A. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini terbagi menjadi 3 tahapan yaitu pra analitik, analitik dan pasca
analitik:
1. Tahap Pra Analitik dimulai 1 hari sebelum tahap analitik untuk penyiapan alat dan
ukuran 5 ml, tabung vakum sebanyak 45 tabung, wax, grafik khusus hematokrit
hematocrit dengan variasi volume 3 ml, 2 ml, dan 1 ml. Diambil darah sebanyak 6
K2EDTA dengan variasi volume 3 ml, 2ml dan 1 ml.di isi tabung mikrokapiler
sampai 4/5 bagian lalu salah satu sisinya di tutup menggunakan wax lalu di sentifus
3. Tahap Pasca Analitik dimulai setelah tahap analitik selesai untuk menganalisis dan
mengolah data menggunakkan uji statistik one way anova. Hasilnya dapat di lihat
Oneway
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
/STATISTICS
DESCRIPTIVES
HOMOGENEITY
/PLOT MEANS
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=TUKEY
ALPHA(0.05).
Resources Processor Time 00:00:02.11
Descriptives
NIlai_hematokrit
Descriptives
NIlai_hematokrit
Maximum
3 48
2 48
1 47
Total 48
Test of Homogeneity of Variances
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
ANOVA
NIlai_hematokrit
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Total 304.970 32
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Homogeneous Subsets
NIlai_hematokrit
Tukey HSDa
volume N 1 2
1 11 42.18
2 11 43.64 43.64
3 11 45.27
Means Plots
B. Pembahasan
variasi volume 3 ml, 2ml, dan 1 ml. Menggunakan metode mikrohematokrit dengan
tabung mikrokapiler.
terkadang mengalami kegagalan. Tindakan plebotomi lebih dari dua kali dalam
pada satu tempat tidak diperbolehkan. Konsultasikan kepada supervisor apabila
Berdasrkan tabel 4.1 hasil analisa data dengan one way anova rata-rata
Duan, minta tolong baca dulu ya pedomannya, juga share ulun di grup
apa aja isi dari bab 4 lengkap ulun sebutkan di grup, contohnya pun ada, bisa
pian contoh
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yaitu 1-1.5 mg/ml sedangkan EDTA cair adalah 10 ul/ml. semua garam EDTA
Ph pada darah.
B. Saran
1. Bagi Peneliti
tentang hematokrit.