Keterangan :
1. Larutan HCl N
Gambar 6.1.
Larutan HCl
(Sumber :Laboratorium Analisa Inti Batuan)
Gambar 6.2.
Timbangan Digital
(Sumber : Laboratorium Analisa Inti Batuan)
2
Keterangan :
1. Oven
2. Core
Gambar 6.3.
Oven dan Core
(Sumber : Laboratorium Analisa Inti Batuan)
6.4. PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk menentukan kadar larut sampel formasi dalam larutan asam, maka
digunakan langkah sebagai berikut :
1. Mengambil batu gamping dari oven lalu menimbang dan mencatat beratnya.
2. Memasukkan batu gamping tersebut dalam erlenmeyer yang berisi HCl dan
mereaksikannya sampai reaksi selesai.
3. Setelah reaksi selesai, mengangkat sampel tersebut lalu dicuci dengan aquades
atau air yang mengalir.
4. Setelah benar-benar bersih dari HCl, sampel dikeringkan dalam oven dengan
suhu 105 °C (220 °F) selama 30 menit kemudian menimbang beratnya.
5. Menghitung kelarutan sebagai persen berat dari material yang larut dalam HCl
15 % dengan persamaan solubility :
W −w
Acid Solubility = W x 100% ....
....................................................(6.5)
Dimana :
W = berat sampel, gr.
w = berat residu, gr.
6.5. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN
6.5.1. Hasil Percobaan
- Jenis asam/konsentrasi = HCl 15%
- Berat kering core sebelum diasamkan = 22,7 gr
- Berat kering core setelah diasamkan = 17,3 gr
- Berat yang bereaksi = 5,4 gr
- Kelarutan sampel core dalam asam = 23,78 %
Wawal−Wacidizing
x 100 %
Berat Kering Core sebelum diasamkan