Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANAJEMEN DIKLAT

PROPOSAL PELATIHAN
SKRINING HIV-AIDS

AFNI PRAMITA SITMORANG


AFC 118 030

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


KOTA PALANGKA RAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program penanggulangan AIDS di Indonesia mempunyai 4 pilar, yang semuanya
menuju pada paradigma Zero New Infection (menurunkan infeksi HIV baru), Zero AIDS-
related death (menurunkan kesakitan dan kematian akibat AIDS) dan Zero
Discrimination (menurunkan stigma dan diskriminasi). Empat pilar tersebut adalah :
1) Pencegahan (prevention); yang meliputi pencegahan penularan HIV melalui
transmisi seksual dan alat suntik, pencegahan di lembaga permasyarakatan dan
rumah tahanan, pencegahan HIV dari Ibu ke bayi, pencegahan di kalangan penjaja
seks, dan lain lain.
2) Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP); yang meliputi penguatan dan
pengembangan layanan kesehatan, pencegahan dan pengobatan infeksi
opportunistik, pengobatan antiretroviral (ARV) dan dukungan serta pendidikan dan
pelatihan bagi ODHA. Program PDP terutama ditujukan untuk menurunkan angka
kesakitan dan rawat inap, angka kematian yang berhubungan dengan AIDS, dan
meningkatkan kualitas hidup orang terinfeksi HIV (berbagai stadium klinis).
Pencapaian tujuan tersebut dapat dilakukan antara lain dengan pemberian
antiretroviral (ARV).
3) Mitigasi dampak berupa dukungan psikososial – ekonomi.
4) Penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) yang
meliputi program peningkatan lingkungan yang kondusif adalah dengan penguatan
kelembagaan dan manajemen, manajemen program serta penyelarasan kebijakan
lain-lain.
Kajian eksternal pengendalian HIV-AIDS sektor kesehatan yang dilaksanakan
pada Tahun 2011 menunjukan kemajuan program dengan bertambahnya jumlah
layanan tes HIV dan layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP), yang telah
didapat di lebih 300 kabupaten/kota di seluruh Provinsi secara aktif melaporkan
kegiatannya. Namun dari hasil kajian ini juga menunjukan bahwa tes HIV masih
terlambat dilakukan, sehingga perawatan ODHA yang diketahui statusnya dan masuk
perawatan sudah masuk dalam stadium AIDS. Kementrian Kesehatan terus berupaya
meningkatkan jumlah layanan konseling dan tes HIV (KTHIV) untuk meningkatkan
cakupan tes HIV sehingga semakin banyak orang yang mengetahui status HIV nya dan
dapat segera mendapatkan akses layanan lebih lanjut yang dibutuhkan.
Tes HIV sebagai satu-satunya pintu masuk untuk akses layanan pencegahan,
perawatan, dukungan dan pengobatan harus terus ditingkatkan baik jumlah maupun
kualitasnya.
Perluasan jangkauan KTHIV akan menimbulkan normalisasi HIV di masyarakat.
Tes HIV akan seperti menjadi seperti tes untuk penyakit lainnya. Peningkatan cakupan
tes HIV dilanjutkan dengan penyediaan akses pada layanan selanjutnya yang
dibutuhkan, dimana salah satunya adalah terapi sebagai pencegahan (treatment as
prevention).

1.2 Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Sebagai bahan pertimbangan perencanaan pelaksanaan pelatihan skring HIV
kepada Rektorat Universitas Palangka Raya
b. Tujuan
1. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Universitas Palangka Raya
guna menentukan kebijaksanaan selanjutnya pada penyelenggaraan
kegiatan pada masa yang akan datang dalam meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sumber daya manusia
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan penanganan HIV
dikalangan mahasiswa/i Universitas Palangka Raya

1.3 Ruang Lingkup dan Tata Urut
Ruang lingkup pelatihan skrining HIV Universitas Palangka Raya mulai dari persiapan
sampai dengan pelaksanaan, dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Pokok-pokok pelaksanaan kegiatan
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Penutup
BAB II
POKOK-POKOK PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya kegiatan pelatihan Skrining HIV-AIDS di Universitas Palangka
Raya
b. Tujuan Khusus
1. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Universitas Palangka Raya
guna menentukan kebijaksanaan selanjutnya pada penyelenggaraan kegiatan
pada masa yang akan datang dalam meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sumber daya manusia
2. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan penanganan HIV dikalangan
mahasiswa/i Universitas Palangka Raya

2.2 Materi Pelatihan dan Peserta


a. Materi pelatihan, yaitu :
1) Skrining HIV-AIDS

b. Peserta pelatihan sebagai berikut :


1) Pegawai Rektorat = 20 Orang
2) Dosen = 15 Orang
3) Mahasiswa/I = 100 Orang
Jumlah = 135 Orang

2.3 Metode Pelatihan


a. Ceramah.
b. Diskusi.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu dan Tempat.


a. Waktu : 30 November 2020
b. Tempat : Aula Universitas Palangka Raya

3.2 Narasumber
Pembicara dari KPA kota Palangka Raya

3.3 Peserta
Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta Mahasiswa/i berjumlah 135 orang

3.4 Kegiatan
a. Tahap perencanaan
1) Penyusunan panitia dan Program kegiatan pelatihan.
2) Menyusun rencana garis besar kegiatan.
b. Tahap persiapan
1) Mengadakan rapat koordinasi penyiapan :
a) Materi / bahan ajar pelatihan.
b) Penyiapan perlengkapan pelaksanaan pelatihan
2) Mengumpulkan bahan ajar untuk digandakan sebanyak peserta pelatiahan.
c. Tahap Pelaksanaan
1) Pembukaan.
2) Pelaksanaan koordinasi antar panitia agar penyelenggaraan berjalan lancar dan
baik.
d. Tahap pengakhiran
1) Evaluasi pelaksanaan pelatihan.
2) Penyusunan Laporan pelaksanaan pelatihan.
3) Penyampaian Laporan Pelaksanaan pelatihan.

3.4 Pembiayaan
Rencana pembiayaan pelatihan dan sertifikat tenaga pendidik dan kependidikan serta
mahasiswa/I yang hadir akan diajukan kepada bagian terkait.
a. Sie Ilmiah/ kesekretariatan:
1) Sertifikat : 135 x Rp.5.000,- = Rp. 675.000,-
2) Fee Pembicara 500.000,- = Rp. 500.000,-
Jumlah = Rp 1.175.000,-

b. Sie konsumsi
1) snack pembicara Rp. 7.500 ,-x3 = Rp. 22.500,-
2) snack peserta = 135 orang x Rp. 7.500,-x2 = Rp. 2.025.000,-
Jumlah = Rp. 2.047.500,-

c. Sie Perlengkapan :
1) Spanduk 1 @ Rp.150.000,- = Rp.150.000,-
2) Ballpoint 2x @ Rp. 22.500,- = Rp 45.000,-
3) black note 2x @ Rp. 20.000,- = Rp. 40.000,-
4) map plastic 2x @ Rp. 40.000,- = Rp. 80.000,-
Jumlah = Rp. 315.000,-

d. Rekapitulasi Biaya :
1) Seksi Ilmiah = Rp. 1.175.000,-
2) Seksi Perlengkapan = Rp. 315.000,-
3) Seksi konsumsi = Rp. 2.047.500,-
Jumlah = Rp. 3.537.500,-
Terbilang: Tiga Juta Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah

3.5 Susunan Kepanitiaan


a. Pelindung
 Rektor Universitas Palangka Raya
 Ketua Komite Universitas Palangka Raya
b. Penasehat
 Ketua Tim Akreditasi Universitas Palangka Raya
 Wakil Ketua Tim Akreditasi Universitas Palangka Raya
c. Ketua panitia : Rika Lenny
d. Wakil ketua : Maria
e. Sekretaris : Natasya Yolanda
f. Sie Ilmiah & Perlengkapan : Tirsyah
g. SieKonsumsi : Eva Puspita
BAB IV
PENUTUP

4.1 Penutup
Demikian Program penyelenggaraan Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan
warga kampus Universitas Palangka Rya sebagai pedoman penyelenggaraan dan
bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan.

Mengetahui Palangka Raya, 24 November 2020


Ketua Panitia
Rektorat Universitas Palangka Raya

Rika Lenny
William Amabel

Anda mungkin juga menyukai