A. PENDAHULUAN
Sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan adalah sistem yang terdiri
atas peralatan, kelengkapan dan sarana, baik yang terpasang maupun terbangun pada bangunan
yang digunakan baik untuk tujuan sistem proteksi aktif maupun cara-cara pengelolaan dalam
rangka melindungi bangunan dan lingkungannya terhadap bahaya (Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 26 Tahun 2008).
Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang secara lengkap terdiri
atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis. Sistem proteksi kebakaran
aktif diantaranya meliputi APAR dan Hidran Alat Pemadam Api Ringan, yaitu alat pemadam api
yang dapat dipindahkan (portable) dan berisi berbagai macam zat yang dapat memadamkan api
seperti bubuk, CO2, atau foam sedangkan hidran adalah suatu alat yang dilengkapi slang (fire
hose) dan mulut pancar (nozzle) ntuk mengalirkan air bertekanan yang digunakan untuk
keperluan pemadam kebakaran (Kep. Men. PU No.12/KPTS/1985)
Penempatan APAR harus tampak jelas, mencolok, mudah dijangkau dan siap digunakan
setiap saat, serta perawatan, sedangkan untuk bangunan dengan ruangan yang dipisahkan dengan
kompartemenisasi, hidran yang dibutuhkan adalah dua sampai empat buah per 800 m 2 dan
penempatannya harus pada posisi yang berjauhan. Selain itu pada bangunan yang dilengkapi
hidran harus terdapat personil (penghuni) yang terlatih untuk mengatasi kebakaran di dalam
bangunan. Pengecekan APAR dan hidran secara berkala dilakukan per triwulan sesuai dengan
standar ceklist dari Dinas Kebakaran dan Penanggulanan Bencana.
B. TUJUAN
1. Melaporkan jumlah alat proteksi kebakaran yaitu APAR dan hydrant di RSUD Siti Fa
timah Provinsi Sumatera Selatan.
2. Melaporkan anggaran belanja sarana prasana alat proteksi kebakaran di RSUD Siti Fa
timah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021.
C. HASIL PELAPORAN
Terlampir
E. PENUTUP
Demikian laporan jumlah alat proteksi kebakaran dan anggaran belanja sarana dan prasarana
alat proteksi kebakaran tahun 2021 ini dibuat, diharapkan menjadi suatu acuan untuk
meningkatkan sarana dan prasarana dalam upaya untuk melakukan pencegahan dan proteksi
kebakaran sehingga dapat meningkatkan keselamatan serta keamanan untuk melindungi seluruh
elemen rumah sakit baik itu karyawan, pengunjung, dan pasien di RSUD Siti Fatimah Provinsi
Sumatera Selatan.
Palembang, 30 Desember 2020
Mengetahui, Mengetahui,
Sekretaris Komite K3 Ketua Komite K3
Mengetahui,
Plt. Direktur RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan