Anda di halaman 1dari 20

Standar Kompetensi Jabatan Pengawas

Nama Jabatan : Kepala Sub.Bagian Umum


Dan Kepegawaian
Kelompok Jabatan : Pengawas
Urusan Pemerintahan : Bidang Umum dan Kepegawaian
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan penyiapan bahan
perumusan ,pengoordinasian,pelaksanaan,pemantauan,evaluasi serta
pelaporan urusan umum dan kepegawaian

II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1. Mampu mengingatkan rkan kerja
mengingatkan,me untuk bertindak sesuai dengan nilai,
ngajak rekan kerja norma, dan etika organisasi dalam
untuk bertindak segala situasi dan kondisi.
sesuai nilai,norma
dan etika 2.2. Menerapkan norma-norma secara
organiasasi konsisten dalam segala situasi pada
unit kerja terkecil/kelompok kerjanya
2.3. Memberi informasi yang dapat di
percaya sesuai etika organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain dalam
kerja yang menyelesaikan tugas -tugas mereka
partisipatif dan untuk mendukung sasaran tim
efektif
2.2. Berbagi informasi yang relevan atau
bermanfaat pada anggota dalam
tim/kelompok kerja serta bersedia
untuk belajar dari orang lain
2.3. Membangun komitmen yang tinggi
untuk menyelesaiakan tugas tim
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1 .Menggunakan gaya komunikasi


komunikasi secara
formal dan Informal untuk meningkatkan
informal bersedia hubungan profesional
mendengarkan
2.2 Mendengarkan pihak lain secara aktif
orang
Menangkap dan menginterprestasikan
lain,menginterpres
pesan-pesan dari orang lain,serta
tasikan pesan
dengan respon memberi respon yang sesuai
yang sesuai 2.3 Membuat materi
mampu menyusun presentasi,pidato,draft naskah,laporan
dll sesuai arahan pimpinan
4. Orientasi pada hasil 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan berupaya
meningkatkan mencapai standar kerja pribadi yang
hasil kerja pribadi lebih tinggi dari standar kerja yang di
yang lebih tinggi tetapkan oleh organisasi
dari standar yang
ditetapkan 2.2. Mencari mencoba metode kerja
mencari mencoba alternatif untuk meningkatkan hasil
metode alternatif kerjanya
untuk peningkatan
kinerja 2.3. Memberi contoh kepada orang –
orang di unit kerjanya untuk
mencoba menerapkan metode kerja
yang lebih efektif yang sudah di
lakukannya
5 Pelayanan Publik 2 Mampu 2.1.Menunjukan sikap yakin dalam
mensupervisi/men mengerjakan tugas-tugas
gawasi/menyelia pemerintah/pelayanan publik,mampu
dan menjelaskan menyelia dan menjelaskan secara
proses obyektif bila ada yang
pelaksanaan mempertanyakan kebijakan yang
tugas-tugas diambil
pemerintahan/pela
yanan publik 2.2. Secara aktif mencari informasi untuk
secara transparan mengenali kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas
pemerintah,pembangunan dan
pelayanan publik secara cepat dan
tanggap
2.3. Mampu mengenali dan memanfaatkan
kebiasaan,tata cara situasi tertentu
sehingga apa yang disampaikan
menjadi perhatian pemangku
kepentingan dalam hal penyelesaian
tugas-tugas
pemerintahan,pembangunan dan
pelayanan publik

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

6 Pengembangan diri dan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan kemampuan bawahan


orang lain kemampuan dengan memberi
bawahan dengan contoh,intruksi,penjelasan dan
memberikan petunjuk praktis yang jelas kepada
contoh dan bawahan dalam menyelesaikan suatu
penjelasan cara pekerjaan
melaksanakan 2.2. Membantu bawahan untuk
suatu pekerjaan mempelajari proses,program atau
sistem baru
2.3. Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain telah
memahami penjelasan atau
pengarahan

7. Mengelola Perubahan 2 Proaktif 2.1. Menyesuaikan cara kerja lama


beradaptasi dengan menerapkan metode/proses
mengikuti baru selaras dengan ketentuan yang
perubahan berlaku tanpa arahan orang lain
2.2. Mengembangkan kemampuan diri
untuk menghadapi perubahan
2.3. Cepat dan tanggap dalam menerima
perubahan
8. Pengambilan Keputusan 2 Menganalisis 2.1. Melakukan analisis secara mendalam
masalah secara terhadap informasi yang tersedia
mendalam dalam upaya mencari solusi
2.2. Mempertimbangkan berbagai alternatif
yang ada sebelum membuat
kesimpulan
2.3. Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai dengan
pedoman yang ada
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 2 Aktif 2.1. Menampilkan sikap dan perilaku dan
mengembangkan peduli akan nilai-nilai keberagaman
sikap saling dan menghargai perbedaan
menghargai,mene
kankan 2.2. Membangun hubungan baik antar
persamaan dan individu dalam organisasi,mitra kerja
persatuan pemangku kepentingan
2.3. Bersikap senang mampu
mengendalikan emosi dan kemarahan
dalam menghadapi pertentangan
yang ditimbulkan oleh perbedaan latar
belakang,agama,sosial ekonomi
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

C. Teknis

10.Manajemen Sumber Daya 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan/ merancang


melaksanakan, instrumen identifikasi, pengumpulan,
Manusia
atau pengolahan, penyajian atau
Mampu menyusun menyusun peta jalan pelaksanaan
peta jalan /pemanfaatanya / penyusunan
penyusunan/ Manajemen Sumber Daya Manusia
pemanfaatan/ 2.2 Mampu melaksanakan sosialisasi
penggunaan terkait Manajemen Sumber Daya
Manajemen Manusia dan dapat menjelaskan
Sumber Daya serta memberikan bimbingan,
Manusia choaching mentoring kepada
pegawai dilingkungannya dalam
melaksanakan Manajemen Sumber
Daya Manusia
2.3 Mampu menjelaskan masalah teknis
operasional yang timbul dan
mengambil keputusan dalam
pelaksanaan Manajemen Sumber
Daya Manusia

11.Tata Kelola Administrasi 2 Mampu 2.1 Mampu melaksanakan identifikasi,


melaksanakan pengumpulan, pengolahan,
Umum
atau penyajian atau menyusun peta jalan
Mampu menyusun pelaksanaan /pemanfaatanya /
peta jalan penyusunan Tata Kelola Administrasi
penyusunan/ Umum
pemanfaatan/ 2.2 Mampu menyajikan Tata Kelola
penggunaan Tata Administrasi Umum dan mampu
Kelola menjelaskan secara rinci dan
Administrasi lengkap kepada pegawai
Umum dilingkungannya dalam
melaksanakan Tata Kelola
Administrasi Umum
2.3 Mampu menganalisa masalah teknis
operasional yang timbul dalam
pelaksanaan Tata Kelola
Administrasi Umum

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Paling rendah sarjana atau Diploma IV
2 Bidang Ilmu Ilmu Sosial/Manajemen
B. Pelatihan 1 Manajerial

- Pelatihan √
Manajerial sesuai
kebutuhan

2 Teknis - Kepegawaian √

- Pelatihan Teknis √
sesuai kebutuhan
jenjang jabatan

3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja √
D. Pangkat Minimal pangkat Penata TK. I /III-C dan atau serendah -
rendahnya 1 (satu) tingkat di bawah pangkat minimal
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas pelaksanaan ketatausahaan,kerumahtanggaan,
kerjasama, kearsipan, dokumentasi, keorganisasian dan
ketatalaksanaan, kehumasan dan keprotokolan, kepegawaian
dan pelayanan administrasi
Standar Kompetensi Jabatan Administrator

Nama Jabatan : Kepala Bidang Perlindungan dan jaminan


sosial
Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Sosial
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,
evaluasi serta pelaporan meliputi perlindungan korban bencana alam dan
sosial, dan jaminan sosial keluarga
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai, norma,
menanamkan dan etika organisasi dalam segala
keyakinan situasi dan kondisi.
bersama agar
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
dipimpin bertindak teguranbagi anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan etika norma, dan etika organisasi dalam
organisasi, dalam segala situasi dan kondisi.
lingkup formal
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota


membangun tim tim, membentuk tim yang tepat,
kerja untuk mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
kinerja organisasi optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang


secara asertif, sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan diterima
lisan/ tertulis untuk oleh pihak lain;
menyampaikan
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit
sensitif/ rumit/ dan sensitif sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/dokumen/pro
posal yang kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci
dan lengkap;

4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
target kerja yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran
dan teguran untuk untuk mendorong pencapaian hasil
mendorong kinerja unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.

5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan


memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau persaingan),
memperbaiki dan dampaknya terhadap unit kerja
standar pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di lingkup pemerintahan secara profesional dan
unit kerja netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak
di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

6. Pengembangan diri dan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


orang lain balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam
mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
tepat berulang-ulang jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif


berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya,
menyeimbangkan
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
dalam implementasi membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan keberhasilan
dalam implementasinya.

B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang
sikap toleransi dan yang mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

C. Teknis
10. Manajemen 3 Merancang petunjuk 3.1. Mampu menemukan kelemahan dan
pengembangan potensi teknis dan prosedur kekurangan pedoman, petunjuk teknis
sumber kesejahteraan penerapan manajemen pelaksanaan Manajemen
sosial pengembangan pengembangan potensi sumber
potensi sumber kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial
3.2. Mampu merancang pedoman petunjuk
teknis dalam penerapan Manajemen
pengembangan potensi sumber
kesejahteraan sosial
3.3. Mensosialisasikan kepada pengelola
Bantuan Organisasi Masyarakat
Sosial dalam penerapan pedoman
dan petunjuk teknis perencanaan
SDM system informasi Manajemen
pengembangan potensi sumber
kesejahteraan sosial

3 3.1. Mampu menyelenggarakan hasil


11. Pemetaan masalah sosial Mampu
menyelenggarakan pemetaan, teknik metode pemetaan
hasil pemetaan dan menemukenali kelemahan dan
masalah sosial dan kelebihan proses pemetaan masalah
merancang petunjuk sosial
teknis dan prosedur
3.2. Mampu menemukan kelemahan teknik
pemetaan masalah
metode pemetaan masalah sosial dan
sosial
merancang petunjuk teknis/prosedur
pemetaan masalah sosial
3.3. Mampu mensosialisasikan kepada
stakeholder terkait hasil pemetaan
masalah sosial dan memberikan
bimbingan kepada instansi terkait
dengan penerapan intervensi sosial

Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen, materi


12. Advokasi Kebijakan 3 menyelenggarakan dan kelengkapan pelaksanaan
Otonami Daerah advokasi kebijakan advokasi kebijakan otonomi daerah
otonomi daerah
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
advokasi dalam mengatasi hambatan
sistemik dan resistensi pemangku
kepentingan dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi
advokasi dengan target dan waktu
yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Paling rendah Sarjana – S1 atau Diploma IV

2 Bidang Ilmu Ilmu Sosial / Kesejahteraan Sosial / Sosiatri / Pembangunan Sosial


dan kesejahteraan / Manajemen

B. Pelatihan 1 Manajerial - Pelatihan Kepemimpinan √


IV

- Pelatihan Manajerial

Sesuai Kebutuhan

2 Teknis 1. Diklat manajemen √


Perdagangan

2. Manajemen Koperasi
dan Kelembagaan

3. Pelatihan Teknis sesuai
dengan kebutuhan √

3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada jabatan pengawas √

paling singkat 3 (tiga)


tahun atau JF yang
setingkat dengan jabatan
pengawas sesuai
dengan bidang
D. Pangkat Minimal Pangkat Penata Tingkat I / ( III/d )

E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


pengoordinasian, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
meliputi perlindungan korban bencana alam dan sosial, dan
jaminan sosial keluarga
Standar Kompetensi Jabatan Administrator

Nama Jabatan : Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan


Fakir Miskin
Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Sosial
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan meliputi penanganan fakir miskin dan
pemberdayaan sosial
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai, norma,
menanamkan dan etika organisasi dalam segala
keyakinan situasi dan kondisi.
bersama agar
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
dipimpin bertindak teguranbagi anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan etika norma, dan etika organisasi dalam
organisasi, dalam segala situasi dan kondisi.
lingkup formal
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota


membangun tim tim, membentuk tim yang tepat,
kerja untuk mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
kinerja organisasi optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang


secara asertif, sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan diterima
lisan/ tertulis untuk oleh pihak lain;
menyampaikan
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit
sensitif/ rumit/ dan sensitif sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/dokumen/pro
posal yang kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci
dan lengkap;

4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
target kerja yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran
dan teguran untuk untuk mendorong pencapaian hasil
mendorong kinerja unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.

5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan


memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau persaingan),
memperbaiki dan dampaknya terhadap unit kerja
standar pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di lingkup pemerintahan secara profesional dan
unit kerja netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak
di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

6. Pengembangan diri dan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


orang lain balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam
mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
tepat berulang-ulang jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif
berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya,
menyeimbangkan
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
dalam implementasi membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan keberhasilan
dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang yang
sikap toleransi dan mendorong toleransi dan keterbukaan.
persatuan
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

C. Teknis
10. Advokasi kebijakan 3 Mampu 3.1. Mampu mendesain teknik, metode
kesejahteraan sosial menyelenggarakan strategi advokasi pada saat ini
strategi advokasi menemukan kelemahan dan
kesejahteraan sosial
yang tepat sesuai
kekurangan serta
kondisi menyelenggarakan berbagai
teknik, metode strategi advokasi
yang lebih efektif dan efisien dari
berbagai kondisi stakeholder
3.2. Mensosialisasikan norma, standar,
kriteria, pedoman, petunjuk teknis
strategi komunikasi dan
pelaksanaan advokasi yang efektif
serta monitoring evaluasi advokasi
kebijakan kesejahteraan sosial
3.3 Memampukan stakeholder untuk
menyelenggarakan strategi
advokasi yang tepat yang tepat
untuk diri mereka sendiri; mendata
hambatan di lingkungan mereka
sendiri dalam penerapan
kebijakan; sertamenemukan akses
ke sumbe daya yang dibutuhkan
untuk menerapkan kebijakan
kesejahteraan sosial

11. Pemetaan Masalah Sosial 3 Mampu 3.1. Mampu menyelenggarakan hasil


menyelenggarakan
pemetaan, teknik metode pemetaan
hasil pemetaan
dan menemukenali kelemahan dan
masalah sosial dan
kelebihan proses pemetaan masalah
merancang petunjuk
teknis dan prosedur sosial
pemetaan masalah 3.2. Mampu menemukan kelemahan teknik
sosial metode pemetaan masalah sosial dan
merancang petunjuk teknis/prosedur
pemetaan masalah sosial
3.3. Mampu mensosialisasikan kepada
stakeholder terkait hasil pemetaan
masalah sosial dan memberikan
bimbingan kepada instansi terkait
dengan penerapan intervensi sosial

12. Advokasi Kebijakan 3 Mampu


3.1. Mampu menyelenggarakan hasil
Otonomi Daerah menyelenggarakan
pemetaan, teknik metode pemetaan
advokasi kebijakan
otonomi daerah dan menemukenali kelemahan dan
kelebihan proses pemetaan masalah
sosial
3.2. Mampu menemukan kelemahan teknik
metode pemetaan masalah sosial dan
merancang petunjuk teknis/prosedur
pemetaan masalah sosial
3.3. Mampu mensosialisasikan kepada
stakeholder terkait hasil pemetaan
masalah sosial dan memberikan
bimbingan kepada instansi terkait
dengan penerapan intervensi sosial

III PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Paling rendah Sarjana – S1 atau Diploma IV

2 Bidang Ilmu Ilmu Sosial / Kesejahteraan Sosial / Sosiatri / Pembangunan Sosial


dan kesejahteraan / Manajemen
B. Pelatihan 1 Manajerial - Pelatihan Kepemimpinan √
IV

- Pelatihan Manajerial

Sesuai Kebutuhan

2 Teknis 1. Diklat penanganan


penyandang masalah √
kesejahteraan sosial

2. Manajemen pelayanan

kesejahteraan sosial

3. Pelatihan Teknis sesuai √


dengan kebutuhan

3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman
pada jabatan pengawas √

paling singkat 3 (tiga)


tahun atau JF yang
setingkat dengan jabatan
pengawas sesuai
dengan bidang
Pemberdayaan Sosial
dan Penanganan Fakir
Miskin
D. Pangkat Minimal pangkat Penata Tingkat I / ( III/d )

E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan,


pengoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
meliputi penanganan fakir miskin dan pemberdayaan sosial
Standar Kompetensi Jabatan Administrator

Nama Jabatan : Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial


Kelompok Jabatan : Administrasi
Urusan Pemerintahan : Bidang Sosial
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan meliputi pelayanan dan rehabilitasi sosial anak,
lansiadan penyandang disabilitas dan pelayanan, dan rehabilitasi sosial
tuna sosial dan korban perdagangan orang
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang dipimpin
memastikan, bertindak sesuai dengan nilai, norma,
menanamkan dan etika organisasi dalam segala
keyakinan situasi dan kondisi.
bersama agar
anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi apresiasi dan
dipimpin bertindak teguranbagi anggota yang dipimpin
sesuai nilai, agar bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan etika norma, dan etika organisasi dalam
organisasi, dalam segala situasi dan kondisi.
lingkup formal
3.3. Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan anggota


membangun tim tim, membentuk tim yang tepat,
kerja untuk mengantisipasi kemungkinan
peningkatan hambatan, dan mencari solusi yang
kinerja organisasi optimal;
3.2. Mengupayakan dan mengutamakan
pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim/kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan para
pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu informasi yang
secara asertif, sensitif/rumit dengan cara
terampil penyampaian dan kondisi yang tepat,
berkomunikasi sehingga dapat dipahami dan diterima
lisan/ tertulis untuk oleh pihak lain;
menyampaikan
informasi yang 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit
sensitif/ rumit/ dan sensitif sehingga lebih mudah
kompleks dipahami dan diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan
tahunan/periodik/naskah/dokumen/pro
posal yang kompleks; Membuat surat
resmi yang sistematis dan tidak
menimbulkan pemahaman yang
berbeda; membuat proposal yang rinci
dan lengkap;

4. Orientasi pada hasil 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja unit yang
target kerja yang lebih tinggi dari target yang
menantang bagi ditetapkan organisasi;
unit kerja,
memberi apresiasi 3.2. Memberikan apresiasi dan teguran
dan teguran untuk untuk mendorong pencapaian hasil
mendorong kinerja unit kerjanya;
3.3. Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk
mencapai target kerja unitnya.

5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan


memanfaatkan pengaruh dan hubungan/kekuatan
kekuatan kelompok yang sedang berjalan di
kelompok serta organisasi (aliansi atau persaingan),
memperbaiki dan dampaknya terhadap unit kerja
standar pelayanan untuk menjalankan tugas
publik di lingkup pemerintahan secara profesional dan
unit kerja netral, tidak memihak;
3.2. Menggunakan keterampilan dan
pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak
di lingkup pelayanan publik unit
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-cara yang
efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

6. Pengembangan diri dan 3 Memberikan umpan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


orang lain balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3. Mendorong kepercayaan diri
bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7. Mengelola Perubahan 3 Membantu orang lain 3.1. Membantu orang lain dalam
mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja secara
tepat berulang-ulang jika diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.
8. Pengambilan Keputusan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai alternatif
berbagai alternatif, tindakan dan implikasinya,
menyeimbangkan
risiko keberhasilan 3.2. Memilih alternatif solusi yang terbaik,
dalam implementasi membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian.
3.3. Menyeimbangkan antara
kemungkinan risiko dan keberhasilan
dalam implementasinya.
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan perbedaan di antara orang-orang
sikap toleransi dan yang mendorong toleransi dan
persatuan keterbukaan.
3.2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai
dengan budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi kesalah-
pahaman yang diakibatkan adanya
keragaman budaya yang ada
3.3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif dari
konflik atau potensi konflik
Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

C. Teknis
10. Pemetaan Masalah Sosial 3 Mampu 3.1. Mampu menyelenggarakan hasil
menyelenggarakan pemetaan, teknik metode pemetaan
hasil pemetaan dan menemukenali kelemahan dan
masalah sosial dan kelebihan proses pemetaan masalah
merancang petunjuk sosial
teknis dan prosedur
pemetaan masalah 3.2. Mampu menemukan kelemahan teknik
sosial metode pemetaan masalah sosial dan
merancang petunjuk teknis/prosedur
pemetaan masalah sosial
3.3. Mampu mensosialisasikan kepada
stakeholder terkait hasil pemetaan
masalah sosial dan memberikan
bimbingan kepada instansi terkait
dengan penerapan intervensi sosial

11. Manajemen Rehailitasi 3 Mampu 3.1. Mampu menyelenggarakan hasil


menyelenggarakan pemetaan, teknik metode pemetaan
Sosial
pelaksanaan dan menemukenali kelemahan dan
rehabilitasi sosial dan kelebihan rehabilitasi sosial
merancang petunjuk
teknis dan prosedur 3.2. Mampu menemukan kelemahan teknik
Rehabilitasi sosial metode pemetaan masalah sosial dan
merancang petunjuk teknis/prosedur
rehabilitasi sosial
3.3. Mampu mensosialisasikan kepada
stakeholder terkait manajemen
rehabilitasi sosial dan memberikan
bimbingan kepada instansi terkait
dengan penerapan intervensi sosial

12. Advokasi Kebijakan 3 Mampu 3.1. Mampu menyusun instrumen, materi


menyelenggarakan dan kelengkapan pelaksanaan
Otonami Daerah
advokasi kebijakan advokasi kebijakan otonomi daerah
otonomi daerah
3.2. Mampu mengembangkan serta
menjalankan strategi atau intervensi
advokasi dalam mengatasi hambatan
sistemik dan resistensi pemangku
kepentingan dalam menerapkan
kebijakan otonomi daerah
3.3. Mampu mengimplementasikan strategi
advokasi dengan target dan waktu
yang terukur dan terencana dengan
mendapatkan hasil sesuai yang
diharapkan
III PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu

A. Pendidikan 1 Jenjang Paling rendah Sarjana – S1 atau Diploma IV

2 Bidang Ilmu Ilmu Sosial / Kesejahteraan Sosial / Sosiatri / Pembangunan Sosial


dan Kesejahteraan / Manajemen
B. Pelatihan 1 Manajerial - Pelatihan Kepemimpinan √
IV

- Pelatihan Manajerial

Sesuai Kebutuhan

2 Teknis 1. Diklat pekerja sosial √

2. Diklat manajemen

rehabilitasi sosial

3. Pelatihan Teknis sesuai √


dengan kebutuhan

3 Fungsional -
C. Pengalaman kerja Memiliki pengalaman pada
jabatan pengawas paling √
singkat 3 (tiga) tahun atau
JF yang setingkat dengan
jabatan pengawas sesuai
dengan bidang Rehabilitasi
Sosial
D. Pangkat Minimal pangkat Penata Tingkat I / ( III/d )

E. Indikator Kinerja Jabatan Kualias perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian,


pemantauan, evaluasi dan pelaporan meliputi pelayanan dan
rehabilitasi sosial anak, lansiadan penyandang disabilitas dan
pelayanan, dan rehabilitasi sosial tuna sosial dan korban
perdagangan orang

Anda mungkin juga menyukai