Anda di halaman 1dari 2

Nama: Mia Sopian

Nim : 113419005

Komplikasi Muntah pada ibu Nifas

1. Pengertian
Muntah adalah kondisi ketika isi lambung keluar secara paksa melalui mulut. Berbeda dari
regurgitasi (keluarnya isi lambung tanpa kontraksi), muntah disertai kontraksi pada lambung dan
otot perut. Muntah sendiri sebenarnya bukan suatu penyakit, tetapi gejala bahwa seseorang
sedang mengalami gangguan kesehatan.
2. Tanda dan Gejala
Penyebab Muntah
Muntah dapat disebabkan oleh beragam kondisi. Konsumsi minuman beralkohol atau makan
terlalu banyak, dapat menyebabkan muntah. Namun demikian, hal tersebut bukan merupakan
kondisi yang perlu dikhawatirkan.

Sejumlah gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan muntah meliputi:


Sakit maag
Mabuk perjalanan
Keracunan makanan
Sakit kepala atau migrain
Mual pada awal masa kehamilan (morning sickness)
Apendisitis (radang usus buntu)
Obstruksi usus akibat hernia, ileus paralitik, atau batu empedu
Batu ginjal
Efek samping antibiotik, obat bius, atau kemoterapi
Hiperglikemia (gula darah tinggi)
Hipoglikemia (gula darah rendah)
Infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan
Infeksi ginjal
Infeksi telinga dalam, seperti labirinitis
Meningitis.
3. Penanganan/Pengobatan
Pengobatan Muntah
Pengobatan muntah tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Bila muntah hanya terjadi
sekali, pengobatan tidak diperlukan. Namun demikian, pasien harus banyak minum cairan
elektrolit, untuk mengganti cairan dan nutrisi yang hilang.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu meringankan muntah adalah:
Konsumsi obat antiemetik atau antimuntah (misalnya domperidone), guna mengurangi
frekuensi muntah. Konsumsi makanan yang lunak dan mudah dicerna, seperti biskuit Makan
atau minum sedikit demi sedikit, guna menghindari muntah. Hindari obat yang dapat memicu
sakit maag, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan kortikosteroid.
Pencegahan Muntah
Pemicu dan penyebab muntah berbeda-beda. Oleh karena itu, pencegahan yang dilakukan juga
berbeda-beda, tergantung pada kondisi yang menyebabkan terjadinya muntah.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
Konsumsi obat antimabuk sebelum melakukan perjalanan, misalnya dimenhydrinate
Konsumsi sari jahe atau minuman manis, seperti sari buah
Hindari minuman asam, seperti orange juice
Hindari minuman beralkohol
Hindari makanan pedas
Jangan makan terlalu banyak
Jaga kebersihan tubuh, seperti rutin mencuci tangan
Jangan langsung berolahraga setelah makan
Kelola stres dengan baik
Istirahat yang cukup

Anda mungkin juga menyukai