Anda di halaman 1dari 40

PERANGKAT RPP SMK

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
KELAS X / SEMESTER I

Standar Kompetensi: Melaksanakan Pembelajaran Kolaboratif

Penyusun
NIKEN AYU PRATIWI

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
0
KATA PENGANTAR

Puji syukur, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan contoh perangkat pembelajaran ini. Contoh perangkat ini
dibuat dengan maksud dapat dijadikan contoh bagi Peserta PPG Ekonomi, khususnya
di Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Malang , untuk merencanakan pembelajaran Administrasi Perkantoran.
Perangkat ini dibuat sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk melakukan peer-
teaching, microteaching dan implementasinya dalam pembelajaran nyata melalui
kegiatan PPL sehingga diperoleh hasil belajar kognitif , afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar kognitif Administrasi Perkantoran meliputi produk dan proses, hasil
belajar psikomotorik berupa keterampilan dalam melaksanakan aktivitas kerja ilmiah,
hasil belajar afektif terdiri dari perilaku berkarakter dan keterampilan sosial.
Dengan demikian perangkat pembelajaran ini merupakan contoh perangkat RPP
dan kelengkapannya yang melatihkan keterampilan berpikir, keterampilan proses,
psikomotor, keterampilan sosial dan menumbuhkembangkan perilaku berkarakter.
Perangkat ini terdiri dari: silabus, RPP, LK dan Kunci LK , LP-1: Penilaian
Produk, Kunci LP-2: Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan
Perilaku Berkarakter, dan LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial.
Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi
calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga
memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan
keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan
perilaku berkarakter.

Malang, April 2015

Daftar Isi

1
halaman
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2

Silabus 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 12
LK-1: 20
LK-2: 23
LK-3: 27
LP-1: Penilaian Produk 29
LP-2: Asesmen Kinerja Proses 34
LP-3: Asesmen Kinerja Psikomotor 36
LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 38
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial 39
Modul Siswa :

2
SILABUS MATA PELAJARAN:
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Kompetensi Inti* Satuan Pendidikan : SMK


Kelas /Semester : XI / 1 dan 2
Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ( gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), responsive dan proaktif dan menunjukkan Sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan Menganalisis pengetahuan factual, konseptual, dan procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1 Bertambah
keimanannya d.
Bertambah
keimanannya
dengan menyadari
hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap
kebesaran Tuhan
yang
menciptakannya
3
1.2 Penerapan
administrasi
kepegawaian
secara efektif dan
efisien
berdasarkan nilai-
nilai agama yang
dianut di dunia
perkantoran
1.3 Meyakini bahwa
bekerja di bidang
administrasi
kepegawaian
adalah salah satu
bentuk
pengamalan
perintah Tuhan
yang harus
dilakukan secara
sungguh-sungguh
2. 2.1 Memiliki
motivasi internal
dan menunjukkan
rasa ingin tahu
dalam
pembelajaran
administrasi
kepegawaian
2.2 Menunjukkan
perilaku ilmiah
(jujur , disiplin,
tanggung jawab,
peduli, santun,
ramah lingkungan,
gotong royong)
4
dalam melakukan
pembelajaran
administrasi
kepegawaian
sebagai bagian
dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
pembelajaran
sehari-hari sebagai
wujud
implementasi
sikap kerja
2.4 Memiliki sikap
proaktif dalam
melakukan
kegiatan
administrasi
kepegawaian
SEMESTAR 1
3.1 Mengemukakan Prinsip-prinsip Mengamati Tugas 5X5 Ardian, Zul
formasi dan penyusunan formasi Cara menganalisi
Membuat JP Afdi, SH
pengadaan Sistem penyusunan
daftar MANAJEMEN
pegawai. formasi kebutuhan pegawai,
formasi dan KEPEGAWAIAN
Faktor-faktor SMEA, Penerbit
4.1. surat lamaran pegawai pengadaan
penyusunan formasi Armico,
Mengindentifikas pegawai.
Analisa kebutuhan Bandung :
ikan formasi pegawai baik di tempat kerja saat 1990
dan pengadaan Pengadaan pegawai Observasi
pegawai. prakerin atau di sekolah
Rubrik
formasi dan
pengadaan
5
Menanya
Dokumen kelengkapan
yang akan dilampirkan
dalam surat lamaran pegawai.
kerja
Portofolio
Eksperimen/explore
Mencari dokumen Formasi dan
kelengkapan surat pengadaan
lamaran dari berbagai pegawai.
sumber.
Tes
Asosiasi Tes tertulis
Membandingkan bentuk
dokumen kelengkapan uraian
surat lamaran dari dan/atau
berbagai sumber. pilihan ganda
tentang
Komunikasi formasi dan
Mempresentasikan cara pengadaan
melaksanakan analisis pegawai.
jabatan dari berbagai
sumber.

3.2. Mengemukakan Mengamati Tugas


cara penanganan 5X5
cara penanganan Cara penanganan
pemeliharaan Membuat JP
pemeliharaan pemeliharaan dokumen
dokumen peraturan cara
dokumen administrasi
administrasi penanganan
administrasi kepegawaian
kepegawaian pemeliharaan
kepegawaian
Praktik cara Menanya dokumen
4.2 Mempraktikkan penanganan administrasi
cara penanganan pemeliharaan Tentang cara kepegawaian
pemeliharaan dokumen penanganan
dokumen administrasi pemeliharaan dokumen
6
administrasi Observasi
kepegawaian
kepegawaian administrasi
Rubrik cara
kepegawaian
penanganan
pemeliharaan
Eksperimen/explore
dokumen
Mencari sumber-sumber
administrasi
cara penanganan
kepegawaian
pemeliharaan dokumen
administrasi Portofolio
kepegawaian
Cara
Asosiasi penanganan
Membandingkan cara pemeliharaan
penanganan dokumen
pemeliharaan dokumen administrasi
administrasi kepegawaian
kepegawaian antara satu Tes
kantor dengan kantor
Tes tertulis
lain
bentuk uraian
dan/atau
Komunikasi
pilihan ganda
Mempresentasikan cara tentang cara
penanganan penanganan
pemeliharaan dokumen pemeliharaan
administrasi dokumen
kepegawaian administrasi
kepegawaian
3.3 Mengidentifikasi Pangkat : Mengamati Tugas 5X5
pangkat dan o Arti pangkat dan Tata cara penetapan
Membuat JP
jabatan pegawai tingkat pangkat dan jabatan
kepangkatan pegawai Format tentang
4.3 o Kenaikan pangkat dan
Mengidentifikasik Menanya jabatan
pangkat

7
an pangkat dan o Pengangkatan pegawai
jabatan pegawai dalan pangkat
Jabatan : Observasi
Tentang pangkat dan
o Pengertian jabatan pegawai Rubrik Format
jabatan pangkat dan
Pejabat yang
jabatan
berwenang dalam Eksperimen/explore
jabatan tertentu pegawai
pangkat dan jabatan
pegawai
Portofolio
Asosiasi Daftar pangkat
Membandingkan pangkat dan jabatan
dan jabatan pegawai pegawai
antara satu kantor
dengan kantor lainnya Tes

Komunikasi Tes tertulis


bentuk uraian
Mempresentasikan dan/atau
pengamatan tentang pilihan ganda
pangkat dan jabatan tentang
pegawai pangkat dan
jabatan
pegawai
3.4. Mengemukakan Tujuan membuat Mengamati Tugas 5X5
penilaian DP3 Tata cara penilaian
Membuat JP
pelaksanaan Unsur-unsur yang pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan dinilai penilaian
Menanya pelaksanaan
Pejabat penilai
4.4 Mempraktikkan penilaian pelaksanaan pekerjaan
Tata cara penilai
penilaian Atasan jpejabat pekerjaan Observasi
pelaksanaan penilai
pekerjaan Sifat dan Eksperimen/explore Rubrik
penggunaan DP3 penilaian pelaksanaan penilaian
8
Penyimpanan DP3 pekerjaan pelaksanaan
pekerjaan
Asosiasi
Membandingkan Portofolio
penilaian pelaksanaan
pekerjaan Penilaian
pelaksanaan
Komunikasi pekerjaan
Mempresentasikan
Tes
penilaian pelaksanaan
pekerjaan
Tes tertulis
bentuk uraian
dan/atau
pilihan ganda
tentang
penilaian
pelaksanaan
pekerjaan

SEMESTER 2
Pembuatan DUK Mengamati
3.5. Mengemukakan Nomor urut dalam DUK di tempat Tugas
Daftar Urut DUK Membuat 5X5
Kepangkatan (DUK Keberatan atas prakerin/di sekolah. Daftar Urut JP
nomor urut dalam Kepangkatan
DUK (DUK
4.5
Perubahan dan Menanya
Menidentifikasika Observasi
penghapusan nomor Komponen-komponen
n Daftar Urut
urut serta Rubrik Daftar
Kepangkatan
penggunaan DUK yang ada dalam DUK di Urut
(DUK)
Kepangkatan
tempat prakerin. (DUK

9
Eksperimen/explore
Mengoreksi DUK di

tempat prakerin.apakah Portofolio

sudah sesuai dengan Daftar Urut


Kepangkatan
ketentuan yang berlaku. (DUK
Tes
Tes tertulis
Asosiasi bentuk
Menganalisa DUK di uraian
dan/atau
tempat prakerin. pilihan ganda
tentang
Daftar Urut
Kepangkatan
Komunikasi (DUK)
Mempresentasikan hasil
analisa tentang DUK di
tempat prakerin.

3.6 Mengemukakan Tugas 4x6


peraturan cuti Pengertian cuti Mengamati
Membuat JP
Jenis cuti Membaca peraturan
surat
4.6 Mengkaji perundangan tentang pengajuan
peraturan cuti untuk
cuti di tempat prakerin.. mendapatkan
tunjangan
perawatan,
tunjangan
Menanya cacad dan
10
Pertanyaan tentang uang muka
permohonan cuti

Eksperimen/explore Observasi
Membuat surat Rubrik surat
pengajuan
permohonan untuk untuk
mendapatkan
berbagai jenis cuti tunjangan
perawatan,
tunjangan
Asosiasi cacat dan
Membandingkan/sharing uang muka

tentang peraturan cuti


Portofolio
dengan tempat kerja
Dokumen
surat
lain.
pengajuan
untuk
mendapatkan
Komunikasi tunjangan
Mempresentasikan hasil perawatan,
tunjangan
sharing tentang cacad dan
uang muka
peraturan cuti dengan
Tes
tempat kerja lain. Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan ganda
tentang
11
peraturan
cuti
3.7 Mengemukakan Pengobatan, Mengamati Tugas 4x6
peraturan perawatan dan Membaca peraturan
Membuat JP
perawatan, rehabilitasi perawatan, tunjangan
tunjangan cacad Tunjangan cacad cacad dan uang muka surat
dan uang muka pengajuan
Uang duka dan
Menanya untuk
biaya pemakaman
4.7 Mengkaji Pertanyaan tentang mendapatkan
peraturan Perawatan, tunjangan tunjangan
perawatan, cacad dan uang muka perawatan,
tunjangan cacad tunjangan
dan uang muka Eksperimen/explore cacad dan
Membuat prosedur uang muka
pengurusan biaya
Perawatan, tunjangan Observasi
cacad dan uang muka
Rubrik surat
Asosiasi pengajuan
Membandingkan untuk
mendapatkan
prosedur pengurusan tunjangan
perawatan,
biaya Perawatan, tunjangan
cacat dan
tunjangan cacad dan uang muka

uang muka antara dua


Portofolio
lembaga yang berbeda
Dokumen
jaminan asuransi surat
pengajuan
kesehatan untuk
mendapatkan
12
tunjangan
perawatan,
tunjangan
Komunikasi
cacad dan
Mempresentasikan hasil
uang muka
prosedur pengurusan
Tes
Tes tertulis
biaya Perawatan,
bentuk
uraian
tunjangan cacad dan
dan/atau
pilihan ganda
uang muka antara dua
tentang
perawatan,
lembaga yang berbeda
tunjangan
cacad dan
jaminan asuransi
uang muka
kesehatan

3.8 Mengemukakan Pengertian dan Mengamati Tugas 5x6


prosedur tujuan Pendidikan dan Latihan
Membuat Tata JP
Pendidikan dan Penggolongan yang ada di tempat
Latihan pendidikan dan DU/DI melalui tayangan Tertib tentang
latihan PNS video disiplin
4.8 Mengidentifikasi pegawai di
Latihan pra jabatan
prosedur Menanya tempat kerja
dan latihan dalam
Pendidikan dan jabatan Observasi
Latihan SOP Pendidikan dan
Latihan yang Rubrik Tata
diselenggarakan oleh Tertib tentang
DU/DI disiplin
pegawai di

13
Eksperimen/explore tempat kerja
Membuat prosedur Portofolio
Pendidikan dan Latihan
Dokumen Tata
Asosiasi Tertib tentang
Mendiskusikan
disiplin
pelaksanaan Diklat pegawai di
tempat kerja

Tes

Komunikasi Tes tertulis


Mempresentasikan hasil bentuk uraian
dan/atau
diskusi tentang Diklat, pilihan ganda
tentang
disiplin
pegawai di
tempat kerja

14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK Negeri I Malang

Mata Pelajaran : Administrasi Kepegawaian

Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I

Materi Pembelajaran : Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Melaksanakan Pembelajaran Kolaboratif


II. Kompetensi Dasar :Mengemukakan tentang (DUK)
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Pengenalan dan pemahaman tentang pembuatan DUK.
b. Mengemukakan Nomor urut dalam DUK.
c. Menjelaskan Keberatan atas nomor urut dalam DUK.
d. Pemahaman mengenai perubahan dan penghapusan nomor urut serta penggunaan
DUK.
2. Proses:
a. Membaca buku ajar yang relevan mengenai Pembuatan
DUK.
b. Menyimpulkan Nomor urut dalam DUK.
c. Menguraikan Keberatan atas nomor urut dalam DUK.
d. Menguraikan prosedur mengenai perubahan dan penghapusan nomor urut serta
penggunaan DUK.
e. Mempresentasikan mengenai Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

B. Psikomotor
Mengemukakan kembali di depan kelas serta menanggapi saat proses pembelajaran
mengenai Daftar Urut Kepangkatan (DUK).

C. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
a. Beretiket
b. Sopan santun
c. Rendah hati
d. Bersikap menyenangkan
2. Keterampilan sosial:
a. berkomunikasi

15
b. Berpendapat
c. Bertanya

I. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan tentang
Dafatar Urut Kepangkatan (DUK) .
b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menyebutkan nomor
urut dalam DUK.
c. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menyebutkan
keberatan atas nomor urut dalam DUK.
d. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar,siswa dapat menyebutkan
Perubahan dan penghapusan nomor urut serta penggunaan DUK.
e. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar,siswa dapat mnjelaskan prosedur
Daftar Urut Kepangkatan (DUK) .
2. Proses
Disediakan laptop dan LCD, siswa dapat mengemukakan kembali mengenai cara
pembuatan DUK ,Nomor urut dalam DUK , dan keberatan atas nomor urut DUK,
Perubahan dan penghapusan nomor urut serta penggunaan DUK dengan baik dan benar.
B. Psikomotor
Di sediakan laptop dan LCD, siswa mampu mempresentasikan mengenai Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), serta mampu menanggapi pertanyaan dalam proses diskusi.

C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter hangat, sopan santun, rendah hati,
bersikap menyenangkandalam berkomunikasi secara lisan.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya,
menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi.
II. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, dan Pemberian Tugas berupa
mengemukakan kembali di depan kelas mengenai Daftar
Urut Kepangkatan (DUK) .
III. Bahan
- Lembar Kerja 1, 2, 3
IV. Alat :
1. Media : LCD, Power Point Presentation

16
2. Alat : Laptop, LCD dan Speaker Active, Alat Tulis dan Whiteboard

V. Proses Belajar Mengajar


A. Pendahuluan

Penilaian
Kegiatan
oleh
Pengamat
1 2 3 4
Memusatka perhatian :
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
2. Membaca doa
3. Mengabsen siswa
4. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Menanyakan gambaran
pengetahuan umun tentang administrasi kepegawaian dan formasi
pengadaan pegawai.
5. Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, mengenai
point - point apasaja yang ada dalam proses pembuatan Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) .

B. Inti

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Guru memberikan informasi atau penjelasan tentang Daftar Urut
Kepangkatan (DUK).
b. Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) .
c. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

Penggalan 2
d. a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif .
Setiap kelompok terdiri dari 2 3 siswa, untuk mencari informasi
dari internet tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan Catatlah

17
Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
keterangan yang Anda peroleh.
e. b. Membimbing siswa membuat laporan tertulis tentang informasi
mengenai Daftar Urut Kepangkatan (DUK) . Meminta siswa
jujurmengatakan bila belum memperoleh bahan lutisan tersebut.
(Fase 4 MPK)
e. Meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar
bertanggung jawab atas terselesaikannya tugas simulasi itu.
f. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor
dengan cara meminta masing masing kelompok mempresentasikan
tugas yang telah di kerjakan.

Penggalan 3
a. Membimbing tugas kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya
yang telah di buat pada power point menggunakan bahasa yang
lembut dan sopan. Bila ada siswa yang menunjukkan karakter tidak
sopan segera diingatkan.
b. Guru melakukan evaluasi formatif dengan Instrumen penilaian
memberikan tanggapan atau pendapat terhadap aspek kelancaran,
ketepatan dan kelengkapan. Sertamemberi kesempatan siswa lain
untuk belajar menjadi pendengar yang baik .(Fase 5 MPK)
Penggalan 4
a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian
pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada
Lembar Kerja.
b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang
berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar
tersebut.

C. Penutup

Penilaian oleh
Kegiatan Pengamat
1 2 3 4
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman

18
dan memberi
Pekerjaan Rumah

19
VI. Sumber Pembelajaran

1. LK 1 : Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)


2. LK 2 : Nomor urut dalam DUK dan Keberatan atas nomor urut dalam DUK.
3. LK 3 : Perubahan dan penghapusan nomor urut serta penggunaan DUK.
4. Kunci LK 1, 2, 3
5. P 1: Produk
6. LP 2: Proses
7. LP 3: Psikomotor
8. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
9. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
10. Tabel Spesifikasi Penilaian
11. Silabus
12. Modul

Daftar Pustaka
Novie Purwaningsih,Spd., 2014. Modul Administrasi KepegawaianKelas XI
SmkAdministrasi PerkantoranKelompok Bisnis Manajemen

Dr. Suhardi Mukhlas, Drs, M.Si, Administrasi Kepegawaian, Leutikaprio

20
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja 1 : Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan

Tujuan :

1. Dapat mengetahui definisi pembuatan Daftar Urut Kepangkatan;


1. Dapat mengetahui fungsi pembuatan Daftar Urut Kepangkatan;
Alat :
1. Alat tulis
2. Buku Catatan
3. Buku Ajar

Rumusan Masalah : Bagaimana definisi pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) ?

Langkah Kerja :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang bagaimana cara pembuatan DUK.
2. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang fungsi DUK.

Analisis :
1. Menurut pendapat kalian bagaimanadefinisi pembuatan DUK ?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Menurut pendapat kalian apa saja fungsi dari DUK ?


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

21
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Kunci Lembar Kerja 1 : Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

1. Menurut anda bagaimana definisi pembuatan (DUK)?


1. Daftar urut kepangkatan dibuat untuk seluruh PNS dan Organisasi Negara .
2. Daftar urut kepangkatan hanya dibuat sekali dalam setahun.
3. Pejabat pembuat DUK:
Menteri , jaksa agung , pimpinan kesesekretariasan lembaga tertinggi Negara,
pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh
presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.
Para pejabat tersebut diatas , selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat dan
memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.
Pejabata yang diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK tersebut
serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang mengaku jabatan structural eleson V
, antara lain penilik sekolah dasar , penilik pendidikan agama , kepala sekolah dasar.
4. DUK untuk pegawai yang diperbantukan .
5. DUK untuk pegawai negeri sipil diluar jabatan organic tetap dicantumkan
dalam DUK instansi yang bersangkutan.
6. Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK.
7. DUK secara nasional dibuat oleh BAKN, untuk golongan IV/a sampai dengan
golongan IV/c.

2. Menurut anda apa fungsi dari DUK ?


Pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk mengisi formasi yang lowong.
Lowongannya formasi dalam suatu organisasi pada umumnya disebabkan oleh dua hal,
yaitu adanya Pegawai Negeri Sipil yang berhenti, pensiun dan meninggal dunia atau
adanya perluasan organisasi.
Karena pengadaan Pegawai Negeri Sipil adalah untuk mengisi formasi yang
lowong,maka Pengadaan dilaksanakan atas dasar kebutuhan, baik dalam arti jumlah
dan mutu pegawai maupun kompetensi jabatan yang diperlukan.
Maka fungsi dari DUK yaitu untuk seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dari
satuan organisasi Negara. Calon pegawai negeri sipil (PNS) tidak dicantumkan dalam
Daftar urut kepangkatan (DUK).

22
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja 2: Penentuan Nomor urut dalam DUK dan Keberatan atas nomor urut
dalam DUK

Tujuan :
1. Memahami ketentuan nomor urut dalam DUK.
2. Memahami ukuran yang digunkan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK.
3. Memahami keberatan atas nomor urut DUK.
Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku Catatan

Rumusan Masalah : Apasaja ketentuan dari nomor urut dalam DUK dan keberatan atas
nomor urut dalam DUK?

Langkah Kerja :
1. Mencari materi pada buku ajar tentang ketentuan nomor urut dalam
DUK dan keberatan atas nomor urut dalam DUK.
2. Membaca materi pada buku ajar tentang ketentuan nomor urut dalam
DUK dan keberatan atas nomor urut dalam DUK.
3. Menjelaskan ketentuan nomor urut dalam DUK
4. Menjelaskan Keberatan atas nomor urut dalam DUK

23
Analisis :
1. Sebutkan ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut
dalam DUK ?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

2. Bagaimana cara atau prosedur untuk menangani tentang keberatan


atas nomor urut dalam DUK ?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

3. Jelaskan cara penggunaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK )!


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

24
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Kunci Lembar Kerja 2 : Penentuan Nomor urut dalam DUK dan Keberatan atas
nomor urut dalam DUK

1. Ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut


dalam DUK adalah sebagai berikut :
a.Pangkat
Pegawai negeri sipil (PNS) yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi dalam DUK .
b. Jabatan
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil (PNS) yang berpangkat sama dan
diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama pula, pegawai negeri sipil yang
memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
c.Masa kerja
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama memangku
jabtan yang sama , maka pegawai negeri sipil yang memiliki masa kerja lebih banyak
dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
d.Latihan jabatan
Jenis dan tingkat latihan jabatan tersebut ditentukan oleh menteri yang bertanggung
jawab dalam bidang penertiban dan penyempurnaan aturan aparatur Negara.
e.Pendidikan
Pegawai yang lulusan pendidikannya lebih tinggi maka dicantumkan dalam nomor urut
yang lebih tinggi.

2. Prosedur penanganan tentang keberatan atas nomor urut


dalam DUK
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merasa nomor urutnya dalam DUK tidak tepat dapat
mengajukan keberatan secara tertulis kepada pejabat pembuat DUK yang bersangkutan
melalui hierarki.Pernyataan keberatan itu harus sudah diajukan dalam waktu 30 hari,
terhitung mulai diumumkannya DUK. Keberatan yang diajukan melebihi jangka waktu
tersebut tidak dipertimbangkan.

25
Pejabat pembuat DUK wajib mempertimbangkan seksama keberatan yang diajukan oleh
pegawai negeri sipil (PNS) dalam lingkungan masing-masing. Apabila keberatan yang
diajukan itu mempunyai dasar-dasar yang kuat, pejabat pembuat DUK menetapkan
perubahan nomor urut dalam DUK sebagaimana mestinya , kemudian
memberitahukannya kepada pegawai yang bersangkutan.

Perubahan atau penolakan atas keberatan diberitahukan oleh pejabat pembuat DUK
kepad pegawai negeri sipil (PNS) dalam waktu 14 hari terhitung mulai tanggal Ia
menerima surat keberatan tersebut.

3. Penggunaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) :


DUK digunkan sebgai salah satu bahan pertimbangan objektif dalam melaksanakan
pembinaan karier pegawai negeri sipil .Apabila ada kekosongan jabatan , pegawai negeri
sipil yang menduduki DUK yang lebih tinggi wajib dipertimbangkan lebih dahulu. Akan
tetapi apabila pegawai negeri sipil tersebut tidak dapat diangkat untuk mengisi lowongan
tersebut karena sesuatu hal (tidak memenuhi syarat) , hal ini harus diberitahukan kepada
pegawai yang bersangkutan.

Ketentuan tentang pegawai negeri sipil (PNS) yang menduduki nomor urut yang lebih
tinggi dalam DUK , tidak berlaku apabila :
1. Pegawai yang bersangkutan dikenai pemberhentian sementara.
2. Pegawai yang bersangkutan sedang cuti diluar tanggungan Negara , kecuali Pegawai
negeri sipil wanita yang menjalankan cuti diluar tanggungan Negara karena persalinan
ananknya .
3. Pegawi yang bersangkutan menerima uang tunggu.

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

LK 3 : Prosedur Perubahan dan penghapusan Nomor urut dalam DUK

26
Tujuan :
1. Memahami prosedur perubahan dan penghapusan Nomor urut dalam DUK.
2. Menjelaskan prosedur perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK.

Alat :
1. Alat Tulis
2. Buku Catatan
3. Buku Ajar

Rumusan Masalah :Bagaimana prosedur dalam perubahan dan penghapusan Nomor urut
dalam DUK ?

Langkah Kerja :
1. Mencari materi pada buku ajar tentang proseddur perubahan
dan penghapusan nomor urut dalam DUK
2. Membaca materi pada buku ajar tentang prosedur perubahan
dan penghapusan nomor urut dalam DUK
3. Menjelaskan prosedur perubahan dan penghapusan nomor urut
dalam DUK

Analisa :
Dalam perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK harus memperhatikan prosedur
yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. Dengan adanya prosedur maka proses dapat
berjalan secara efektif dan efisien. Apasaja prosedur yang harus dilakukan dalam proses
perubahan dan penghapusan nomor urut dalam DUK ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Kunci Lembar Kerja 3 : Prosedur Perubahan dan Penghapusan Nomor urut dalam
DUK.

27
Perubahan Nomor urut dalam daftar urut kepangkatan sebagai berikut :
1. Apabila dalam tahun yang bersangkutan terjadi mutasi kepegawaian yang
mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK , pejabat pembuatan DUK mencatat
perubahan itu dalam DUK yang bersangkutan.
2. Setiap mutasi kepegawaian misalnya kenaikan pangkat , penurunan pangkat dalam
jabtan , pemindahan , pemberhentian , meninggal dunia , promosi, dan lain-lain
mengakibatkan perubhan nomor urut dalam DUK.
3. Untuk memindahkan pengurusan DUK , perubahan- perubahan karena mutasi
kepegawaian cukup dicatat dengan menuliskan jenis mutasi kepegawaian dan tanggal
berlakunya pada lajur yang telah disediakan.

Pengahapusan Nomor Urut.


Penghapusan Nomor urut dilakukan pada waktu penyusunan DUK untuk tahun berikutnya.
Nomor urut seorang pegawai dihapuskan dari DUK , apabila :
1.Pegawai tersebut diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
2.Pegawai tersebut telah meninggal dunia.
3.Pegawai tersebut sudah pindah instansi.

28
Nama : NIM : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK

1. Bagaimana cara pembuatan DUK ( Daftar Urut Kepangkatan)?


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

2. Penyususunan penentuan DUK ?


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

3. Apa ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK?
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

4. Bagaimana cara penggunaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)?


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

5. Bagaimana prosedur Perubahan dan Penghapusan nomor urut dalam DUK ?


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

29
Daftar Pustaka
Novie Purwaningsih,Spd., 2014. Modul Administrasi KepegawaianKelas XI
SmkAdministrasi PerkantoranKelompok Bisnis Manajemen

Dr. Suhardi Mukhlas, Drs, M.Si, Administrasi Kepegawaian, Leutikaprio

30
Kunci LP 1 : Produk

1. Cara pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) ?

1. Daftar urut kepangkatan dibuat untuk seluruh PNS dan Organisasi Negara .
2. Daftar urut kepangkatan hanya dibuat sekali dalam setahun.
3. Pejabat pembuat DUK:
Menteri , jaksa agung , pimpinan kesesekretariasan lembaga tertinggi
Negara, pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang
ditentukan oleh presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-
masing.
Para pejabat tersebut diatas , selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat
dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.
Pejabata yang diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK tersebut
serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang mengaku jabatan structural eleson
V , antara lain penilik sekolah dasar , penilik pendidikan agama , kepala sekolah dasar.

4.DUK untuk pegawai yang diperbantukan .

5. DUK untuk pegawai negeri sipil diluar jabatan organic tetap dicantumkan dalam
DUK instansi yang bersangkutan.

6.Calon pegawai negeri sipil tidak dicantumkan dalam DUK.

7.DUK secara nasional dibuat oleh BAKN, untuk golongan IV/a sampai dengan
golongan IV/c.

2. Penyususunan penentuan DUK?

. Menteri , jaksa agung , pimpinan kesesekretariasan lembaga tertinggi Negara,


pimpinan pemerintah nondepartemen, gubernur, dan pejabat lain yang ditentukan oleh
presiden, membuat dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.
Para pejabat tersebut diatas , selanjutnya dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada pejabat lain dalam lingkungan kekuasaannya untuk membuat
dan memelihara DUK dalam lingkungan masing-masing.

31
Pejabata yang diberi wewenang untuk membuat dan memlihara DUK tersebut
serendah-rendahnya setingkat dengan pejabat yang mengaku jabatan structural eleson
V , antara lain penilik sekolah dasar , penilik pendidikan agama , kepala sekolah dasar.

1. Apa ukuran yang digunakan untuk menetapkan nomor urut dalam DUK ?
a.Pangkat
Pegawai negeri sipil (PNS) yang berpangkat lebih tinggi dicantumkan dalam
nomor urut yang lebih tinggi dalam DUK .
b. Jabatan
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil (PNS) yang berpangkat
sama dan diangkat dalam pangkat itu dalam waktu yang sama pula, pegawai
negeri sipil yang memangku jabatan yang lebih tinggi dicantumkan dalam nomor
urut yang lebih tinggi.
c.Masa kerja
Apabila ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama
memangku jabtan yang sama , maka pegawai negeri sipil yang memiliki masa
kerja lebih banyak dicantumkan dalam nomor urut yang lebih tinggi.
d.Latihan jabatan
Jenis dan tingkat latihan jabatan tersebut ditentukan oleh menteri yang
bertanggung jawab dalam bidang penertiban dan penyempurnaan aturan aparatur
Negara.
e.Pendidikan
Pegawai yang lulusan pendidikannya lebih tinggi maka dicantumkan dalam nomor
urut yang lebih tinggi.

2. Bagaimana cara penggunaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)?


DUK digunkan sebgai salah satu bahan pertimbangan objektif dalam melaksanakan
pembinaan karier pegawai negeri sipil .Apabila ada kekosongan jabatan , pegawai
negeri sipil yang menduduki DUK yang lebih tinggi wajib dipertimbangkan lebih
dahulu. Akan tetapi apabila pegawai negeri sipil tersebut tidak dapat diangkat untuk
mengisi lowongan tersebut karena sesuatu hal (tidak memenuhi syarat) , hal ini harus
diberitahukan kepada pegawai yang bersangkutan.

3. Bagaimana prosedur Perubahan dan Penghapusan nomor urut dalam


DUK ?

32
Perubahan Nomor urut dalam daftar urut kepangkatan sebagai berikut :
1. Apabila dalam tahun yang bersangkutan terjadi mutasi kepegawaian yang
mengakibatkan perubahan nomor urut dalam DUK , pejabat pembuatan DUK
mencatat perubahan itu dalam DUK yang bersangkutan.
2. Setiap mutasi kepegawaian misalnya kenaikan pangkat , penurunan pangkat
dalam jabtan , pemindahan , pemberhentian , meninggal dunia , promosi, dan
lain-lain mengakibatkan perubhan nomor urut dalam DUK.
3. Untuk memindahkan pengurusan DUK , perubahan- perubahan karena
mutasi kepegawaian cukup dicatat dengan menuliskan jenis mutasi kepegawaian
dan tanggal berlakunya pada lajur yang telah disediakan.

Pengahapusan Nomor Urut.


Penghapusan Nomor urut dilakukan pada waktu penyusunan DUK untuk tahun
berikutnya. Nomor urut seorang pegawai dihapuskan dari DUK , apabila :
1.Pegawai tersebut diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
2.Pegawai tersebut telah meninggal dunia.
3.Pegawai tersebut sudah pindah instansi.

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

Prosedur :

1. Siapkan seperangkat alat tulis dan media Power Point Presentation


2. Tugasi siswa untuk mempresentasikan materi mengenai formasi dan pengadaan pegawai
3. Siswa melakukan tata-cara mempresentasikan dengan menggunakan etika yang baik
dalam penggunaan media Power Point Presentation.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini
5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses


Skor Asesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh siswa
Maksimum Oleh guru
sendiri

33
Persiapan:
1. - Bahan Presentasi 5
- Kesesuaian Materi 5

2 Kesiapan memperesentasikan materi 5

Keaktifan :
Mempresentasikan 10
3.
Menjawab 18
Menambahkan 13

Etika Berbicara:
- Intonasi
2
- Nada Suara
3
- Kejelasan
6 5
- Pengucapan konsonan dan vokal
4
- Pengaturan napas
3
- Ketenangan dalam bicara / tidak
5
terburu-buru

Mengahiri pembicaraan dan


7 7
memberikan salam penutup

Kemampuan memberikan
9 15
kesimpulan
Jumlah
100

Malang, 2010
Siswa Guru

() (........................................)

34
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Prosedur :

1. Disediakan peralatan presentasi Laptop, LCD dan Speaker Active, Alat Tulis
dan Whiteboard
2. Tugasi siswa melakukan komunikasi saat proses tanya jawab
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah
ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan
format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor


Skor Asesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh siswa
Maksimum Oleh guru
sendiri
Menyiapkan rangkaian peralatan
1 15
presentasi.
Menerapkan etika berkomunikasi
2. 10
dengan baik dan soapan.
Mengidentifikasi hal-hal yang
penting untuk diperhatikan
3 10
dandilaksanakan pada waktu
presentasi..
Berbicara dengan ramah, tegas,
4 hangat, bersahabat dan wajardalam 13
proses presentasi.

Menanggapi penanya dengan wajar


5 15
dan melayani.

Mengatur volume berbicara dengan


6 10
suara yang santun.

Membatasi pembicaraan yang


7 penting sesuai dengan pokok - pokok 15
pembicaraan.

Menerima pertanyaan dengan senang


8 12
hati.

Jumlah 100

35
Malang, 2015
Siswa Guru,

(........................................) (........................................)

36
LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa : Kelas : Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Memerlukan
Rincian Tugas Menunjukkan Memuaskan Sangat
No perbaikan
Kinerja (RTK) kemajuan (C) (B) baik (A)
(D)
Beretiket
1
Sopan santun
2
Rendah hati
3
Bersikap
4
menyenangkan

Malang, 2015
Pengamat

(................................................)

37
LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa : Kelas : Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Memerlukan
Menunjukkan Memuaskan Sangat baik
No Rincian Tugas perbaikan
kemajuan (C) (B) (A)
Kinerja (RTK) (D)

1 Bertanya

Menyumbang ide atau


2
pendapat

Menjadi pendengar
3
yang baik

4 Komunikasi

Malang, 2015
Pengamat

(....................)

38
39

Anda mungkin juga menyukai