Anda di halaman 1dari 3

DATA ASPEK LEGAL FASILITAS UMUM

MASJID Al-HIKMAH

Paper Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Hukum Tanah dan Bangunan

Dosen Pengampu :
Ita Susanti, SH., M.H

Disusun Oleh :
Alyvia Risvianti Putri
195244004

KELAS 2A
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN ASET
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
Data Aspek Legal Fasilitas Umum

Masjid Al-Hikmah

Lokasi Rumah : Jl RH Abdul Halim Rt 05 Rw 03 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan


Cimahi Tengah, Kota Cimahi

No
Aspek Legal Ada Tidak Keterangan
.
1. Luas Tanah  98 m2
2. Luas Bangunan  90 m2
3. Asal/Sumber Fasilitas Umum  Wakaf
4. Sertifikat Tanah  Pihak pengurus masih belum
mengurus sertifikat tanah, hingga
saat ini hanya memiliki AIW dan
AJB.
5. Hak Atas Tanah  Hak Milik
6. Kegunaan/Pemanfaatan  Tempat peribadatan
Fasilitas Umum
7. Surat Pajak Bumi dan  Dibayarkan oleh DKM Masjid Al
Bangunan (PBB) Hikmah atas nama Mudio
8. Umur Bangunan  Umur bangunan dihitung sejak tahun
ikrar wakaf yaitu 1998, sehingga
dapat diketahui umur bangunan saat
ini 23 tahun.
9. Sertifikat (IMB)  Pihak pengurus juga belum
mengurus IMB, namun dengan
adanya AIW dimana didalamnya
mencantumkan bahwa hak
didalamnya hak milik dan juga
kegunaannya sudah jelas yaitu untuk
tempat peribadatan.

Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan masjid Al-Hikmah berlokasi di Jl RH Abdul


Halim Rt 05 RW 03 Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Masjid ini merupakan salah satu fasilitas umum yang tersedia dan digunakan oleh masyarakat
sekitar Rt 04 dan Rt 05 sebagai tempat peribadatan. Masjid Al-Hikmah dibangun diatas tanah
dengan ukuran panjang 14 M, dan lebar 7 M atau dengan luas tanah keseluruhan 98 m 2 dan
tinggi 8 M. Masjid Al-Hikmah ini terdiri dari 2 lantai dengan rincian tanah yang dibangun dan
digunakan untuk mesjid sebagai lantai dasar bangunan (Ltd) seluas 90 m2 dan luas lantai dua
seluas 98m2 yang berarti dibangun secara keseluruhan mengikuti luas tanah yang ada. Lantai
dasar tidak bisa dibangun keseluruhan dengan alasan untuk jalan warga sekitar. Tanah yang
digunakan untuk pembangunan Masjid Al-Hikmah ini merupakan hasil wakaf dari seorang yang
bernama Hj.Korim Bin Jumaidi pada tanggal 31 Agustus 1998 kepada nadzir bernama Oo
Suparman dengan nomor Akta Ikrar Wakaf W.2a/06/g-27/1998. Tanah yang diwakafkan ini
merupakan daratan dengan batas-batas :
a. Timur : Tanah Milik Wardi
b. Barat : Tanah Milik Iwan
c. Utara : Tanah Milik Maman
d. Selatan : Tanah Milik Miming
Akta Ikrar Wakaf ini merupakan satu-satunya bukti konkrit dan otentik yang dapat
membuktikan bahwa proses pewakafan tanah sah dimata hukum. Akta Ikrar Wakaf ini dibuat
oleh Pejabat Pembat Akta Ikrar Wakaf selanjutnya disingkat PPAIW. Dalam Hukum Tanah
Nasional ditetapkan bahwa hak atas tanah yang diwakafkan untuk kepentingan peribadatan,
pendidikan dan sosial adalah Hak Milik. Dalam hal ini, sebagaimana yang tertera bahwa hak atas
tanah yang diwakafkan oleh H. Korim Bin Junaidi kepada Nadzir adalah sebagai tempat
peribadatan dengan hak tanah hak milik.

Anda mungkin juga menyukai