Mendiagnosis Kelainan Kognitif pada Orang Tua dengan Eplepsi

Abstrak

Pengenalan

Orang dewasa lebih tua mewakili populasi pasien dengan epilepsi yang tumbuh paling cepat. Pasien-
pasien ini hadir dengan banyak faktor risiko untuk penuaan kognitif dan otak yang dipercepat, termasuk
faktor risiko vaskular/metabolik, gaya hidup yang berubah, dan kualitas hidup yang buruk. Dengan
populasi yang menua secara global, sangat penting untuk mengkarakterisasi sepenuhnya gangguan
kognitif yang ada pada orang dewasa yang lebih tua dengan epilepsi dan untuk mengidentifikasi mereka
yang berisiko lebih tinggi untuk mempercepat penuaan dan berkembang menjadi demensia. Epilepsi
lobus temporal (TLE) merupakan yang paling umum

bentuk epilepsi fokal pada orang dewasa.5 Meskipun banyak penelitian menunjukkan defisit kognitif
pervasif pada pasien muda hingga setengah baya dengan TLE,6,7 profil kognitif orang dewasa yang lebih
tua belum dikarakterisasi secara komprehensif. 2 Selanjutnya, prevalensi gangguan kognitif pada pasien
yang lebih tua dengan TLE tidak diketahui. Dalam subset pasien epilepsi yang berisiko mengalami
penuaan yang dipercepat, gangguan kognitif telah digambarkan serupa dengan gangguan kognitif ringan
amnestik klasik (aMCI),8,9 seringkali fase pra-klinis penyakit Alzheimer (AD), termasuk defisit yang
menonjol. dalam kenangan. Namun, studi ini termasuk sampel kecil, berbagai sindrom epilepsi, atau
hanya membandingkan profil kognitif rata-rata di seluruh kelompok.