Anda di halaman 1dari 17

TUGAS ELEMEN MESIN

OLEH : ROOFI KURNIAWAN


(06121281823026)

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020

1. Kopling Tetap
Elemen Mesin yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap,
dimana hubungan tidak bisa dilepas pada waktu poros berputar.

Kopling Tidak Tetap :

Elemen Mesin yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap,


tetapi hubungannya dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan
poros penggerak berputar.

Kopli ngtetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus

putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti
(tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis
lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya, jadi kopling tetap selalu dalam
keadaan terhubung.

Klasifikasi Kopling Tetap

a.Kopling Kaku
Kopling kaku digunakan bila kedua poros dihubungkan dengan sumbu segaris.
Kopling ini dipakai pada poros mesin dan transmisi umum di pabrik-pabrik.
1.Kopling bus
2.Kopling flens kaku
3.Kopling flens tempa
b.Kopling Luwes / Fleksibel

Menghubungkan 2 poros secara tetap, dimana posisi relative kedua poros bisa
berubah.
1.Kopling flens luwes
2.Kopling karet ban
3.Kopling karet bintang
4.Kopling gigi
5.Kopling rantai

c.Kopling Universal

Menghubungkan 2 poros yang membentuk sudut (sumbu poros berpotongan)


melebihi yang dapat diberikan oleh kopling fleksibel
1.Kopling universal hook / joint
2.Kopling universal kecepatan tetap

Gambar 1. Jenis kopling tetap


Kopling flens kaku terdiri atas naf dengan flens yang terbuat dari besi cor
atau baja cor dan dipasang pada ujung poros dengan diberi pasak serta
diikat dengan baut pada flensnya.
Pada waktu pemasangan, sumbu kedua poros harus segaris sebelu baut
baut flens dikeraskan.

Dalam perencanaan kopling, pertama harus diketahui daya dan putaran


yang akan diteruskan poros penggerak, jika diameter poros penggerak
sudah tertentu seperti pada poros motor listrik periksalah diameter tersebut
dan ambil diameter yang sama untuk poros yang digerakkan.

Syarat-syarat konstruksi kopling:


1.  Ringan, dengan diameter sekecil mungkin
2.  Garis sumbu kedua poros yang dihubungkan harus betul-betul
 berimpit (centering harus sempurna), kecuali untuk kopling fleksibel
3.  Titik berat kopling harus terletak pada sumbu poros
4.  Mudah dipasang/dilepas
5.  Tidak boleh ada bagian-bagian yang menonjol keluar

Dalam menentukan pemilihan jenis kopling, faktor-faktor yang perlu


diperhatikan antara lain:
1.  Besar torsi yang harus diteruskan
2.  Hubungan poros tetap atau dapat selip (berubah sumbunya)
3.  Besar ketidaksentrisan yang harus ditolerir poros
4.  Perlu dilumasi atau dirawat
5.  Mudah dibongkar pada pemasangan dan pelepasan kopling
6.  Kopling bekerja pada keadaan yang kurang baik
7.  Perkiraan umurnya
8.  Harganya
Gambar 2. Bentuk dan ukuran kopling flens kaku
Jika kopling dipasang pada poros dengan menggunakan pasak, tentukan
diameter luar kopling sedemikian rupa hingga harga diameter poros yang
diperoleh dari perhitungan terletak antara harga diameter lubang
maksimum minimum.
Tabel 1. Bahan untuk flens dan baut kopling tetap

KOPLING KARET BAN


Mesin-mesin yang dihubungkan dengan penggeraknya melalui kopling
flens kaku, memerlukan penyetelan yang sangat teliti agar kedua sumbu
 poros yang saling dihubungkan dapat menjadi satu garis lurus. Selain itu
getaran dan tumbukan yang terjadi dalam penerusan daya antara mesin
 penggerak dan yang digerakkan tidak dapat diredam sehingga dapat
memperpendek umur mesin serta menimbulkan bunyi berisik, untuk
menghindari kesulitan maka dipilih kopling karet ban. Kopling ini dapat
 bekerja dengan baik meskipun kedua sumbu poros yang dihubungkan
tidak benar-benar lurus.
Meskipun terjadi kesalahan dalam pemasangan poros, dalam batas-batas
tertentu kopling ini masih dapat meneruskan daya dengan halus.
Pemasangan dan pelepasan juga dapat dilakukan dengan mudah karena
hubungan dilakukan dengan jepitan baut pada ban karetnya. Variasi beban
dapat diserap oleh ban karet, sedangkan hubungan listrik antara kedua  poros
dapat dicegah.

Gambar 3. Daerah kesalahan yang diperbolehkan pada kopling


karet ban
Gambar 4. Susunan kopling karet ban dan variasi
momen puntir

Misalkan momen puntir yang diteruskan bervariasi seperti gambar di atas,


garis putus-putus menyatakan momen puntir Tm (kg.mm) yang dihitung
dari daya nominal P (kW) dan putaran n1 (rpm) dari suatu motor listrik.
Motor tersebut mampu memberikan daya tambahan yang cukup besar
sesuai dengan permintaan di atas daya rata-rata yang sesungguhnya.

TM=9,74x105x P/n (kg.mm)

Pilihlah momen yang lebih rendah Td daripada momen normal maksimu dari
kopling standar Tu (kg.mm)
Untuk menghitung diameter poros

d3= [5,1 x Td/ta]1/3


Dengan ta adalah tegangan geser (kg/mm2)
  
 
Tabel 2. Faktor koreksi
Jika diameter luar dari bagian piringan dan silinder adalah d1 dan d2 (mm)
maka tegangan geser ta (kg/mm2) yang timbul pada bagian yang
menempel adalah:
(S1 D1+D2/4 + S2 D2/2) ta = Td
Ta=Td /(S1 x d1+d2/4+S2 d2/20

Gambar 5. Lambang pada kopling karet ban


Tabel 2. Ukuran dasar dan kapasitas kopling karet ban
KOPLING FLUIDA
Bila suatu impeller fluida pompa dan raner turbin dipasang saling
 berhadapan, dimana keduanya berada dalam suatu ruangan yang berisi
minyak, maka poros input yang dihubungkan dengan impeller pompa
diputar, minyak yang mengalir tersebut akan menggerakkan raner turbin
yang dihubungkan dengan poros output

Gambar 6. Kopling fluida

Kopling fluida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan


daya besar. Keuntungan dari kopling ini adalah getaran dari sisi penggerak
dan tumbukan dari sisi beban tidak saling diteruskan. Oleh karena itu
umur mesin dan peralatan yang dihubungkannya akan menjadi lebih  panjang
dibandingkan dengan pemakain kopling tetap biasa.
Gambar 7. Karakteristik hubungan langsung dengan motor dibandingkan
dengan hubungan melalui kopling fluida
Gambar 8. Macam Kopling Fluida
Gambar 9. Dimensi kopling fluidaA

Contoh untuk penggunaan konveyor sabuk sering di start dan hentikan


Dua Macam Kopling Tetap

Bagan Kopling Plat

Anda mungkin juga menyukai