KEGIATAN DALAM PENGARAHAN KEGIATAN MANAGER

Dauglas dalam Swansburg (2000) mengatakan Kegiatan manager keperawatan pada fungsi
bahwa ada dua belas aktivitas teknis yang pengarahan
berhubungan dengan pengarahan pada
manajemen, yaitu: Kegiatan manajer dalam menciptakan
motivasiBerikut kegiatan yang dapat dilakukan
Merumuskan tujuan perawatan yang realistis manajer keperawatan dalam memotivasi staf
untuk pelayanan keperawatan, pasien dan (Nursalam, 2002), antara lain:
perawat pelaksana
 Mempunyai harapan yang jelas terhadap
1. Memberikan prioritas utama untuk stafnya dan komunikasikan harapan tersebut
kebutuhan klien sehubungan dengan kepada staf-stafnya.
tugas-tugas perawat pelaksana
 Adil dan konsisten
2. Melaksanakan koordinasi untuk
efisiensi pelayanan  Pembuatan keputusan secara tepat, cepat,
dan sesuai
3. Mengidentifikasi tanggung jawab dari
perawat pelaksana  Mengembangkan konsep tim kerja

4. Memberikan perawatan yang  Akomodasikan kebutuhan dan keinginan staf

berkesinambungan terhadap tujuan organisasi.

5. Mempertimbangkan kebutuhan  Tunjukkan kepada staf, bahwa Anda

terhadap tugas-tugas dari perawat memahami perbedaanperbedaan dan
pelaksana keunikan dari masing-masing staf.

6. Memberikan kepemimpinan untuk  Hindarkan kelompok-kelompok/perbedaan

perawat dalam hal pengajaran, antar staf.
konsultasi, dan evaluasi  Beri kesempatan kepada staf untuk
7. Mempercayai anggota menyelesaikan pekerjaan/ tugasnya dan
melaksanakan tantangan-tantangan yang
8. Menginterpretasikan protokol akan memberikan pengalaman yang
bermakna.
9. Menjelaskan prosedur yang harus
diikuti  Mintalah tanggapan, saran, dan masukan
kepada staf terhadap keputusan yang akan
10. Memberikan laporan ringkas dan jelas
dibuat oleh organisasi.
11. Menggunakan proses kontrol
 Pastikan bahwa staf mengetahui dampak dari
manajemen
keputusan dan tindakan yang dilakukan.

 Beri kesempatan kepada setiap staf untuk

INDIKATOR PENGARAHAN YANG BAIK mengambil keputusan sesuai tugas limpah
yang diemban.
Menurut zulkarnain 2022, indikator pengarahan
yang baik terdiri dari  Menciptakan situasi saling percaya dan
kekeluargaan dengan staf.
1. Koordinasi
 Berikan kesempatan kepada staf untuk
2. Motivasi
melakukan koreksi dan pengawasan
3. Komunikasi terhadap tugas yang dilakukan.

4. Supervisi dan delegasi