Anda di halaman 1dari 4

SOAP

Subjektif (S)
Ny. N usia 24 tahun datang ke bidan desa mengeluh Mual muntah lebih
dari 5 kali

Objektif (O)
Pemeriksaan Umun
Keadaan Umum : Baik
Pemeriksaan Vital sign
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Pernapasan : 24 x/ menit
Suhu : 36,5 0C
BB sebelum hamil : 50 kg
BB saat hamil : 54 kg
Lingkar lengan atas : 26,5 cm
HPHT : 15 Mei 2020
TTP : 22 April 2021

Assesment (A)
Ny. N umur 33 tahun G4P2A0 usia kehamilan 4 minggu, janin hidup
tunggal intra uterin dengan anemia ringan
Planning(P)

P          : 1.Memberikan penjelasan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan.

Tekanan Darah : 100/60 mmHg


Nadi : 80 x/ menit
Pernapasan : 24 x/ menit
Suhu : 36,5 0C

(Ibu mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaannya.)

2.Memberi penjelasan tentang fisiologis kehamilan pada trimester pertama


bahwa ual dan muntah yang dirasakan oleh ibu wajar dan biasa terjadi pada
awal kehamilan.

(Ibu mengerti apa yang dijelaskan.)

3.Menganjurkan ibu untuk istirahat teratur dan mengubah pola makannya


dgan membiasakan makan dalam porsi sedikit tapi sering seperti roti, biskuit
dan sereal.Makanlah secara perlahan atau buat dalam porsi yang kecil tapi
sering seperti satu atau dua jam sekali. Jangan lupa untuk banyak minum
supaya cairan tubuh tetap seimbang. Kurangi asupan gula tambahan untuk
mencegah terjadinya diabetes.

(ibu mengerti dan bersedia melaksanakan anjuran yang diberikan)

1. Memberi tahu ibu tanda tanda bahaya kehamilan seperti muntah terus tidak
mau makan,demam tinggi,Bengkak di kaki,tangah dan wajah,gerakan janin
kurang,pendarahan,Ketubah pecah dini.
(ibu mengetahui tanda tanda bahaya kehamilan)

5. Memberikan ibu obat anti mual dan muntah dan tablet Fe untuk penambah
darah.
( Ibu menerima obat yang diberikan.)

6.Membuat kesepakatan kunjungan ulang berikutnya dan menganjurkan ibu


untuk segera kembali bila dirasakan keadaannya semakin memburuk.
(Ibu bersedia kembali untuk kunjunagan ulang.)
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Hiperemesis Gravidarum
adalah suatu keadaan pada ibu hamil yang ditandai dengan muntah-muntah yang
berlebihan (muntah berat) dan terus menerus pada minggu kelima sampai dengan
minggu kedua belas, jadi mual-muntah yang berlebihan disaat kehamilan yang
mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum perlu dilaksanakan dengan
jelas memberikan penerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu
proses yang fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang
muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang
setelah kehamilan 4 bulan, menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan
makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering.

B. Saran
Saran untuk ibu yang menderita Hiperemesis Gravidarum agar lebih
memperhatikan pola makan dan keadaan fisik ibu, dan sran untuk bidan agar
dapat meberikan asuhan dan pandangan tentang Hioeremesis gravudarum dengan
cara menginformasikannya kepada seorang ibu dengan baik, agar kedepannya
seorang ibu dapat menjadi ibu yang tidap lagi menjadi penderita hiperemesis
gravidarum.
DAFTAR PUSTAKA

Juz Bayu. 2012. “Materi Tentang Hemeostattis” (Onine)


http://bayuajuzt.blogspot.com/2012/05/materi-tentang-
hemostatis.html Diakses pada tanggal 31 Desember 2019.

Llwellyn Jones, Derek.(2011). Dasar-Dasar Obstetri & Ginekologi. Jakarta. EGC

Manuaba, IBG. (2007). Pengantar kuliah Obstetri. Jakarta: EGC

Gaya, Hidup. 2017. “Hiperemesis Gravidarum Bahayakan Ibu” (Online)


http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1933896/hiperemesis-
gravidarum-bahayakan-ibu-janin Diakses pada tanggal 31
Desember 2019.

Prawirohardjo,Sarwono.Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta.EGC.2008

Anda mungkin juga menyukai