Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH

N Unsur-unsur Diklat Masalah-masalah Yang dihadapi Alternatif Penyelesaian


O Masalah
1. Dalam penyelenggaraan 1. Seharusnya panitia
pelatihan kurangnya kondisi pelaksana harus bisa
yang baik oleh panitia mengkoordinasi proses
pelaksana pelatihan. berlangsungnya
pelatihan diklat,
2. Susunan kegiatan pelatihan 2. Sebaiknya panitia
kurang sempurna pelaksana benar-benar
baik menyusun
kegiatan-kegiatan
tersebut, agar peseta
tidak jenuh dalam
kegiatan.
3. Kurangnya keakuratan data 3. Sebaiknya panitia
Pengelolaan Lembaga
1. memberi data-data yang
Diklat
lengkap dan jelas
4. Anggota panitia pelaksana 4. Seharusnya panitia
tidak memadai sesuai jabatan pelaksana berperan
mereka sesuai jabatan mereka
masing-masing agar
tidak terjadinya
kerangkapan jabatan.
5. Kesulitan menjangkau tempat 5. Sebaiknya panitia
pelatihan karena fasilitas benar-benar
yang kurang mendukung dan memperhitungkan
memadai segalanya, agar
pelatihan tersebut dapat
berjalan.
2. Widyaiswara 1. Dalam buku panduan diklat 1. Seharusnya
tidak tercantumkan nama- dicantumkan nama-
nama Widyaiswara oleh nama Widyaiswara.
panitia pelaksana terkait.
2. Merangkapnya fasilitator 2. Sebaiknya panitia
menyediakan dana yang
cukup untuk
mengadakan fasilitator
sesuai dengan materi
yang disampaikan
3. Tidak tercantumnya lembar 3. Sebainya sebelum
dukungan dari pimpinan berangkat untuk diklat,
instansi peserta dapat
menunjukkan lembar
dukungan dari
pimpinan mereka.
4. Menunjukkan surat tugas dari 4. Sebaiknya peserta
pimpinan atau instansi diklat dapat
menunjukkan surat
tugas mereka dari
pimpinan atau instansi
mereka.
5. Dalam buku panduan tidak 5. Seharusnya panitia
adanya jenjang jabatan menuliskan lengkap
jenjang jabatan. Agar
sasaran diklat ini sesuai
dengan apa yang
diharapkan.
1. Tidak sesuainya antar materi 1. Perlu dikaji ulang
diklat dan pokok-pokok sesuai antar materi
bahasan dengan jumlah yang diklat dan pokok
disusun oleh panitia bahasan dengan jumlah
pelaksana diklat. yang disusun oleh
panitia pelaksana diklat.
2. Diklat tidak sesuai kebutuhan 2. Seharusnya
penyelenggaraan diklat
sesuai dengan
kebutuhan organisai
atau individu itu
3. Kurikulum sendiri.
3. Materi tidak tersusun dengan 3. Sebaiknya mater yang
baik akan dipaparkan
narasumber harus baik
adanya.
4. Penjelasan materi kuramg 4. Seharusnya materi
sempurna dipaparkan secara
terperimci
5. Di setiap akhir pembahasan 5. Sebainya setiap akhir
tidak ada evaluasi sesi atau pensajian
materi dilakukannya
evaluasi.
4. Bahan Diklat 1. Dalam buku pedoman diklat 1. Seharusnya panitia
panitia pelaksana tidak pelaksana
mencantumkan bahan-bahan mencantumkan bahan-
diklat dalam pelatihan ini. bahan diklat yang akan
diberikan bagi peserta
diklat.
2. Tidak adanya petunjuk 2. Sebaiknya panitia
penggunaan bahan diklat bagi pelaksana memberikan
peserta petunjuk penggunaan
bahan diklat tersebut.
3. Tidak adanya petunjuk 3. Sebaiknya panitia
penggunaan bahan diklat pagi pelaksana memberikan
narasumber petunjuk penggunaan
bahan diklat tersebut
4. Tidak dijelaskan fungsi bahan 4. Sebaiknya panitia
diklat tersebut pelaksana memberikan
penjelasan fungsi dari
bahan diklat tersebut
5. Tidak dijelaskan dasar hukum 5. Sebaiknya panitia
dari bahan diklat tersebut. pelaksana menjelaskan
dasar hukum bahan
diklat tersebut.
1. Metode pelaksanaan diklat 1. Metode diklat
kurang menarik sehingga sebaiknya dibuat lebih
banyak peserta mengantuk menarik agar para
dan merasa bosan. peserta diklat semangat
mengikuti proses
pelatihan ini.
2. Tidak adanya simulasi 2. Sebaiknya diklat
langsung dilakukan simulasi
langsung agar lebih
mudah diterapkan
3. Tidak adanya demonstrasi 3. Sebaiknya pelaksanaan
diklat dilakukan dengan
peragaan dan
5 Metode Diklat penjelasan langsung
oleh peserta diklat
4. Tidak menggunakan off the 4. Sebaiknya peserta
job training diklat melupakan
sementara waktu
pekerjaan-pekerjaan
yang ada, agar peserta
dapat fokus ke
pelatihan
5. Monoton ceramah 5. Sebaiknya narasumber
tidak selalu ceramh,
melainkan membuat
feedback antar peserta
diklat
6 Jangka Waktu 1. Jangka waktu pelatihan yang 1. Sebaiknya jumlah hari
Pelaksanaan Program singkat. dalam pelaksanaan
Diklat pelatihan ditambah.
2. ISHOMA dihari pertama 2. Sebaiknya ISHOMA
diklat terlalu singkat diperpanjang agar
peserta diklat bisa rehat
sejenak dikasur mereka,
agar otak kembali fresh
3. Waktu yang terlalu lama 3. Sebaiknya dalam setiap
dalam setiap sesinya sesi panitia membuat
serangkaian permainan
atau terapi otak agar
diklat tidak
membosankan
4. Penyampaian materi cukup 4. Sebaiknya
lama penyampaian materi
singkat dan lebih
didominasikan praktek
langsung
5. Jadwal pelaksanaan pelatihan 5. Sebaiknya jadwal
singkat pelaksanaan pelatihan
minimal 7 hari
lamanya.
1. Jumlah peserta diklat terlalu 1. Seharusnya jumlah
sedikit. peserta diklat minimal
50 peserta
2. Banyak peserta diklat yang 2. Panitia pelaksana
belum memahami dan kegiatan diklat
melaksanakan program diklat sebaiknya memberi
dengan baik. fasilitas pendukung
dalam keberlangsungan
yang memadai.
3. Tidak terteranya jumlah jenis 3. Sebaiknya panitia
kelamin pada peserta diklat pelaksana
menjumlahkan berapa
peserta berjenis
7 Peserta Diklat kelamin perempuan dan
laki-laki
4. Tidak memiliki potensi dalam 4. Sebaiknya panitia
kepemimpinan pelaksana diklat
meminta dokumen yang
memiliki potensi
pengembangan.
5. Tidak mampu berkomunikasi 5. Sebaiknya peserta
dalam bahasa Inggris diklat mampu
berkomunikasi dalam
bahasa Ingris walaupun
pasif dengan
menunjukkan dokumen
yang mendukung
8 Panduan Diklat 1. Panduan diklat kurang jelas. 1. Panduan diklat
seharusnya dibuat lebih
jelas namun singkat
2. Panduan diklat kurang 2. Panduan diklat
menarik sebaiknya disajikan
dengan menarik
3. Panduan diklat hanya berupa 3. Sebaiiknya panduan
lembaran diklat dijadikan dalam
bentuk kliping agar
tidak berserakan
4. Panduan diklat tidak 4. Sebaiknya panduan
disediakan dalam bentuk file diklat juga disediakan
dalam bentuk file,
sehingga apabila
peserta kehilangan
panduan dapat
mengaksesnya melalui
handphone/laptop
5. Susunan panduan diklat 5. Susunan panduan diklat
kurang rapi tetepa harus
diperhatikan
9 Saran Diklat 1. Panitia pelaksana terlalu 1. Sebelum melaksanakan
tergesa-gesa dalam diklat perlu adanya
pelaksanaan diklat pemikiran-pemikiran
tentang
menyelenggarakan
suatu kegiatan, apa saja
yang perlu
dipersiapkan, apa saja
yang dibutuhkan, apa
saja kendalanya, dan
lain-lainnya.
2. Hasil dari kegiatan diklat 2. Ada baiknya antara satu
tidak segera ditindak lanjuti, bidang dengan bidang
karena banyak kegiatan- yang lain yang
kegiatan yang harus berhubungan dengan
diselesaikan. penyelenggara diklat
melakukan suatu
kerjasama yang baik
3. Kurangnya dalam pemberian 3. Sebaiknya narasumber
motivasi dan dorongan memberikan motivasi
kepada peserta diklat. atau dorongan yang
lebih kepada peserta
diklat agar dapat
mendukung dalam
pengimplementasian
kedepannya.
4. Belum terampilnya dalam 4. Dengan adanya diklat,
menganalisis SKL, KI, KD diharapkan calon
kepala mampu
menganalisi
SKL,KI,KD
5. Belum memiliki sikap 5. Dengan
terbuka atas kurikulum 2013 diselenggarakannya
diklat, para peserta
diklat mampu
mengimplementasikan
kurikulum 2013
1. Untuk prasarana diklat saat 1. Ruang makan bagi
istirahat jam makan siang peserta diklat lebih
ruang makan yang terlalu diperbesar agar peserta
sempit, sehingga peserta diklat tidak menunggu
harus mengantri dan peserta lain yang deluan
menunggu di luar ruangan. makan.
2. Untuk prasarana transportasi 2. Untuk transportasi
diklat hanya memiliki 2 bus. diklat, bus yang dipakai
untuk menjemput
peserta dari asrama
diperbanyak. Minimal
memiliki 5 bus agar
dapat menghemat
waktu.
3. Fasilitas kamar asrama yang 3. Sebaiknya fasilitas-
10 Prasarana Diklat membuat peserta tidak fasilitas asrama
nyaman. memdai, contohnya
kipas angin atau AC
agar peserta nyaman di
asrama itu sendiri.
4. Ruang belajar yang terlalu 4. Sebaiknya ruang belajar
kecil, sehingga peserta diklat itu luas, agar peserta
sempit-sempitan untuk diklat dapat
belajar mengekspresika diri
mereka dalam belajar.
5. Audiotorium yang kecil 5. Sebaiknya fasilitas
hanya mampu menampung audiotorium itu lebih
35 orang saja. besar, yang bisa
menampung peserta
diklat minimal 50
orang.

Anda mungkin juga menyukai