area staples

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA

PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Formulir ini digunakan untuk melaporkan area barcode
Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini
MASA PAJAK : JUMLAH LEMBAR SPT
SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN:
[mm - yyyy] H.01 12 - 2020 H.02 x NORMAL
H.03
PEMBETULAN KE-
H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06

A. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : A.01 01.123.456.7 - 890 . 0

2. NAMA : A.02 PT Integral

3. ALAMAT : A.03 Jalan Pahlawan, Surabaya

4. NO. TELEPON : A.04 5. EMAIL : A.05

B. OBJEK PAJAK
JUMLAH
KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK
No PENERIMA PENGHASILAN PAJAK
PENERIMA
PENGHASILAN BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01 1 31.120.000 3.565.000

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03 1 8.000.000 175.000

4. BUKAN PEGAWAI

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4d. TENAGA AHLI 21-100-07 1 20.000.000 1.500.000

BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG
4e. BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN 21-100-08

BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG

4f. TIDAK BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN
21-100-09

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK

5. MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP
21-100-10 1 40.000.000 2.000.000

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM, BONUS ATAU

6. IMBALAN LAIN 21-100-11

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

9. LAINNYA
21-100-99

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENSIUN BERKALA

10. SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI
27-100-99

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D.10) 4 99.120.000 7.240.000

PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)

12. STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK) B.01

KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI :

13. MASA PAJAK:
B.02 B.03

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER (yyyy)

14. JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04

15. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05 58.250

LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR

PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN
16. (PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)
B.06

17. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16) B.07

18. KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN KE MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08 -

HALAMAN 1
 DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU
TUNJANGAN HARI TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA SERTA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TENTARA NASIONAL
INDONESIA, ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA FORMULIR 1721-I

Lembar ke-1:untuk KPP

SATU MASA PAJAK Lembar ke-2:untuk Pemotong
KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK :
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] H.01
12 - 2020 x SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02 01.123.456.7 - 890 . 0

A. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

BUKTI PEMOTONGAN MASA KODE

KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN
NO NPWP NAMA PPh DIPOTONG (Rp) PEROLEHAN NEGARA
NOMOR TANGGAL (dd - mm - yyyy) PAJAK BRUTO (Rp)
PENGHASILAN DOMISILI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. 06.123.456.7-890.000 Ahmad 413.440.000 52.780.000 0112

2. 84.123.456.7-890.000 Budi 248.400.000 22.330.000 0110
3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

JUMLAH A (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D ANGKA 20) 75.110.000

PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA
B. :
DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA TIDAK MELEBIHI PTKP B.01 ORANG

C. TOTAL (JUMLAH A + B)
 DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU
TUNJANGAN HARI TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA SERTA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TENTARA NASIONAL
INDONESIA, ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA FORMULIR 1721-I

Lembar ke-1:untuk KPP

KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK :
x SATU MASA PAJAK Lembar ke-2:untuk Pemotong
H.01 890 . 0
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] 12 - 2020 SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02 01.123.456.7 -

A. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

BUKTI PEMOTONGAN MASA KODE

KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN
NO NPWP NAMA PPh DIPOTONG (Rp) PEROLEHAN NEGARA
NOMOR TANGGAL (dd - mm - yyyy) PAJAK BRUTO (Rp)
PENGHASILAN DOMISILI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. 06.123.456.7-890.000 Ahmad 31.120.000 3.565.000 1212

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

JUMLAH A (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D ANGKA 20) 31.120.000 3.565.000

PEGAWAI TETAP DAN PENERIMA PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI, PEJABAT NEGARA
B. :
DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA TIDAK MELEBIHI PTKP B.01 ORANG

C. TOTAL (JUMLAH A + B)
 DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh dengan bukti pemotongan menggunakan formulir 1721-VI FORMULIR 1721-II

Lembar ke-1:untuk KPP

KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK : Lembar ke-2:untuk Pemotong
H.01 01.123.456.7 890 000
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] 12 - 2020 NPWP PEMOTONG : H.02 - .

BUKTI PEMOTONGAN KODE

KODE OBJEK JUMLAH PENGHASILAN
NO NPWP NAMA PPh DIPOTONG (Rp) NEGARA
PAJAK BRUTO (Rp)
NOMOR TANGGAL (dd - mm - yyyy) DOMISILI

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. 74.123.456.7-890.000 Dedi 40.000.000 2.000.000

2. 36.123.456.7-890.000 dr. Hafiz 20.000.000 1.500.000

3. 37.123.456.7-890.000 Andri 8.000.000 175.000

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. ANGKA 20) 3.675.000

area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
FORMULIR 1721 - VI
ATAU PASAL 26 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : 1 . 3 - 12 . 19 - 0000012
H.01

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 74.123.456.7 - 890 . 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02

2. NAMA : A.03 Dedi

3. ALAMAT : A.04 Jalan Ngagel Jaya, Surabaya

5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.06

B. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG DIPOTONG

JUMLAH DASAR PENGENAAN TARIF LEBIH
TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO PAJAK (TIDAK BER- (%) (RP)
(Rp) (Rp) NPWP)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

21 - 100 - 10 40.000.000 40.000.000 5% 2.000.000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 06.123.456.7 - 890 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 Ahmad C.03 31 - 12 - 2.020

[dd - mm - yyyy]

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26

PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1. 21-100-03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2. 21-100-04 Imbalan Kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3. 21-100-05 Imbalan Kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4. 21-100-06 Imbalan Kepada Penjaja Barang Dagangan
5. 21-100-07 Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7. 21-100-09 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Pengasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8. 21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai
Tetap
9. 21-100-11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau imbalan Kepada Mantan Pegawai
10. 21-100-12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11. 21-100-13 Imbalan Kepada Peserta Kegiatan
12. 21-100-99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
FORMULIR 1721 - VI
ATAU PASAL 26 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : 1 . 3 - 12 . 19 - 0000012
H.01

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 36.123.456.7 - 890 . 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02

2. NAMA : A.03 dr. Hafiz

3. ALAMAT : A.04 Jalan Cempaka

5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.06

B. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG DIPOTONG

JUMLAH DASAR PENGENAAN TARIF LEBIH
TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO PAJAK (TIDAK BER- (%) (RP)
(Rp) (Rp) NPWP)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

21 - 100 - 07 20.000.000 10.000.000 15% 1.500.000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 06.123.456.7 - 890 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 Ahmad C.03 31 - 12 - 2.020

[dd - mm - yyyy]

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26

PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1. 21-100-03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2. 21-100-04 Imbalan Kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3. 21-100-05 Imbalan Kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4. 21-100-06 Imbalan Kepada Penjaja Barang Dagangan
5. 21-100-07 Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7. 21-100-09 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Pengasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8. 21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai
Tetap
9. 21-100-11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau imbalan Kepada Mantan Pegawai
10. 21-100-12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11. 21-100-13 Imbalan Kepada Peserta Kegiatan
12. 21-100-99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK

PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL)
FORMULIR 1721 - VI
ATAU PASAL 26 Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : 1 . 3 - 12 . 19 - 0000012
H.01

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : A.01 36.123.456.7 - 890 . 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02

2. NAMA : A.03 Andri

3. ALAMAT : A.04 Surabaya

5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.06

B. PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG DIPOTONG

JUMLAH DASAR PENGENAAN TARIF LEBIH
TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN BRUTO PAJAK (TIDAK BER- (%) (RP)
(Rp) (Rp) NPWP)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

21 - 100 - 03 8.000.000 8.000.000 5% 175.000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 06.123.456.7 - 890 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 Ahmad C.03 31 - 12 - 2.020

[dd - mm - yyyy]

KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26

PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1. 21-100-03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2. 21-100-04 Imbalan Kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3. 21-100-05 Imbalan Kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4. 21-100-06 Imbalan Kepada Penjaja Barang Dagangan
5. 21-100-07 Imbalan Kepada Tenaga Ahli
6. 21-100-08 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7. 21-100-09 Imbalan Kepada Bukan Pegawai yang Menerima Pengasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8. 21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai
Tetap
9. 21-100-11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau imbalan Kepada Mantan Pegawai
10. 21-100-12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11. 21-100-13 Imbalan Kepada Peserta Kegiatan
12. 21-100-99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

PPh PASAL 26
1. 27-100-99 Imbalan Sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya
yang dipotong PPh Pasal 26
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU
PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI FORMULIR 1721 - A1
TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]
19 0000001
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 1 - 12 . - H.02 01 - 12

NPWP
PEMOTONG : H.03 06.123.456.7 - 890 . 000
NAMA
PEMOTONG : H.04 PT Integral

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : 890 000 6. STATUS /JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.01 06.123.456.7 - .

2. NIK/NO. K/ TK / HB /
3
PASPOR : A.02 A.07 A.08 A.09

3. NAMA : A.03 Ahmad 7. NAMA JABATAN : A.10 Direktur

4. ALAMAT : 8. KARYAWAN ASING : YA
A.04 Jalan Niaga, Surabaya A.11

9. KODE NEGARA DOMISILI : A.12

5. JENIS KELAMIN : A.05 x LAKI-LAKI A.06 PEREMPUAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI/PENSIUN ATAU THT/JHT 240.000.000

2. TUNJANGAN PPh

3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA 132.000.000

4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA 1.440.000

6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR 40.000.000

8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D.7) 413.440.000
PENGURANGAN :

9. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 6.000.000

10. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/JHT 4.320.000
11. JUMLAH PENGURANGAN (9 S.D 10)
10.320.000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

12. JUMLAH PENGHASILAN NETO (8-11) 403.120.000

13. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 403.120.000
15. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 72.000.000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 331.120.000
17. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 52.780.000
18. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 8.565.000
19. PPh PASAL 21 TERUTANG 44.215.000
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 8.565.000

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 06.123.456.7 - 890 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 Ahmad C.03 11 - 01 - 2020

[dd - mm - yyyy]
area staples

BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN

PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU
PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI FORMULIR 1721 - A1
TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA Lembar ke-1 : untuk Penerima Penghasilan
Lembar ke-2 : untuk Pemotong

MASA PEROLEHAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN [mm - mm]
19 0000002
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 1 - 10 . - H.02 01 - 10

NPWP
PEMOTONG : H.03 84.123.456.7 - 890 . 000
NAMA
PEMOTONG : H.04 PT Integral

A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. NPWP : 890 000 6. STATUS /JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

A.01 84.123.456.7 - .

2. NIK/NO. K/ TK / HB /
0
PASPOR : A.02 A.07 A.08 A.09

3. NAMA : A.03 Budi 7. NAMA JABATAN : A.10 Manajer Keuangan

4. ALAMAT : 8. KARYAWAN ASING : YA
A.04 Jalan Airlangga, Surabaya A.11

9. KODE NEGARA DOMISILI : A.12

5. JENIS KELAMIN : A.05 x LAKI-LAKI A.06 PEREMPUAN

B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)

KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02

PENGHASILAN BRUTO :

1. GAJI/PENSIUN ATAU THT/JHT 150.000.000

2. TUNJANGAN PPh

3. TUNJANGAN LAINNYA, UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA 82.500.000

4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA

5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYAR PEMBERI KERJA 900.000

6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21

7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR 15.000.000

8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D.7) 248.400.000
PENGURANGAN :

9. BIAYA JABATAN/ BIAYA PENSIUN 5.000.000

10. IURAN PENSIUN ATAU IURAN THT/JHT 2.700.000
11. JUMLAH PENGURANGAN (9 S.D 10)
7.700.000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 :

12. JUMLAH PENGHASILAN NETO (8-11) 240.700.000

13. PENGHASILAN NETO MASA SEBELUMNYA

14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 240.700.000
15. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 58.500.000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 182.200.000
17. PPh PASAL 21 ATAS PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 22.330.000
18. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA SEBELUMNYA 22.388.250
19. PPh PASAL 21 TERUTANG -58.250
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI 22.388.250

C. IDENTITAS PEMOTONG

1. NPWP : C.01 84.123.456.7 - 890 . 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

2. NAMA : C.02 Budi C.03 11 - 01 - 2020

[dd - mm - yyyy]
PPh 21 untuk tahun 2020 kecuali bulan Juni dan Desember
Tn Ahmad:
Gaji pokok Rp 20.000.000
T. Jabatan Rp 8.000.000
T. Transport Rp 2.000.000
T. Makan Rp 1.000.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 80.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 40.000
Total penghasilan bruto Rp 31.120.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 500.000
Iuran pensiun Rp 200.000
iuran JHT Rp 160.000
Total pengurang Rp 860.000
Total penghasilan neto sebulan Rp 30.260.000
Total penghasilan neto setahun Rp 363.120.000

PTKP(K/3) Rp 72.000.000
PKP Rp 291.120.000
PPh terutang:
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 200.000.000 Rp 30.000.000
25% × 41.120.000 Rp 10.280.000
pph terutang setahun Rp 42.780.000
pph terutang sebulan : Rp 3.565.000
PPH 21 untuk bulan Juni
Tn Ahmad:
Gaji pokok Rp 240.000.000
T. Jabatan Rp 96.000.000
T. Transport Rp 24.000.000
T. Makan Rp 12.000.000
THR Rp 20.000.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 960.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 480.000
Total penghasilan bruto Rp 393.440.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun Rp 2.400.000
iuran JHT Rp 1.920.000
Total pengurang Rp 10.320.000
Total penghasilan neto setahun Rp 383.120.000

PTKP(K/3) Rp 72.000.000
PKP Rp 311.120.000
PPh terutang:
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 200.000.000 Rp 30.000.000
25% × Rp. 61.120.000 Rp 15.280.000
PPh terutang dengan THR Rp 47.780.000
PPh terutang tanpa THR Rp 42.780.000
PPh 21 atas THR Rp 5.000.000

April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
PPH pasal 21 yang
PPh Pasal 21 bulan
PPh 21 untuk bulan desember
Tn Ahmad:
Gaji pokok Rp 240.000.000
T. Jabatan Rp 96.000.000
T. Transport Rp 24.000.000
T. Makan Rp 12.000.000
THR Rp 20.000.000
Bonus Rp 20.000.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 960.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 480.000
Total penghasilan bruto Rp 413.440.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun Rp 2.400.000
iuran JHT Rp 1.920.000
Total pengurang Rp 10.320.000
Total penghasilan neto setahun Rp 403.120.000

PTKP(K/3) Rp 72.000.000
PKP Rp 331.120.000
PPh terutang:
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 200.000.000 Rp 30.000.000
25% × Rp. 81.120.000 Rp 20.280.000
PPh terutang dengan THR dan bonus Rp 52.780.000

PPh pasal 21 terutang :

PPh pasal 21 yang sudah dipotong
januari Rp 3.565.000
Februari Rp 3.565.000
Maret Rp 3.565.000
April Rp 3.565.000
Mei Rp 3.565.000
Juni Rp 8.565.000
Juli Rp 3.565.000
Agustus Rp 3.565.000
September Rp 3.565.000
Oktober Rp 3.565.000
November Rp 3.565.000
PPH pasal 21 yang sudah dipotong Rp 44.215.000
PPh Pasal 21 bulan desember Rp 8.565.000
PPh 21 untuk tahun 2020 dari bulan januari sampai september, kecuali Juni
Tn Budi:
Gaji pokok Rp 15.000.000
T. Jabatan Rp 6.000.000
T. Transport Rp 1.500.000
T. Makan Rp 750.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 60.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 30.000
Total penghasilan bruto Rp 23.340.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 500.000
Iuran pensiun Rp 150.000
iuran JHT Rp 120.000
Total pengurang Rp 770.000
Total penghasilan neto sebulan Rp 22.570.000
Total penghasilan neto setahun Rp 270.840.000

PTKP(K/0) Rp 58.500.000
PKP Rp 212.340.000
PPh terutang:
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 162.340.000 Rp 24.351.000
PPh terutang setahun Rp 26.851.000
PPh terutang sebulan Rp 2.237.583
PPh 21 untuk bulan Juni
Tn Budi:
Gaji pokok Rp 180.000.000
T. Jabatan Rp 72.000.000
T. Transport Rp 18.000.000
T. Makan Rp 9.000.000
THR Rp 15.000.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 720.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 360.000
Total penghasilan bruto Rp 295.080.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun Rp 1.800.000
iuran JHT Rp 1.440.000
Total pengurang Rp 9.240.000
Total penghasilan neto setahun Rp 285.840.000

PTKP(K/0) Rp 58.500.000
PKP Rp 227.340.000
PPh terutang:
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 177.340.000 Rp 26.601.000
PPh terutang dengan THR Rp 29.101.000
PPh terutang tanpa THR Rp 26.851.000
PPh terutang atas THR Rp 2.250.000
PPh 21 untuk bulan Oktober
Tn Budi:
Gaji pokok Rp 150.000.000
T. Jabatan Rp 60.000.000
T. Transport Rp 15.000.000
T. Makan Rp 7.500.000
THR Rp 15.000.000
Premi JKK (Dibayar perusahaan) Rp 600.000
Premi JKM (Dibayar perusahaan) Rp 300.000
Total penghasilan bruto Rp 248.400.000

Pengurang:
Biaya Jabatan Rp 5.000.000
Iuran pensiun Rp 1.500.000
iuran JHT Rp 1.200.000
Total pengurang Rp 7.700.000
Total penghasilan neto setahun Rp 240.700.000

PTKP(K/0) Rp 58.500.000
PKP Rp 182.200.000
5%×Rp. 50.000.000 Rp 2.500.000
15 % × Rp. 132.200.000 Rp 19.830.000
Rp 22.330.000
PPh pasal 21 yang sudah dipotong
Januari Rp 2.237.583
Februari Rp 2.237.583
Maret Rp 2.237.583
April Rp 2.237.583
Mei Rp 2.237.583
Juni Rp 4.487.583
Juli Rp 2.237.583
Agustus Rp 2.237.583
Sept Rp 2.237.583
PPh pasal 21 yang sudah dipotong Rp 22.388.250
PPh pasal 21 lebih bayar Rp 58.250
PEGAWAI TIDAK TETAP

Tn Dedi
5% × Penghasilan bruto
5 % × Rp. 40.000.000= Rp 2.000.000

Dr. Hafidz DPP DPP Kumulatif Tarif PPh ps 21

Bulan November Rp 100.000.000 Rp 50.000.000 Rp 50.000.000 5% Rp 2.500.000
Bulan Desember Rp 20.000.000 Rp 10.000.000 Rp 60.000.000 15% Rp 1.500.000
Rp 4.000.000

Tn. Andri
PPh Januari- November
Ph bruto = 150 × Rp. 40000 Rp 6.000.000
Ph bruto setahun Rp 72.000.000
PTKP(TK/0) Rp 54.000.000
PKP Rp 18.000.000

PPh terutang setahun :

5% × Rp. 18.000.000 Rp 900.000
PPh sebulan Rp 75.000

PPh Deseember
Ph bruto = 150 × Rp. 40000 Rp 72.000.000
Bonus Rp 2.000.000
Total Ph bruto Rp 74.000.000
PTKP(TK/0) Rp 54.000.000
PKP Rp 20.000.000

PPh 21 terutang :
5% × Rp. 20.000.000 Rp 1.000.000

PPh 21 yang sudah dipotong:

Januari - November Rp 825.000
PPh terutang desember Rp 175.000