Anda di halaman 1dari 2

Pengertian 

Agranulositosis

Agranulositosis merupakan kondisi saat sumsum tulang tidak memproduksi sel darah
putih jenis tertentu, sering kali neutrofil, dan dalam jumlah yang cukup

Gejala Agranulositosis

Agranulositosis terkadang dapat tidak menunjukkan tanda dan gejala pada saat tidak
terjadi infeksi. Tanda dan gejala awal dari agranulositosis dapat mencakup:

 Demam yang timbul tiba-tiba;


 Menggigil;
 Nyeri tenggorok;
 Kelemahan pada ekstremitas;
 Nyeri pada rongga mulut dan gusi;
 Sariawan; dan
 Gusi berdarah.

Tanda dan gejala lainnya dari agranulositosis dapat mencakup:

 Denyut jantung yang meningkat;


 Frekuensi pernapasan yang cepat;
 Tekanan darah yang menurun; dan
 Abses pada kulit

Penyebab Agranulositosis

Agranulositosis bisa terjadi akibat cacat lahir (kongenital) atau didapat akibat
penyakit, obat, dan prosedur medis. Agranulositosis kongenital disebabkan oleh
kelainan genetik langka, yaitu sindrom Kostmann. Kelainan ini diturunkan kepada anak-
anak dari orang tua.

Suatu penelitian membuktikan bahwa sebanyak 70 persen kasus agranulositosis terkait


dengan pemakaian obat antipsikotik (misalnya, clozapine), antimalaria, antiinflamasi,
serta antitiroid (seperti, carbimazole).

Penyebab agranulositosis yang didapat meliputi:

 Kondisi autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis;


 Penyakit yang menyerang sumsum tulang, seperti anemia aplastik, leukemia,
dan sindrom mielodisplasia;
 Hepatitis;
 HIV;
 Tindakan kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang;
 Paparan senyawa kimiawi, seperti arsenik atau merkuri; dan
 Obat-obatan, seperti obat antipsikotik, obat malaria (misalnya pil kina), OAINS,
dan obat hipertiroid (contoh thiamazole).

Faktor Risiko Agranulositosis

Wanita lebih sering terkena agranulositosis daripada pria. Itu bisa terjadi pada semua
umur. Namun, bentuk-bentuk yang diwariskan dari kondisi ini lebih sering ditemukan
pada anak-anak, yang biasanya meninggal jauh dari kondisi ini sebelum mencapai usia
dewasa. Agranulositosis yang didapat paling sering terjadi pada orang dewasa yang
lebih tua.

Anda mungkin juga menyukai