NIM :113419003 Prodi :S1 Kebidanan MK :psikologi kehamilan
1.pentingnya jarak kelahiran:
a.Memberikan waktu yang cukup bagi orangtua baru untuk memberikan perhatian dan kasih sayang secara optimal demi kelangsungan tumbuh kembang sang bayi yang baru lahir. b. Memberikan waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi ibu, baik secara fisik (organ- organ reproduksi) maupun psikis, berkaitan dengan kehamilan dan persalinan yang telah dijalaninya. c. Mempersiapkan si anak pertama untuk mendapatkan ASI selama 2 tahun, sehingga asupan gizi bagi tumbuh kembangnya tidak terganggu. Mengenai manfaat ASI eksklusif, tentunya tidak perlu diperdebatkan bahwa makanan dari ibu ini sungguh memberikan manfaat yang luar biasa bagi bayi, baik untuk ketahanan tubuhnya (imunitas) maupun tumbuh-kembangnya. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi psikis anak: 1. Pola Asuh. Pertama, ada pola asuh dari keluarga yang merupakan salah satu faktor penting 2. Trauma. Perkembangan bayi secara psikologi dapat terhambat karena pengaruh sesuatu hal yang menimpa dirinya, misalnya saja adanya trauma atas kekerasan fisik di masa lalu 3. Interaksi dengan Lingkungan 4. Keterlibatan Orang Tua. 3.Hal- yang membuat anak merasakan kecemburuan terhadap saudaranya Ini bisa menjadi rasa iri yang paling sulit dihadapi,Cemburu dengan saudara sendiri sebetulnya normal, namun bukan berarti bisa terus dibiarkan.Untuk mengatasinya, ● coba ubah perilaku Anda agar anak tak merasa Anda pilih kasih. ● Usahakan untuk selalu bersikap netral dalam memberikan perhatian ke semua anak. ● Belikan anak-anak barang hanya sesuai kebutuhannya, misalnya membelikan kakak tas baru bila memang ia membutuhkan, atau belikan adik sepatu bila ia benar-benar butuh. ● kenali karakter masing-masing anak Anda. Dukung dan jangan banding-bandingkan karakter si kakak dan adik. 4.Peran Bidan Dalam Mendeteksi Ganangguan psikis pada anak: yaitu dengan Bidan memiliki peranan yang cukup sentral bila memang ingin melibatkan dalam perkembangan anak. Seorang Bidan memiliki kesempatan untuk membantu kelahiran seorang anak, ia juga dapat melihat proses persalinan yang tepat atau kurang layak. Selepas dari proses persalinan, Bidan juga memiliki kesempatan yang lebih luas untuk memantau perawatan dan pengasuhan yang dialami bayi hingga ia menjadi anak yang sehat. Bidan juga dapat memantau melalui berbagai program.Kelebihan dari adanya profesi Bidan adalah pangsa pasar yang terjangkau. Dari sisi ekonomis hingga jangkauan keberadaan Bidan sangat mudah dijangkau oleh masyarakat kelas kecil hingga besar. Sementara akses untuk mendapatkan bantuan ahli seperti Spesialis Anak, Ahli Gizi, Psikolog dan lainnya sangat terbatas karena hanya dapat diakses ditempat-tempat tertentu dengan biaya yang tidak semua dapat menjangkaunya. Wilayah kerja bidan juga terbilang luas, mulai dari Rumah Sakit hingga Puskesmas. Bidan jugua dapat membuka praktik melalui Bidan Praktik Swasta (BPS). Bahkan lulusan Bidan bisa jadi lebih banyak dari Perawat, Dokter maupun Psikolog. Institusi Pendidikan Bidan juga tersebar dimana-mana. Bidan lebih dari sekedar profesi, Bidan adalah harga diri. Rumah Sakit, Puskesmas boleh jadi tutup, tapi profesi dan harga diri Bidan ada pada diri setiap Bidan.