAIAN
Berdasarkan hasil di atas diperoleh nilai VIF pada variabel price saham BBNI (X1), low price
saam BBNI (X2), dan changvol.saham BBNI (X3) sebesar 6,727; 5,779; dan 1,445. Karena
nilai VIF sebesar 6,727; 5,779; dan 1,445 kurang dari 10 maka dapat di indakasikan bahwa
model tersebut tidak memiliki gejala multikolinearitas.

4) Uji Hiteroskedasisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain (Ghozali,2011).
Jika varians dari satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastitas.

Gunakan diagram atau scaterplot, jika tidak memiliki pola tertentu maka tidak terjadi
heteroskedastitas. Dalam contoh gambar ini olanya positif atau arah meningkat !
PENYELESAIAN
Dari hasil uji Heteroskedastisitas scatterplot memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah, penyebaran titik-titik data tidak
berpola. Artinya tidak terjadi Heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi
layak dipakai.
5) Uji Autokolerasi
Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada kolerasi
antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode
1-1 (sebelumnya). Jika terjadi kolerasi maka dinamakan ada problem autokolerasi
(Ghozali,2011)

Gunakan Model Summary hasil analisis SPSS

PENYELESAIAN
N = 13
K = 3 (X1,X2,X3)
d = 2.508
dL = 0.7147
dU = 1.8159
4 - dL = 4 - 0.7147 = 3.2853
4 – dU = 4 - 1.8159 = 2.1841
Interpretasi :
Berdasarkan tabel dL = 0.7147 dan dU = 1.8159
Berdasarkan tabel pembanding nilai dU = 1.8159 dan 4 – dU = 2.1841, nilai d 2.508 terletak
diantara 0.7147 < 2.508 > 2.1841, yang artinya terdapat autokorelasi. Nilai dL kurang dari
nilai d, nilai d lebih besar dari nilai 4 – dU.

Anda mungkin juga menyukai