Anda di halaman 1dari 2

Partai Nasional Indonesia (PNI)

Pada tahun 1925 berdiri sebuah organisasi yang bernama


Algemeene Studie Club di Bandung yang diprakarsai oleh
Ir.Sukarno. Perkumpulan ini kemudian mendirikan
Perserikatan Nasional Indonesia pada tahun 1927 dengan
Sukarno sebagai ketuanya.

Tujuan PNI

Perserikatan ini secara tegas bermaksud menjadi wadah


bagi kaum nasionalis untuk memperjuangkan negara
Indonesia yang merdeka.

Asas PNI

a) Self-help, yakni prinsip menolong diri sendiri, yang didasari keyakinan bahwa bangsa Indonesia
dengan kekuatan sendiri mampu memperbaiki keadaan politik, ekonomi, Dan sosial budaya yang telah
rusak oleh penjajah.

b) Nonkooperatif,yakni tidak mengadakan kerja sama dengan pemerintah kolonial belanda

c) Marhaenisme, yakni mengentaskan rakyat Dari kemiskinan, dan kesengsaraan.

Cara PNI memperkuat organisasi dan memperbesar pengaruhnya dikalangan masyarakat:

 Kegiatan internal partai, yang ditunjukan untuk melakukan usaha-usaha seperti


menyelenggarakan kursus, mendirkan sekolah, dan mendirikan bank.
 Kegiatan eksternal, dalam bentuk mengadakan rapat-rapat umum, menerbitkan Surat kabar,
seperti Persatoean Indonesia di Batavia dan Benteng Priangan di Bandung.

Tokoh PNI

1. Ir Sukarno (Pendiri dan Pemimpin)

2. Pemimpin (dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto,
Dr. Samsi)

Anda mungkin juga menyukai