Pendahuluan
• Miopati merupakan semua kelainan dimana terdapatnya gangguan
primer pada fungsi dan struktur otot skelet
• Miopati diklasifikasikan menjadi miopati yg didapat (acquired
myopathy) dan miopati yang diturunkan (hereditary myopathy)
• Muscular Dystrophy adalah kelompok penyakit herediter degeneratif
progresif pada otot rangka.
EPIDEMIOLOGI
• Angka pasti prevalensi miopati sulit diperkirakan
• Di Jepang, terdapat 11.521 kasus dari 127 juta penduduk sepanjang 2008-2013 yang mengalami immune mediated
myopathy
• Di Irlandia pada tahun 2016 dilaporkan terdapat:
-Distrofi miotonik tipe 1 sebanyak 6,75/100.000 penduduk
-Distrofi muscular Duchenne (DMD) 3/100.000 penduduk
-Distrofi muscular Becker 2,2/100.000 penduduk
-Distrofi fasioskapulohmeral 2,59/100.000 penduduk
-Distrofi muscular limb-girdle 2,88/100.000 penduduk
-Paralisis periodik 1,72/100.000 penduduk;
-Miotonia kongenital 0,32/100.000 penduduk
-Paramiotonia kongenital 0,15/100.000 penduduk
-Sporadic inclusion body myositis 11.7/100.000 penduduk
• Di Indonesia sendiri laporan kasusnya sulit didapatkan karena minimnya penelitian yang dilakukan
ETIOLOGI
• Inflamasi
-Miositis: Polimiositis, Dermatomiositis, Inclusion Body myositis
• Distrofi
-Kelainan genetic yang diturunkan
Diagnosis dan Diagnosis Banding
• Evaluasi klinis
• Pemeriksaan laboratorium
• Elektrofisiologi
• Histopatologi
• Pemeriksaan spesifik pada entitas miopati tertentu
• Miopati memberikan keluhan berupa kelemahan otot, atrofi, atau hipotrofi
otot,
• Refleks regang otot menurun sedikit atau menghilang pada derajat miopati
yang berat
• Pemeriksaan sensorik normal
• Untuk menegakkan diagnosis spesifik miopati, diperlukan aspek gejala
negative dan gejala positif, evolusi temporal penyakit, riwayat keluarga,
kondisi pencetus, gejala dan anda lain yang menyertai, serta distribusi otot
yang terlibat. Sintesis semua aspek tersebut akan membantumempersempit
kemungkinan entitas miopati, sehingga dapat dipilih pemeriksaan
penunjang yang tepat
Muscular Dystrophy
Muscular Dystrophy adalah kelompok penyakit herediter degeneratif progresif pada otot rangka.