Anda di halaman 1dari 6

GLOBALISAS

I
Theodore Levitt merupakan orang yang
Pertama kali menggunakan istilah globalisasi
pada Tahun 1985.
PENGERTIAN
Menurut Princeton N. Lyman, Globalisasi
adalah pertumbuhan yang sangat cepat
atas saling ketergantungan dan hubungan
antara negara-negara di dunia dalam hal
perdagangan dan Keuangan.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa Defines
globalisasi :

Transplanetari
Internasionalisasi Suprateritorialitas

Universalisasi

Liberalisasi Westernisasi
DAMPAK POSITIF GLOBALISASI
Taraf hidup dan pendapatan masyarakat meningkat, makin tersedianya lapangan pekerjaan,
Ekonomi kualitas sumber daya meningkat karena persaingan global, dan barang produksi meningkat
akibat pertumbuhan ekonomi yang berkembang.

Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas, hak Asasi Manusia semakin
Politik diakui keberadaannya, dan masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung.

Banyak model bangunan rumah maupun gedung perkantoran bermotif Eropa, bidang
pendidikan yang dulunya menggunakan mesin ketik dalam mengolah data, sekarang
Sosial Budaya beralih menggunakan computer, bidang kesehatan yang dulunya menggunalkan
pengobatan tradisional sekarang menggunakan pengobatan yang modern, dan model
pakaian yang beraneka ragam.

Semakin mudahnya akses informasi, menciptakan manusia yang professional dan


Pendidikan berstandar Internasional dalam bidang pendidikan, dan menciptakan tenaga kerja yang
berkualitas dan mampu bersaing.
DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI
Tatanan perekonomian yang berdasarkan kekeluargaan semakin pudar dan timbulnya kelas-
Ekonomi kelas ekonomi sehingga menimbulkan buruh dan majikan menjadi perbedaan atau
kesenjangan

Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggal kan dan masyarakat cenderung
Politik mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum.

Generasi muda sekarang sedikit yang ikut melestarikan kesenian daerah, banyak
Sosial Budaya perumahan elite gaya Eropa menggunakan perumahan rakyat biasa, dan pakaian
masyarakat cenderung tidak memperhatikan kesopanan.

Pendidikan Sangat tergantung pada teknologi yang berdampak munculnya “tradisi serba instant”,

Anda mungkin juga menyukai