KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKINIK KESEHATAN MALANG
BUKU PANDUAN
PENGKAJIAN KOMPREHENSIF
KEPERAWATAN JIWA
TIM PENYUSUN:
1. Kissa Bahari, S.Kep, Ns. M.Kep, PhD.NS
2. Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp, M.Kep
3. Dr. Farida Halis, S.Kp, M.Pd
4. Dr. Dyah Widodo, S.Kp, M.Kes
5. Dr. Imam Sunarno, SPd, M.Kes
6. Eddi Sujarwo, S.Kep, Ns. M.Kep
7. Miftahul Ulum, SST, S.Sos, M.Kes
8. Abdul Hanan, S.Kep Ns, M.Kes
9. Esti Widiani, S.Kep, Ns, M.Kep
10. Elok Yulidaningsih, S.Kep., Ns, M.Kep
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKINIK KESEHATAN MALANG
FORMAT
PENGKAJIAN KOMPREHENSIF
KEPERAWATAN JIWA
1
Nama Mahasiswa : TITIK SUNDARI
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. F Tanggal Pengkajian : 20-04-21
Umur : 20 tahun RM No. :
Alamat : Pakisaji Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa :Jawa Agama : Islam
Pendidikan: SMA Informan:
III. STRESSOR PRESIPITASI (Masalah/kejadian yang dialami klien saat ini sehingga klien dirawat)
1. Masalah Biologis
Penyakit fisik sekarang (alergi, trauma, infeksi, keganasan, degenerative, genetik, bawaan,
pertumbuhan, dll)
√ Tidak ada
Jelaskan : tidak ada penyakit fisik dalam kurun waktu 6 bulan terakhir
Penyalahgunaan/ketergantungan zat
√ Ya
obat-obatan
Jelaskan : tidak ada penyalahgunaan zat
Terpapar racun/polutan
√ ya, jelaskan
Masalah seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
2
√ ya jelaskan
Gangguan tidur
Jelaskan :
Gangguan makan/nutrisi
√ Jelaskan : Pasien mengatakan setiap malam terus memikirkan
bagaimana hari yang akan datang,dan memikirkan apakah hal
yang membuatnya sedih akan terulang melihat kondisinya
masih belum ada perubahan seperti ini sehingga pasien sulit
tertidur.
2. Masalah Psikologis
Abuse/Penganiayaan
Tidak √ada ada Jelaskan
3. Masalah Sosiobudaya
Masalah Pendidikan:
Tidak √ada Ada, jelaskan
Masalah Penghasilan/ekonomi
Tidak √ada Ada, jelaskan :
Masalah Pekerjaan :
Tidak √ada Ada, jelaskan : Pasien sebelumya bekerja dan sekarang berhenti karena hamil dan
tidak bisa menjalankan pekerjaan seperti biasanya
Konflik Budaya :
Tidak √ada Ada, jelaskan
Konflik Keyakinan/agama :
Tidak √ada Ada, jelaskan
Kegagalan dalam kegiatan politik :
3
Tidak √ada Ada, jelaskan
Masalah dengan keluarga
Tidak √ada Ada, jelaskan :
Masalah dengan masyarakat
Tidak √ada Ada, jelaskan
IV. FAKTOR PREDISPOSISI (Riwayat masalah/kondisi masa lalu yang pernah dialami klien)
1. Riwayat biologis
Riwayat penyakit fisik yang lalu
Klien tidak pernah masuk rumah sakit dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan
Riwayat selama di kandungan dan kelahiran (khusus untuk klien anak atau terkait )
Tidak ada
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan (khusus untuk klien anak atau terkait )
Tidak ada
Riwayat imunisasi (khusus untuk klien anak)
tidak lengkap, Jelaskan :
Riwayat paparan racun,/polutan
Tidak √ada Ya, Jelaskan
Riwayat status gizi masa lalu
Baik √ Cukup Kurang
Jelaskan :
Riwayat gangguan hormonal
Tidak √ada ada sebutkan
Riwayat gangguan seksual (aktifitas, fungsi, gangguan, perilaku)
Jelaskan : tidak ada
Riwayat penggunaan/penyalahgunaan zat
Tidak ada
√ Ya
obat-obatan
Jelaskan :
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak) (untuk klien ibu)
Jelaskan : -
Kebiasaan/Gaya hidup
Jelaskan : jarang berolahraga, pola makan yang tidak teratur
2. Faktor Psikologis
Riwayat gangguan jiwa yang lalu
Tidak √ada ada
Jelasakan (Waktu/lama, gejala, & penanganannya)
Kesan kepribadian
Extrovert √ Introvert Gangguan kepribadian
4
Jelaskan : klien tidak suka banyak bicara
Pertahanan psikologi : Kebiasaan koping yang digunakan
Adaptif Maladaptif
√ Bicara dengan orang lain Penyalahgunaan zat
√ Menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Negosiasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya …………………….. Lainnya ………………………………..
Jelaskan : Saat menghadapi masalah yang ada klien berusaha menyelesaikan masalah sendiri bersama
suami
Riwayat kejadian/masalah masa lalu yang tidak menyenangkan (bencana, kekerasan,
pelecehan, dll)
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
3. Faktor Sosiobudaya-spiritual
Riwayat masalah Pendidikan
√ Ada, jelaskan
Riwayat masalah penghasilan/ekonomi
√ Ada, jelaskan :
5
20
= Laki-laki
= Meninggal
= Tinggal Serumah
8
Baik Gangguan daya ingat saat ini
Gangguan daya ingat jangka pendek Gangguan daya ingat jangka panjang
Amnesia: 1. retrograde 2. anterograde 3. total
Paramnesia: 1. dejavu, 2. jamaisvu. 3. Konfabulasi 4. Fausse reconaisance
Hipermnesia
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung
berkonsentrasi sederhana
Jelaskan :
10. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : tidak ada gangguan
11. Daya tilik diri /insight
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : tidak ada
12. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan :
6. Pemberian obat
Mandiri Bantuan minimal Bantuan Sebagian Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan
ada Tidak
9
Perawatan lanjutan √
Sistem pendukung √
8. Aktivitas di dalam rumah
Bisa Tidak
Mempersiapkan makanan √
Menjaga kerapihan rumah √
Mencuci pakaian √
Pengaturan keuangan √
X. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
Problem solving skill
Baik √ kurang
Status Kesehatan
Baik √ cukup kurang
Sosial skill
Baik √ cukup kurang
Intelegensia
Geni/superior √ Rata-rata perbatasan Reterdasi Mental
Pengetahuan tentang
Gangguan jiwa baik cukup kurang
Faktor presipitasi baik cukup kurang
Faktor predisposisi baik cukup kurang
Sistem pendukung baik cukup kurang
Koping baik cukup kurang
Obat-obatan baik cukup kurang
Lainnya : ……………… baik cukup kurang
Pandangan hidup yang dimiliki
√ Realistis Tidak realistis
Jelaskan : klien berpandangan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
2. Dukungan sosial
Dukungan dari keluarga/kelompok/masyarakat
10
Klien mendapat dukungan yang baik dari keluarganya
Jaringan sosial (perkumpulan, organisasi, asuransi)
Klien mendapat dukungan dari teman-temannya
3. Aset material
Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan
Kurang Cukup √ Lebih
kekayaan yang dimiliki
Tidak cukup Cukup √
Pelayanan kesehatan :
Terjangkau √ Tidak terjangkau Tidak ada
4. Keyakinan
Keyakinan dan nilai : klien mengatakan ia yakin bahwa suatu saat kondisi kesehatannya
membaik
Motivasi : klien memiliki motivasi yang cukup
Orientasi kesehatan : klien mengutamakan upaya preventif
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
NO DATA MASALAH
1. DS : Ansietas (D.0080)
- Pasien mengatakan takut jika nanti
akan keguguran lagi
11
- Merasa khawatir terhadap kondisi
yang dihadapi dan akibat yang
mungkin muncul
DO :
- Klien tampak gelisah
- Kurangnya kontak mata saat berbicara
- Berbicara dengan ragu-ragu dan pelan
- Monitor tanda-tanda ansietas
TTV 110/70mmHg
N 84x/mnt
RR:19x/mnt
Perilaku : duduk sedikit
gelisah,kurangnya kontak mata
dengan perawat
Afektif : Pasien mengatakan
kawatir dengan kondisinya
terutama dengan kehamilannya
Kognitif : bicara pelan dan ragu”
2. DS : Defisit Nutrisi (D.0019)
Pasien mengatakan selama hamil BB nya
tidak naik yang ada malah mengalami
penurunan BB (sebelum 49kg)
Tidak enak makan, kalau makan mual
DO :
- TB : 160cm
- BB saat ini di buku kms 47kg
- Lingkar lengan atas 21cm (normal:23)
- Pasien nampak lesu
3. DS: Gangguan Pola Tidur (D.0055)
Pasien mengatakan kesulitan untuk
memulai tidur,tidur tidak puas dan tidak
cukup, tidur hanya 5jam/hari
DO:
- Pasien nampak lesu
- Pasien sering menguap
12
Causa Defisit Nutrisi
Nausea
Titik Sundari
13
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(berdasarkan prioritas)
Ruang :
Nama Pasien : Ny F
No. Register :
14
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny F
NO. REG :
NO DIAGNOSA TUJUAN
TGL DX KEPERAWATAN KRITERIA STANDART INTERVENSI RASIONAL TT
15
relaksasi (misal relaksasi napas dalam) c) Dengan dilakukan tindakan
tersebut diharapkan klien dapat
melakukan tindakan relaksasi
sehingga ansietas dapat
berkurang.
16
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO
Dx Tanggal IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
& jam
1. 20-4-21 1. BHSP S : (09.30) Klien menjawab salam
09.00 2. Menjelaskan tujuan, manfaat dan perawat, dan mengatakan dirinya
jenis relaksasi (relaksasi napas sering memikirkan hal yang
dalam) berlebihan (overthinking)tentang
3. Mendemonstrasikan dan melatih kondisi kehamilannya dan sulit
relaksasi napas dalam untuk tidur
O:
- Sering napas pendek
- Bicara ragu dan suara pelan
- Kontak mata kurang
- Hanya focus pada hal yang
dipikirkan dan bingung
1. BHSP
1. 21-4-21 2. Menjelaskan tujuan, manfaat dan S : (10.00) Klien menjawab salam
09.30 jenis distraksi (distraksi melakukan perawat, dan mengatakan dirinya
hal yang disukai klien) terkadang masih memikirkan hal
Klien mengetahui tentang tujuan, yang berlebihan manun sudah
manfaat dan jenis distraksi berkurang dan sudah mulai bisa
3. Mendemonstrasikan tehnik distraksi tidur walaupun kadang terbangun
Klien mampu melakukan teknik
distraksi O:
- Napas mulai teratur
- Bicara masih sedikit ragu dan
suara tidak terlalu pelan
- Masih tampak bingung
- Klien mengetahui tentang
tujuan, manfaat, dan jenis
distraksi (Pasien menyukai
kegiatan memasak dan
melakukan perawatan diri)
17
A : Klien melakukan SP2 yaitu
memilih dan melakukan teknik
distraksi atau pengalihan
O:
- Napas teratur
- Melakukan kontak mata
- Berbicara tegas walau suara
masih sedikit pelan
- Klien mengetahui tentang
tujuan, manfaat dan jenis
Teknik hipnotis 5 jari
- Klien mampu melakukan
teknik hipnotis 5 jari
- Dapat berkonsentrasi
sepenuhnya
18
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
a. Klien berbicara ragu-ragu dan pelan
b. Tampak gelisah dan bingung
2. Diagnosa Keperawatan : Ansietas
3. Tujuan Khusus :
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya
b. Klien mampu mengenal ansietas
c. Klien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
d. Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
4. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
- Mengucapkan salam teraupetik
- Berjabat tangan
- Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal institusi)
- Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
- Menjelaskan tujuan interaksi
- Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
b. Membantu klien mengenal ansietas :
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
- Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
- Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
- Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
c. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
d. Motivasi klien melakukan teknik relaksasi setiap kali ansietas muncul
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Teraupetik :
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan mbak saat ini? Saya dengar mbak akhir akhir ini susah tidur
ya?”
19
“Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang mbak
rasakan? Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit? Kita
berbincang-bincang dimana mbak? Baiklah kita akan berbincang-bincang di ruang ini
ya mbak?”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif atau Obyektif)
- Subyektif : ”Bagaimana perasaan mbak setelah kita ngobrol tentang masalah yang
kakak rasakan dan latihan relaksasi?
- Obyektif : “Coba mbak ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus
sekali, nanti jika mbak merasa cemas, kakak dapat melakukan teknik relaksasi
yang tadi saya jelaskan ya.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan) :
“Latihan relaksasi ini hanya salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengatasi
kecemasan atau ketegangan, masih ada cara lain yang digunakan untuk mengurangi
20
kecemasan pada mbak yaitu dengan teknik distraksi. Dalam teknik ini mbak bisa
melakukan hal yang disukai misalnya menonton film, dan lain-lain. Nah bagaimana
kalau kita latihan cara yang kedua ini besok pagi, mbak bisa jam berapa? Baik mbak,
jadi jam 10 pagi ya? Masih ada yang mau ditanyakan mbak? Baiklah kalau tidak ada
saya pamit dulu. Assalamualaikum”
Orientasi
1. Salam Teraupetik :
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan mbak saat ini? Apa kakak sudah melakukan mempraktikkan
teknik relaksasi yang kemarin saya ajarkan untuk mengurangi kecemasan?”
“Bagus sekali mbak sudah mempraktikkannya. Apakah mbak merasa terbantu dengan
teknik tersebut?
“Baik mbak sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk
mendiskusikan tentang latihan distraksi ya kak dengan menggunakan teknik
pengalihan.”
“Untuk waktunya kira-kira kakak bisa berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit?”
21
“mbak mau melakukannya dimana?”
“Baik kalau mbak mau diruangan ini saja”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif atau Obyektif)
- Subyektif : ”Bagaimana perasaan sekarang?”
- Obyektif : “Coba kakak ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus
sekali, nanti jika kakak merasa cemas, mbak dapat melakukan teknik distraksi
yang tadi saya jelaskan ya.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan) :
“Nah kak masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan mbak
yaitu dengan teknik hipnotis 5 jari.”
“bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang sama
seperti hari ini?”
“mbak mau latihan dimana? Bagaimana kalau disini lagi?”
“Baik kalau begitu, apa ada yang mau ditanyakan lagi? Kalau tidak ada saya pamit
dulu ya, mbak.”
“Assalamu’alaikum”
22
c. Klien mampu memperagakan dan menggunakan teknik hipnotis 5 jari untuk
mengatasi ansietas
4. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
- Mengucapkan salam teraupetik
- Berjabat tangan
- Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal institusi)
- Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
- Menjelaskan tujuan interaksi
- Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
b. Mengajarkan klien teknik hipnotis 5 jari
c. Motivasi klien melakukan teknik hipnotis 5 jari setiap kali ansietas muncul
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi
1. Salam Teraupetik :
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan mbak pagi ini? Apakah kakak masih gelisah dan tidak bisa
tidur? Apakah yang kemaren saya ajarkan sudah di praktikkan dalam jadwal harian
kakak? Nah kalau sudah coba disebutkan teknik distraksi yang bisa dilakukan seperti
apa? Bagus mbak”
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif atau Obyektif)
23
- Subyektif : ”Bagaimana perasaan kakak setelah melakukan teknik hipnotis 5 jari
tadi mbak?”
- Obyektif :“Nah, coba mbak praktikkan kembali apa yang telah saya ajarkan
tadi. Bagus, ternyata mbak masih ingat apa yang telah saya ajarkan.”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan) :
“Saya harap apa yang sudah saya ajarkan kepada mbak, dapat dipraktikkan kembali 2
kali dalam sehari ya mbak.”
“mbak tidak terasa sudah 15 menit kita berbincang-bincang. Latihan ini adalah cara
ke-3 yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan pada mbak.
Kita bertemu lagi besok ya mbak untuk berbincang-bincang tentang apa yang sudah
saya ajarkan kepada mbak.”
“Mau jam berapa mbak? Seperti biasa jam 10 pagi ya diruangan ini ya mbak? “Masih
ada yang mau ditanyakan mbak? Baiklah kalau tidak ada saya pamit
dulu. Assalamu’alaikum mbak.”
24