OLEH :
Sinta Widyawati
071191033
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal pelaksanaan : Rabu, 18 Desember 2019
Waktu : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Rumah Ibu Joko RW 01 Kuncen
E. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
F. METODE
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah :
Ceramah
Diskusi/tanya jawab
G. MEDIA
Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah presentasi dan
video.
H. MATERI
(Terlampir)
I. SETTING TEMPAT
: penyaji
: Penguji
: Peserta
J. DAFTAR PERTANYAAN
Setelah diberikan penyuluhan makanan pendamping ASI, klien dapat
menyebutkan makanan pendamping ASI.
Apa pengertian MPASI ?
Apa kebutuhan gizi seimbang pada bayi usia 6-24 ?
Apa saja cara pemberian dan penyajian MPASI pada bayi ?
K. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesepakatan dengan klien (waktu dan tempat).
Kesiapan materi penyaji.
Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.
2. Evaluasi Proses
Peserta/klien bersedia di Rumah Ibu Joko RW 01 Kuncen
Peserta/klien antusias untuk bertanya dan menjawab semua
pertanyaan
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Peranan peserta/klien sesuai perencanaan.
Klien mampu menjawab pertanyaan dengan tepat
MATERI PENYULUHAN
MAKANAN PENDAMPING ASI
A. Pengertian MP – ASI
Makanan pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan kepada bayi atau anak untuk memenuhi
kebutuhan gizinya. MP – ASI diberikan mulai dari umur 4 bulan sampai 24
bulan. Semakin meningkat umur bayi atau anak, kebutuhan akan zat gizi
semakin bertambah karena tumbuh kembang, sedangkan ASI yang dihasilkan
kurang memenuhi kebutuhan gizi.
MP – ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian makanan pendamping ASI harus dilakukan secara
bertahap baik bentuk maupun jumlahnya sesuai dengan kemampuan
pencernaan bayi atau anak. Pemberian makanan pendamping ASI yang cukup
dalam hal kualitas dan kapasitas penting untuk pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini.
Tujuan pemberian makanan pendamping ASI yaitu :
Untuk menambah energy
Membantu dalam proses pertumbuhan bayi
Sebagai makanan pelengkap
Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah, mencium
dan menelan serta melakukan adaptasi pada makanan yang
mengandung energy tinggi
Guna memenuhi zat-zat yang belum dipenuhi oleh ASI guna
menunjang proses pertumbuhan agar tetap optimal