Anda di halaman 1dari 4

No Nama Kegiatan Pencapaian Keterangan

1 Manajemen Risiko
a. Identifikasi bahaya potensial, analisis
risiko, evaluasi risiko, pengendalian
risiko, monitoring fasilitas dan risk 100% Tercapai
assessment oleh Komite K3 dan
berkoordinasi dengan penanggung
jawab K3 per unit
b. Komunikasi dan Konsultasi 100% Tercapai
c. Pemantauan dan telaah ulang 50% Telah dilakukan
pemantauan namun
belum dilakukan
telaah ulang
2 Keselamatan dan Keamanan Rumah Sakit.
a. Identifikasi dan penilaian risiko
menyangkut keselamatan dan
keamanan, lalu memberikan upaya
pengendalian.
b. Pemetaan area berisiko
c. Upaya pengendalian : Pembuatan
sign
- Rambu K3 Jalur evakuasi 100% Tercapai
- Rambu K3 Titik Kumpul 100%
- Rambu K3 tata cara penggunaan 100%
APAR
d. Penyuluhan K3 terkait 30% Baru dilaksanakan
kemungkinan bencana simulasi
penanggulangan
kebakaran saja.
3 Pelayanan Kesehatan Kerja
a. Kegiatan promotif :
- Program kebugaran jasmani (senam 100% Tercapai
kesehatan),
- Pemenuhan gizi kerja dan ASI di 0% Belum disediakannya
rumah sakit ( Tempat Penitipan tempat penitipan
Anak, Penyediaan Ruang ASI , anak, ruang ASI dan
konseling gizi) konseling gizi
b. Kegiatan preventif : Sudah dalam tahap
- Perlindungan spesifik (Imunisasi pada 0% pengajuan akan tetapi
karyawan berisiko/ berbahaya), belum ada tindak
pemeriksaan kesehatan. lanjut untuk
pemeriksaan
kesehatan
c. Identifikasi dan pemetaan populasi 100% Tercapai
berisiko sesuai potensi bahaya
yang ada.
d. Menentukan jenis pemeriksaan 0% Belum terlaksana
kesehatan sesuai dengan potensi
bahaya tempat kerjanya.
e. Melakukan pemeriksaan 0% Belum terlaksana
kesehatan.
f. Analisis hasil pemeriksaan 0% Belum terlaksana
kesehatan pegawai untuk
memberikan rekomendasi program
kesehatan kerja dan perbaikan
lingkungan kerja.
g. Memantau kesehatan SDM Rumah
Sakit dan pekerja pada tempat
kerja yang mengandung potensi
bahaya tinggi sesuai dengan
peraturan perundangan.
h. Kegiatan kuratif : memberikan 100% Tercapai
pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi bagi SDM RS yang
menderita sakit (PAK/KAK),
penanganan pasca pemajanan.
i. Membuat draft laporan kejadian 100% Tercapai
PAK & KAK (tertusuk jarum)
h. Kegiatan rehabilitative : rehabilitative 0% Belum terdapat
medik. kejadian yang
mengharuskan untuk
dilakukan
rehabilitative medik
4 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
a. Identifikasi & Inventaris B3 50%
b. Menyiapkan sarana keselamatan B3
: Beberapa instalasi
- Lemari B3 0% sudah punya
- Eye Washer (penyiram mata) 30% eyewasher sendiri
- APD
- Rambu B3 30% dengan pengajuan
- Spill kit. 0% per instalasi.
0%
c. Pendistribusian label B3. 0% Belum terlaksana
d. Perbaikan pedoman dan SPO 100%
Pengelolaan B3.
e. Penanganan keadaan darurat B3. 100% Tercapai
5 Pengamanan Kebakaran dan Evakuasi
a. Identifikasi area berisiko bahaya dan
ledakan
b. Pengendalian Kebakaran : 100% Tercapai
Pengadaan dan pendistribusian
APAR untuk area yang kekurangan /
belum tersedia apar.
c. Pengurangan risiko bahaya 100% Tercapai
kebakaran : sign berkaitan proteksi
kebakaran (larangan merokok bagi
pengunjung pasien)
d. Simulasi Fire Safety & Evakuasi 100% Tercapai
e. Pemeliharaan peralatan proteksi 100% Tercapai
sesuai ketentuan.
6 Pengelolaan Prasarana / Sistem utility dari aspek K3
a. Inventaris komponen sistem utilitas 0%
& memetakan pendistribusiannya.
b. Memastikan dilakukannya kegiatan
pemeriksaan, pengujian dan
pemeliharaan terhadap semua
komponen-komponen sistem utilitas
yang beroperasi.
c. Memberikan label pada tuas-tuas 0%
kontrol sistem utilitas untuk
membantu pemadaman darurat
secara keseluruhan atau sebagian.
d. Memastikan dilakukannya
dokumentasi setiap kegiatan sistem
utilitas
7 Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
a. Daftar inventaris seluruh peralatan
medis.
b. Memastikan penandaan pada
peralatan medis yang digunakan
dan tidak digunakan.
c. Memastikan dilaksanakannya
inspeksi berkala.
d. Memastikan dilakukan uji fungsi dan
uji coba peralatan.
e. Memastikan petugas yang
memelihara dan menggunakan
peralatan medis kompeten dan
terlatih.
8 Kesiapsiagaan Menghadapi Kondisi Darurat atau Bencana
a. Identifikasi risiko kondisi darurat
atau bencana yang berasal dari
aktivitas (proses, operasional,
peralatan), produk dan jasa.
b. Penilaian risiko
c. Pemetaan risiko kondisi darurat atau
bencana
d. Pengendalian kondisi darurat:
perbaikan SPO, menyediakan
sarana dan prosedur keadaan
berdasarkan hasil identifikasi,
menilai kesesuaian, memasang
rambu-rambu keselamatan dan
tanda pintu darurat sesuai standar.
e. Simulasi kondisi darurat atau 0% Belum terlaksana
bencana
9 Pendidikan & Sosialisasi K3
a. Sosialisasi K3, Fire Safety, Disaster 100% Tercapai
Plan kepada karyawan baru
b. Pelatihan ahli K3 Umum 0% Belum terlaksana
dikarenakan
pandemi Covid 19

Anda mungkin juga menyukai