Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 4 Tanjab Barat


Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata kelola Kepegawaian
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Alokasi Waktu:

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menera pkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Kompetensi
3.1. Memahami administrasi 3.1.1. Menjelaskan pengertian
kepegawaian administrasi
3.1.2. Menjelaskan pengertian tenaga
kerja pada umumnya
3.1.3. Menjelaskan pengertian pegawai

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
3.1.4. Mengemukakan pengertian
administrasi kepegawaian
3.1.5. Menguraikan prinsip-prinsip
administrasi kepegawaian
3.1.6. Menerangkan fungsi
administrasi kepegawaian
3.1.7. Menjelaskan asas pembinaan
pegawai

4.1. Melakukan pengelompokkan 4.1.1. Melakukan identifikasi ruang


administrasi kepegawaian lingkup administrasi
kepegawaian
4.1.1. Mengelompokkan ruang lingkup
administrasi kepegawaian

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari materi tentang administrasi kepegawaian peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan pengertian administrasi dengan benar
2. Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja
dengan benar
3. Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian pegawai
dengan benar
4. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat mengemukakan pengertian
administrasi pegawai dengan benar
5. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menguraikan prinsip-prinsip
administrasi kepegawaian dengan benar
6. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menerangkan fungsi
administrasi kepegawaian dengan benar
7. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan asas pegawai
dengan benar
Nilai Karakter
1. Religius
2. Jujur

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
3. Disiplin
4. Kerja sama
5. Kreatif
6. Rasa ingin tahu
7. Semangat kebangsaan
8. Menghargai prestasi
9. Tanggung jawab
10. Peduli sosial
11. Peduli lingkungan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Faktual
● Pengertian administrasi
● Pengertian tenaga kerja
● Pengertian pegawai
● Pengertian administrasi pegawai
● Fungsi administrasi kepegawaian
Konseptual
● Prinsip-prinsip administrasi kepegawaian
Prosedural
● Asas pembinaan pegawai
2. Materi Pembelajaran Pengayaan
● Prinsip-prinsip administrasi kepegawaian
3. Materi Pembelajaran Remedial
● pegawai
● daan pegawai
E. Pendekatan, Metode dan Model
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning, Inquiry Learning
3. Metode : Diskusi, Unjuk Kerja/ Presentasi
F. Alat, Media dan Bahan Pembelajaran
1. Alat
a. Laptop : 1 Unit
b. LCD Proyektor : 1 Unit
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
2. Media
a. Slide Powerpoint : administrasi, pegawai, administrai pegawai, fungsi administrasi,
prinsip-prinsip administrasi kepegawaian, dan asas pembinaan pegawai
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa : Tim Darma Aksara, 2017, Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian, Bogor
: Yudhistira
2. Buku Referensi : Tim Darma Aksara, 2017, Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian,
Bogor : Yudhistira
3. Situs Internet : a. Kepegawaian :
:http://kepegawaian.iaincurup.ac.id/2018/09/07/fungsi-umum-administrasi-kepegawai
an.html
b. Prinsip-prinsip kepegawaian :
http://lauradanhukum.blogspot.com/2013/04/prinsip-prinsip-kepegawaian.html
c. Asas pembinaan : http://manajemenpendidikanpersonalia.blogspot.com/

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 15 menit


2. Guru meminta pada siswa untuk mengecek
kebersihan kelas. (peduli lingkungan).
3. Guru meminta salah satu dari siswa untuk
memimpin berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing. (religius)
4. Guru mengabsen kehadiran siswa.
5. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan
pembelajaran, siswa menyimak dan
mencatatnya.
6. Guru mengkondisikan kelas dan siswa
untuk diskusi kelompok.
Inti Mengamati 230 Menit
● Guru memberikan stimulus kepada siswa
dengan menayangkan bahan tayang yang

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
disajikan
● Siswa melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru. (rasa ingin tahu)
● Siswa membaca buku tentang
Menanya
● Siswa menanya tentang pengertian
administrasi kepegawaian

Mengumpulkan informasi
● Guru menugaskan kepada siswa untuk
mengumpulkan data tentang administrasi
kepegawaian
● Siswa mengumpulkan data tentang
administrasi kepegawaian

Mengasosiasi
● Guru menugaskan kepada siswa untuk
membuat presentasi tentang administrasi
kepegawaian dalam bentuk PPT (kreatif)
● Siswa membuat bahan presentasi tentang
Pengertian pengadaan pegawai pada
umumnya dalam bentuk PPT. (tanggung
jawab)

Mengkomunikasikan
● Siswa menyajikan tentang pengertian
administrasi kepegawaian
● Siswa lain memberikan pendapat tentang
administrasi kepegawaian (saling
menghargai)
● Siswa menerima tanggapan dari siswa lain
dan guru.

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan siswa membuat 25 Menit


rangkuman atau kesimpulan.

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
2. Guru memberi umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas untuk mencari materi
pertemuan berikutnya
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

I. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian :
1) Sikap
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Pengamatan Lihat Saat pembelajaran
langsung Lampiran 2 berlangsung

2) Pengetahuan
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan Pertanyaan Saat pembelajaran
langsung berlangsung
2. Tertulis Essay Test Lihat Setelah
Lampiran 3 pembelajaran
selesai

3) Keterampilan
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Tugas Saat pembelajaran
berlangsung

2. Bentuk:

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
● Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
● Test tertulis : Pilihan Ganda (Terlampir)
● Praktek : Penugasan (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial diperuntukkan bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM sesuai hasil analisis penilaian yang dilaksanakan dalam bentuk:
1. Pembelajaran ulang
2. Bimbingan perorangan
3. Belajar kelompok
4. Pemanfaatan tutor sebaya
b. Pembelajaran Pengayaan
1. Bagi siswa yang nilainya mencapai batas KKM, diberikan materi pelajaran masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman dan pengembangan materi lebih luas
sebagai pengetahuan tambahan.
2. Bagi siswa yang mencapai nilai maksimum atau melebihi KKM, diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Tungkal Ulu,
Diketahui oleh,
Kepala SMK Negeri 4 Tanjab Barat Guru Mata Pelajaran

Sabari.S.Pd. Effika Barus, S.Pd.Gr


NIP. 19701215 199512 1 001

LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
A. Konsep Administrasi Kepegawaian

Administrasi yang baik merupakan kunci utama bagi sebuah organisasu atau
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Organisasi atau perusahaan yang memiliki
administrasi yang baik akan berhasil dalam mengurus dan mengatur rumah tangganya, baik
yang berhubungan dengan pegawai ataupun non pegawai. Administrasi kepegawaian
merupakan cabang ilmu administrasi yang paling menentukan bagi keberlangsungan hidup
suatu perusahaan. Objek material dari administrasi kepegawaian pada hakikatnya adalah
manusia yang sekaligus juga sebagai objek atau tujuan dari kegiatan perusahaan.
1. Pengertian Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan bidang atau kegiatan yang berurusan langsung
dengan pegawai. Administrasi kepegawaian terdiri dari dua pokok pikiran, yaitu administrasi
dan kepegawaian. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengertian administrasi kepegawaian
kita perlu memahami kata administrasi dan kepegawaian.
a. Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Secara Umum
Secara umum, administrasi didefinisikan sebagai suatu keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih, yang didasari atas rasionalitas tertentu dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Defenisi administrasi tersebut
mengandung paling sedikit tiga pemahaman berikut.
1. Administrasi merupakan suatu seni sekaligus sebagai suatu proses. Sebagai seni,
penerapan administrasi memerlukan kiat-kiat tertentu yang sifatnya sangat situasional
dan kondisional. Administrasi selalu terikat pada kondisi, situasi, waktu dan tempat.
2. Administrasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua orang atau lebih,
orang-orang tersebut bekerja sama dalam hubungan yang sifatnya dormal dan hiarkis,
adanya tujuan yang ingin dicapai. Adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan dan
tersedianya sarana dan prasarana tertentu.
3. Administrasi sebagai proses kerja sama bukanlah merupakan hal baru karena
administrasi sesungguhnya timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban manusia.

Secara etimologi, kata ‘administrasii’ berasal dari bahasa Latin ad dan


ministro. Kata ad berarti ‘ke’ atau ‘kepada, dan kata ministro berarti ‘melayani’. Istilah

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
administrasi sama dengan tata usaha, artinya setiap kegiatan yang mengadakan pencatatan
berbagai keterangan yang penting di dalam usaha/organisasi yang bersangkutan.
Dalam suatu kegiatan organisasi atau perusahaan, administrasi merupakan sub
sistem dari suatu sistem organisasi atau perusahaan yang bekerja sama dengan sub sistem lain
membentuk suatu tujuan.
Berdasarkan hal tersebut, administrasi juga dapat didefenisikan dalam arti
sempit dan dalam arti luas.
1. Administrasi dalam Arti Sempit
Definisi administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan dan pencaatan data dan informasi
secara sistematis. Dalam hal ini, administrasi bertujuan menyediakan keterangan serta
memudahkan untuk memperoleh kembali secara keseluruhan dan dalam satu hubungan
saru sama lain.
2. Administrasi dalam Arti Luas
Definisi administrai dalam arti luas adalah kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih berdasarkan pembagian kerja sama sesuai dalam strukktur dengan
mendayagunakan sumber daya intuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dalam
hal ini, administrasi memiliki unsur-unsur sekelompok orang, kerja sama, pembagian
tugas secara terstruktur, adanya keruntutan proses, tujuan yang akan dicapai, dan
penggunaan suber daya.

Unttuk memudahkan dalam mempelajarinya diperlukan unsur-unsur sebagai


batas luasnya administrasi tersebut. Adapun unsur-unsur yang digunakan sebagai batasan
dalam ruang lingkup administrasi yaitu sebagai berikut.
1. Organisasi, merupakan wadah atau tempat terjadinya suatu kerja sama. Wewenang,
tugas dan tanggung jawab menjadi satu kesatuan yang selaras.
2. Manajemen, merupakan suatu proses yang menggerakkan kegiatan dalam
administrasi sehingga tujuan yang sudah ditetapkan benar-benar dapat dicapai.
3. Kepegawaian, merupakan bidang yang berurusan dengan sumber tenaga manusia, dan
harus ada dalam setiap usaha kerja sama. Pembahasan tentang unsur ini melahirkan
sekelompok pengetahuan yang disebut administrasi kepegawaian.
4. Keuangan, merupakan bidang pembiayaan dalam setiap administrasi. Unsur ini pun
memunculkan ilmu administrasi keuangan dengan cakupan budgeting, accounting,
auditing, serta tindakan-tindkan lainnya terkait masalah keuangan.

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
5. Perlengkapan, merupakan bidang yang melayani kebutuhan kebendaan dan
kerumahtanggaan. Karena pentingnya bidang perlengkapan dalam setiap usaha kerja
sama, maka berkembanglah pengetahuan administrasi perlengkapan.
6. Tata usaha, merupakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan mengumpulkan,
mencatat, mengirim, mengolah atau menyimpan bahan-bahan keterangan atau
informasi.
7. Tata hubungan, merupakan faktor utama bagi orang-orang dalam sebuah kerja sama
untuk dapat mengetahui apa yang terjadi atau diinginkan oleh masing-masing
personal.
b. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan orang yang siap, mau, mampu melaksanakan pekerjaan. Tidak
semua orang dapat dikategorikan sebagai tenaga kerja. Hanya orang-orang yang
memenuhi kriteria tenaga kerja lah yang dapat dikategorikan sebagai tenaga kerja.
Ada banyak sekali definisi tenaga kerja yang diungkapkan oleh para ahli. Berikut ini
merupakan dua definisi terbaik mengenai tenaga kerja :
Sumitro Djojohadikusumo (1987)
Menurut Sumitro Djojohadikusumo, tenaga kerja adalah semua orang yang mau ataupun
bersedia dan memiliki kesanggupan untuk bekerja, termasuk mereka yang menganggur
meskipun mau dan mampu untuk bekerja, akan tetapi terpaksa menganggur karena tidak
adanya kesempatan kerja.
Ritonga dan Yoga Firdaus (2007)
Menurut MT. Ritonga dan Yoga Firdaus, pengertian tenaga kerja adalah penduduk yang
berada pada rentang usia kerja yang siap melaksanakan pekerjaan, antara lain mereka yang
telah bekerja, mereka yang sedang mencari kerja, mereka yang sedang menempuh pendidikan
(sekolah), dan juga mereka yang sedang mengurus rumah tangga.
c. Pengertiaan Pegawai
Pegawai adalah orang yang bekerja pada suatu instansi dan mendapatkan gaji setiap bulan.
Melapyu S.P Hasibuan dalam bukunya MSDM (1993 : 13), menyatakan bahwa pegawai
adalah orang menjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapat kompensasi (balas jasa) yang
besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu, dimana mereka wajib dan terikat untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh gaji sesuai dengan perjanjian.
Berdasarkan definisi tersebut dapat diasumsikan bahwa pegawai adalah semua penduduk
yang mampu melakukan pekerjaan dan mendapatkan gaji setiap bulan, kecuali golongan yang
terdiri dari :
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
1. Anak – anak berumur 14 tahun ke bawah
2. Mereka yang masih berumur 14 tahun ke atas tetapi masih mengunjungi sekolah
untuk waktu penuh
3. Mereka karena usia tinggi, cacat baik jasmani maupun rohani, tidak mampu
melakukan pekerjaan dengan hubungan kerja untuk diri sendiri (swakarya) maupun
dalam hubungan kerja yang mampu bekerja tetapi karena sesuatu tidak mendapatkan
pekerjaan yaitu para penganggur.
Masalah kepegawaian berkaitan erat dengan ketenagakerjaan. Artinya, dalam berbicara
masalah kepegawaian tidak terlepas dari pembicaraan tentang ketenagakerjaan. Hal ini
karena pegawai pada dasarnya juga merupakan pekerja. Dalam UU No. 13 Tahun 2003,
tentang ketenagakerjaan, diartikan segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada
waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Istilah ‘tenaga kerja’ diartikan setiap orang
yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Tenaga kerja adalah penduduk yang
memiliki usia didalam batas usia kerja.
Jika dilihat di dalam Ketentuan Umum UUNo. 13 Tahun 2003, penggunaan
istilah ‘pekrja’ selalu diikuti dengan istilah ‘buruh’. Hal ini menendakan bahwa menurut UU
No. 13 Tahun 2003 kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Pernyataan tentang hal
tersebut dapat kita lihat pada Pasal 1 butir 3 UU No. 13 Tahun 2003, yang berbunyi :
‘Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam
bentuk lain.’. dari definisi tersebut, kita dapat menyimpulkan ada dua unsur yang melekat
pada sitilah pekerja atau buruh, yaitu sebagai berikut :
1. Setiap orang yang bekerja, yang dapat diartikan orang yang tergolong dalam usia
angkatan kerja ataupun bukan angkatan kerja namun masih tetap bekerja.
2. Menerima upah atau imbalan sebagai balas jasa atas pelaksanaan perkerjaan tersebut.
Istilah pegawai umumnya digunakan untuk menunjuk kepada golongan orang yang bekerja
pada negara (pegawai negeri). Golongan ini tidak diatur dalam undang-undang
ketenagakerjaan tetapi diatur dalam undang-undang kepegawaian.

Merujuk dari beberapa pengertian diatas, maka secara umum istilah ‘kepegawaian’
dapat dipahami sebagai segala kegiatan yang berhubungan dengan kedudukan, kewajiban,
dan pembinaan karyawan atau pegawai.
d. Administrasi Kepegawaian

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Administrasi kepegawaian adalah seluruh aktivitas atau kegiatan yang berkaitan dengan
masalah penggunaan pegawai (tenaga kerja) untuk mencapai tujuan. Sedangkan
administrator bertujuan untuk menyusun dan mengendalikan seluruh aktivitas untuk
memelihara, mengembangkan, mendapatkan maupun menggunakan para pegawai sesuai
dengan beban kerja untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah di
tentukan sebelumnya.
4. Ruang Lingkup Kegiatan Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan segala proses penataan pegawai yang
menyangkut masalah mendapatkan dan mengelola tenaga kerja secara efisien untuk
menwujudkan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, ruang lingkup administrasi kepegawaian
mencakup segala aktivitas berikut :
a. Inventarisasi pegawai
b. Pengusulan formasi pegawai
c. Pengusulan pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan berkala dan mutasi pegawai
d. Mengatur usaha kesejahteraan pegawai
e. Mengatur pembagian tugas bila ada salah satu pegawai yang ijin, sakit, cuti, atau
pensiun
Apabila kita perhatikan ruang lingkup proses penataan pegawai tersebut diatas, maka
kita dapat menyimpulkan bahwa pembahasan administrai kepegawaian mencakup
permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
a. Pengadaan pegawai
b. Pengangkatan dan penempatan pegawai
c. Kenaikan atau promosi jabatan pegawai
d. Pemindahan pegawai
e. Pengembangan pegawai
f. Peningkatan kesejahteraan pegawai
g. Pemutusan hubungan kerja
h. Penilaian pelaksanaan pekerjaan
i. Buku dan formasi administrasi kepegawaian

5. Kegiatan Administrasi Kepegawaian


Setiap rumusan yang diajukan p;eh para ahli mengandung aspek-aspek aktivitas atau
kegiatan yang berbeda-beda pula. Berikut kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian
menurut beberapa para ahli
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
a. Menurut Felix A. Nigro, kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian meliputo
aktivitas-aktivitas berikut :
1. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian
termasuk didalamnya tugas dan tanggung jawab setiap pegawai yang ditentukan
dengan jelas dan tegas.
2. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan
mempertimbangkan adanya saingan yang berat dari sektor swasta.
3. Penarikan tenaga kerja yang baik
4. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan
penempatannya dalam jabatan-jabatan yang sesuai
5. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan pegawai,
memotivasi semangat kerja dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat.
6. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatkan
hasil kerjanya dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap.
7. Perencanaan kenaikan pangkat yang didasrkan atas kecakapan pegawai dengan
adanya sistem jabatan, dimana pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada
jabtan-jabatan yang sesuai dengan kecakapannya, sehingga mereka dapat mencapai
tingkat jabatan yang paling tinggi.
8. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia
9. Kegiaatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin
pegawai
b. Menurut Glenn Ostahl, kegiatan-kegiatan dalam administrasi kepegawaian meliputi
hal-hal sebagai berikut :
1. Penentuan yurisdiksi
2. Pengusahaan tenaga kerja
3. Pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar dari calon-calon yang lulus
dalam ujian
4. Pengurusan sistem sertifikasi dan penggunaan dari daftar calon-calon yang lulus ujian,
pengurusan masa percobaan dan prosedur-prosedur penempatan kembali dalam
jabatan-jabatan lama
5. Pembuatan standar-standar untuk penggolongan tugas-tugas jabatan
6. Pengurusan daftar-daftar pembayaran

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
7. Penentuan kebijaksanaan yang luas dan prosedur yang distandarisasi tentang hal-hal
seperti masa percobaan, pemindahan dan kenaikan pangkat, kehadiran dan cuti,
tingkah laku dan disiplin, pemberhentian dan keluhan-keluhan
8. Pengembangan petunjuk dan informasi serta mendorong praktik yang terbaik dalam
pengawasan, program-program, kesehatan dan keamanan, penilaian prestasi kerja,
rekreasi, dan latihan jabatan
9. Penyelenggaraan riset kepegawaian
10. Penyelenggaraan latihan jabatan
11. Pelaksanaan sistem pensiunan pegawai
12. Pemeliharaan rencana yang membangun mengenai hubungan masyarakat
13. Pemberian saran-saran mengenai manajemen kepegawaian dan perbaikkan
kebijaksanaan secara berkala kepada pimpinan atasan
c. Menurut Prof. Dr. R Arifin Abdulrachman, administrasi kepegawaian negara adalah salah
satu cabang dari administrasi negara yang berkaitan dengan segala persoalan mengenai
pegawai-pegawai negara. Kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian negara meliputi :
1. Analisa jabatan, klasifikasi jabatan dan evaluasi jabatan
2. Prekrutan, ujian-ujian dan penempatan
3. Training
4. Promosi dan transfer
5. Penggajian
6. Employee counselling
7. Disiplin dan moral
8. Personal relations
9. Catatan kepegawaian
d. Menurut William E Mosher dan J Donald Kingsley, kegiatan-kegiatan administrasi
kepegawaian secara luas dan terperinci meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Klasifikasi yurisdiksi
2. Klasifikasi kewajiban
3. Penarikan tenaga kerja
4. Seleksi dan sertifikasi
5. Percobaan
6. Penilaian kecakapan
7. Pemindahan
8. Lingkungan kerja
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
9. Kenaikan pangkat
10. Penempatan kembali dalam jabatan lama
11. Latihan dan pendidikan
12. Kehadiran, absensi
13. Pengeluaran pegawai
14. Disiplin
15. Pengajuan keberatan
16. Kompensasi, imbalan jasa
17. Pemeriksaan daftar pembayaran (gaji)
18. Pensiun
19. Keluhan dan saran
20. Kesehatan, rekreasi dan kesejahteraan
21. Lingkungan kerja
22. Kerja sama antar pegawai
23. Kerja sama pegawai dengan atasan
24. Peraturan dan ketentuan
25. Riset
26. Hubungan masyarakat

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, kegiatan dari administrasi kepegawaian dapat
disimpulkan dalam beberapa aktivitas pokok :
a. Perencanaan tenaga kerja
Proses perencanaan dalam melakukan perekrutan pegawai perlu diperharikan oleh
suatu organisasi atau perusahaan. Halini karena melalui perencanaan yang matang proses
perekrutan kan berjalan dengan baik dan pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan
tenaga kerja yang berkualitas. Perencanaan dapat diartikan sebagai pengambilan
keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang.
b. Perekrutan tenaga kerja
Suatu perusahaan pasti mempunyai keinginan memiliki karyawan yang berkualitas
dan menguasai bidangnya. Untuk itu perlu adanya proses perekrutan pegawai agar suatu
perusahaan dapat menyeleksi dan mendapatkan pegawai yang berkualitas dan sesuai
dengan yang dibutuhkan. Menurut Melayu S.P. Hasibuan, penarikan atau perekrutan
adalah usaha menari dan memengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar pekerjaan yang
ada dalam suatu perusahaan. Tidaklah mudah bagi suatu perusahan untuk mendapatkan
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tersebut harus
benar-benar mengetahui tentang latar belakang dan keahlian yang dimiliki calon pegawai
untuk kemudian dipilih mana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
c. Penempatan karyawan
Penempatan karyawan adalah suatu proses menempatkan karyawan pada posisi yang
sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya. Proses penempatan merupakan suatu
proses yang menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten. Suatu
perusahaan akan dengan mudah mencapai tujuan yang diharapkan apabila karyawan
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan
keahliannya.
d. Pembinaan karyawan
Pembinaan karyawan adalah suatu proses yang dilakukan oleh pimpinan untuk
menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dan memperoleh hasil yang maksimal.
Pembinaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut sangat memerhatikan kemajuan dari karyawan di perusahaan tersebut.
e. Pengawasan karyawan
Fungsi pengawasan sangat diperlukan bagi suatu perusahaan atau organisasi. Dengan
pengawasan tersebut, kegiatan yang ada di dalam perusahaan atau organisasi dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
f. Pemberhentian karyawan
Pemberhentian merupakan pemutusan hubungan kerja antara seorang karyawan dengan
perusahaan. Hal tersebut dapat terjadi karena diantara kedua belah pihak sudah
melanggar kesepakatan yang sudah disepakati bersama sebelumnya, ataupun beberapa
sebab lainnya.
6. Prinsip Administrasi Kepegawaian
Adapun prinsip-prinsip dalam administrasi kepegawaian sebagai berikut :
a. Prinsip kemanusiaan
Prinsip kemanusiaan memiliki makna menempatkan posisi manusia sebagai unsur
pekerja yang mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan dan cita-cia.
Kemampuan manusia sebagai unsur pekerja harus dihargai posisinya sebagai manusia
selayaknya dan bukan dianggap mesin.
b. Prinsip demokrasi

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Prinsip ini merujuk pada adanya rasa saling menghormati, menghargai, dan mengisi
dalam melaksanakan kegiatan kerja sama dalam organisasi atau perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
c. The right man on the right place
Prinsip ini mengandung makna penempatan setiap orang dalam posisi kerjanya harus
tepa. Setiap orang dalam organisasi harus ditempatkan sesuai dengan kemampuan,
keahlian, pengalaman, serta pendidikan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
d. Equal pay for equal work
Prinsip pemberian balas jasa terhadap tenaga kerja berdasarkan atas hasil prestasi
kerja yang didapat oleh karyawan yang bersangkutan. Sangat penting diterapkan
untuk meningkatkan motivasi kerja pada setiap karyawan.
e. Prinsip kesatuan arah
Prinsip ini mengandung pengertian adanya kesatuan arah, kesatuan pelaksanaan tugas
yang sejalan dengan program dan rencana yang telah ditentukan organisasi atau
perusahaan. Prinsip ini bertujuan agar setiap tenaga kerja dapat melaksanakan
tugas-tugas yang baik dan terarah.
f. Prinsip kesatuan tujuan
Prinsip ini sangat erat hubungannya dengan prinsip kesatuan arah. Artinya,
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan kepada setiap karyawan harus tefokus
kepada tujuan yang akan dicapai.
g. Prinsip komando
Komando berarti ada pimpinan yang mengarahkan, dan lebih baik komandonya
tunggal agar fokus pada tujuan perusahaan. Pelaksanaan prinsip komando harus
berdasarkan kepada satu pimpinan dalam setiap bidang pekerjaan sehingga karyawan
hanya mempunyai satu orang atasan yang berkompeten dalam bidangnya.
h. Prinsip efisiensi dan produktivitas kerja
Prinsip ini merupakan kunci keberhasilan dalam meraih tujuan perusahaan, karena
efisiensi dan produktivitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan. Prinsip ini harus jelas karena berhubungan dengan prinsip the right man
on the right place. Efisiensi tidak tercapai bila di sini pekrjaan yang harusnya bisa
dilakukan oleh sedikit karyawan tetapi dilakukan lebih dari yang seharusnya.
i. Prinsip disiplin

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Prinsip ini perlu selalu ditanamkan dan ditingkatkan di setiap diri karyawan.
Kedisiplinan tenaga kerja dalam melaksanakan tugas yang diberikan sangat
menentukan efisiensi dan produktivitas kerja dari karyawan tersebut.
j. Prinsip wewenang dan tanggung jawab
Prinsip ini erat hubungannya dengan prinsip komando. Prinsip ini mengandung
pengertian adanya kejelasan ari wewenang dan tanggung jawab setiap karyawan pada
jenis pekerjaannya. Wewenang dan tanggung jawab merupakan batasan bagi
karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya diperusahaan.
B. Fungsi Administrasi Kepegawaian
Fungsi Administrasi Kepegawaian
Fungsi administrasi kepegawaian dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Fungsi manajerial
Yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan penggunaan pikiran, seperti: perencanaan,
penegosiasian, pengarahan, dan pengendalian.
2. Fungsi teknis
Yaitu suatu fungsi yang berkaitan tentang teknis atau berbagai macam aktivitas yang
berhubungan dengan penggunaan fisik, misalnya: pengadaan, konpensasi,
pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan.
1. Fungsi manajerial
a. Perencanaan Pegawai
Merupakan suatu proses untuk menentukan segala macam kebutuhan yang diperlukan
oleh pegawai dimasa depan atas dasar dari perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga
kerja yang telah ada. Perencanaan pegawai adalah hal yang sangat penting, karena bisa
membantu sebuah perusahaan atau organisasi dalam memilih sumber yang diperlukan dan
bisa membantu untuk menentukan hal apa saja yang dapat dicapai dari sumber yang telah
ada.
b. Pengorganisasian Kepegawaian
Merupakan penggolongan, penetapan, dan pengaturan segala macam kegiatan yang dianggap
sangat penting, contohnya seperti: menetapkan tugas seseorang, menetapkan wewenang
seseorang dan lain-lain ke dalam sebuah pola khusus yang sedemikian rupa sehingga tenaga
kerja atau pegawai yang bekerja didalamnya bisa saling bekerja sama dan tentu saja agar bisa
mempermudah suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya.
c. Pengarahan Pegawai

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Berarti memberikan petunjuk dan mengajak pegawai agar memiliki kemauan bekerja sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Fungsi ini sering disebut dengan
actuating, motivating, atau commanding.
d. Pengendalian Pegawai
Pengawasan yang merupakan bagian dari pengendalian adalah proses pengukuran dan
penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja
dalam memberikan kontribusi pada pencapaian organisasi.
2. Fungsi Operatif
Meliputi Kegiatan :
a. Pengadaan pegawai.
Berkaitan dengan kebutuhan pegawai, rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai.
b. Pengembangan pegawai
Meliputi pelatihan peningkatan keterampilan untuk menjalankan pekerjaan yang baik,
atau pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman proses kerja di
lingkungan perusahaan, waktu pelaksanaan setelah pegawai diangkat menjadi pegawai
dan bisa setelah beberapa waktu menjalankan tugas pekerjaannya.
c. Kompensasi
Adalah pemberian balas jasa kepada pegawai sesuai dengan sumbangan pegawai
dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
d. Pengintegrasian
Adalah upaya untuk menemukan suatu kecocokan yang layak bagi berbagai
kepentingan individu, masyarakat, dan organisasi.
e. Pemeliharaan
Merupakan upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada
dengan baik
f. Pemberhentian/pensiun
Adalah proses pengakhiran hubungan kerja dan pengembalian individu kepada
masyarakat, serta pemberian jaminan hari tua.
C. Asas Pembinaan Pegawai
Pembinaan adalah semua upaya yang dilakukan oleh lembaga didalam
mempertahankan para personel untuk tetap berada di lingkungan organisasi dan
mengupayakan segala aspek dimulai dari keterampilan, pengetahuan, dan sikap personalia
agar mutu dari pekerjaannya dapat dipertahankan dan menjadikan personalia tersebut menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas. Asas-asas pembinaan pegawai sebagai berikut :
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
● kepastian hukum
● profesionalitas
● keterpaduan
● delegasi
● netralisasi
● akuntabilisasi
● keterbukaan
● efektif dan efisien
Bentuk-Bentuk Pembinaan Personel Pendidikan
Dalam melaksanakan pembinaan kepada personel pendidikan terdapat tiga bentuk
pembinaan, yakni :
A. Pembinaan sistem penggajian atau pengupahan
Motivator utama yang mendorong manusia melakukan suatu aktivitas adalah adanya
dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam memberikan kompensasi atau gaji ada
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, yakni :
1) Equitas dan Equalitas
2) Motivator
3) Manfaat
4) Fleksibilitas
B. Pembinaan sistem karir
Sistem karir adalah suatu sistem kepegaaian dimana untuk pengangkatan pertama
masuk ke lembaga berdasarkan atas kecakapanaa yang bersangkutan, sedangkan dalam
pengembangannya lebih lanjut, masa kerja, pengalaman, kesetiaan, pengabdian, dan
syarat-syarat objektif lainnya juga turut menentukan.
Sitem karir dibedakan menjadi dua kategori :
1. Sistem karir terbuka
2. Sistem karir tertutup

C. Pembinaan prestasi kerja


Pembinaan prestasi kerja adalah suatu sistem kepegawaian dimana untuk pengangkatan
seseorang dalam suatu jabatan didasarkan atas kecakapan dan prestasi yang telah dicapai
oleh orang yang diangkat.

LAMPIRAN 2
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMKN4 Tanjab Barat
Tahun pelajaran :
Kelas/Semester : XI / 3
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Nama Perilaku Yang Diamati
No. Tanggal Jumlah Nilai Predikat
siswa 1 2 3 4 5 6

Keterangan :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
2. Tidak terlambat mengikuti pelajaran
3. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
4. Aktif dalam kerja kelompok
5. Melaksanakan tugas individu dengan baik
6. Mengumpulkan tugas tepat waktu

Rentang skor : 1-4


Predikat :
Amat Baik (A) : 86 - 100
Baik (B) : 76 - 85
Cukup (C) : 60 - 75
Kurang (D) : < 59

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI - KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Kelas/Semester : XI/3 (Tiga)
Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami administrasi kepegawaian
4.1. Melakukan pengelompokkan administrasi kepegawaian
Indikator
Kompetensi Materi Indikator Bentuk
Pencapaian No.Soal Butir Soal Kunci
Dasar Pembelajaran Soal Soal
Kompetensi
3.1.Memaham 3.1.1. Menjelaskan Pengertian Peserta didik Essay 1 Tuliskan pengertian Administrasi
i administrasi pengertian administrasi mampu test administrasi? adalah
kepegawaian administrasi menjelaskan seluruh kegiatan
pengertian organisasi yang
administrasi dimulai dari

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
pengaturan
hingga
pengurusan
sekelompok orang
dengan berbagai
pekerjaan dalam
mencapai suatu
tujuan.
3.1.2. Menjelaskan Pengertian Peserta didik 2. Tuliskan pengertian Menurut MT.
pengertian tenaga kerja mampu tenaga kerja Ritonga dan Ritonga dan Yoga
tenaga kerja pada menjelaskan Yoga Firdaus? Firdaus,
pada umumnya pengertian pengertian
umumnya tenaga kerja tenaga kerja
pada adalah penduduk
umumnya yang berada pada
rentang usia kerja
yang siap
melaksanakan
pekerjaan, antara

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
lain mereka yang
telah bekerja,
mereka yang
sedang mencari
kerja, mereka
yang sedang
menempuh
pendidikan
(sekolah), dan
juga mereka yang
sedang mengurus
rumah tangga
3.1.3. Menjelaskan Pengertian Peserta didik 3 Tuliskan yang dimasud Pegawai adalah
pengertian pegawai mampu dengan pegawai semua penduduk
pegawai menjelaskan yang mampu
pengertian melakukan
pegawai pekerjaan dan
mendapatkan gaji
setiap bulan,

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
kecuali golongan
yang terdiri dari :
1. Anak – anak
berumur 14
tahun ke
bawah
2. Mereka yang
masih berumur
14 tahun ke
atas tetapi
masih
mengunjungi
sekolah untuk
waktu penuh
3. Mereka karena
usia tinggi,
cacat baik
jasmani
maupun

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
rohani, tidak
mampu
melakukan
pekerjaan
3.1.4. Mengemukaka Pengertian Peserta didik 4 Tuliskan pengertian Administrasi
n pengertian administrasi mampu administrasi kepegawaian
administrasi kepegawaian mengemukak kepegawaian? adalah seluruh
kepegawaian an pengertian aktivitas atau
administrasi kegiatan yang
kepegawaian berhubungan
dengan
penggunaan
tenaga kerja
manusia untuk
mencapai tujuan
organisasi atau
perusahaan.

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
3.1.5. Menguraikan Prinsip-prinsip Peserta didik 5 Tulis dan uraikan Prinsip-prinsip
prinsip-prinsip administrasi mampu prinsip-prinsip dalam
administrasi menguraikan administrasi kepegawaian administrasi
kepegawaian prinsip-prinsi kepegawaian
p administrasi sebagai berikut :
kepegawaian a. Prinsip
kemanusiaan.
b. Prinsip
demokrasi
c. The right man
on the right
place,
d. Equal pay for
equal work
e. Prinsip
kesatuan arah
f. Prinsip
kesatuan
tujuan

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
g. Prinsip
komando
h. Prinsip
efisiensi dan
produktivitas
kerja
i. Prinsip
disiplin
j. Prinsip
wewenang dan
tanggung
jawab

3.1.6. Menerangkan Fungsi Peserta didik 6 Ada beberapa fungsi Fungsi


fungsi administrasi mampu administrasi administrasi
administrasi kepegawaian menerangkan kepegawaian. Tuliskan kepegawaian,
kepegawaian fungsi fungsi administrasi yaitu:
administrasi tersebut? 1. Fungsi
pegawai manajerial,

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
yang terdiri dari
: perencanaan
pegawai,
pengorganisasia
n pegawai,
pengarahan
pegawai, dan
pengendalian
pegawai.
2. Fungsi
operatif, terdiri
dari : pengadaan
pegawai,
pengembangan
pegawai,
kompensasi,
pengintegrasian,
pemeliharaan,

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
pemberhentian/
8 Tuliskan pengertian pensiun
kompensasi ? Kompensasi
adalah
pemberian balas
jasa kepada
pegawai sesuaid
engan
sumbangan
pegawaidalam
mewujudkan
tujuan dari
organisasi
9. Tuliskan 2 cara yang
dilakukan dalam 1. Penataran
penataran ? yang dilakukan
segera setelah
pegawai
tersebut

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
diangkat
sebagai pegawai
2. Penataran
yang diberikan
kepada pegawai
bersangkutan
setelah
beberapa waktu
menjalankan
tugas
pekerjaannya.

3.1.7. Menjelaskan Asas-asas Peserta didik 7 Tuliskan asas-asas Asas-asas


asas kepegawaian mampu pembinaan pegawai? pembinaan
pembinaan menjelaskan pegawai sebagai
pegawai pembinaan berikut :
pegawai ● kepastian
hukum
● profesionalitas

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
● keterpaduan
● delegasi
● netralisasi
● akuntabilisasi
● keterbukaan
● efektif dan
efisien

10. Pembinaan
10. Tuliskan pembinaan pada
pada pegawai,
pegawai?
yaitu :
Pembinaan sistem
penggajian/pengu
pahan, pembinaan
sistem karir dan
pembinaan
prestasi kerja

PEDOMAN PENSKORAN

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
𝐵
𝑆𝐾𝑂𝑅 = 𝑁
×100

Ket :
B = adalah banyaknya butir yang dijawab benar
N =adalah banyaknya butir soal

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
LAMPIRAN 4
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
Dasar Kompetensi Pembelajaran
4.1. Melakukan 4.1.1. Melakukan identifikasi Administrasi Peserta didik mampu Presentasi Terlampir
pengelompo ruang lingkup kepegawaian melakukan identifikasi
kkan administrasi kepegawaian ruang lingkup administrasi
administrasi kepegawaian
kepegawaia
n
4.1.2.Mengelompokkan ruang Administrasi Peserta didik mampu Presentasi Terlampir
lingkup administrasi kepegawaian mengelompokkan ruang
kepegawaian lingkup administrasi
kepegawaian

Butir Soal :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang!
2. Pelajarilah kembali administrasi kepegawaian!
3. Presentasikan di depan kelas yang telah diperlajari tentang administrasi kepegawaian!

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Kelas/Semester : XI/3 (Tiga)
Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami administrasi kepegawaian
4.1. Melakukan pengelompokkan administrasi kepegawaian
Komponen Penilaian
No Nama Nilai
1 2 3

No Komponen Penilaian Indikator Skor


1 Kelengkapan materi Power poin terdiri dari judul, isi materi, dan daftar 4
pustaka (Power poin disusun sistematis sesuai
dengan materi)
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 3
skor 4 tidak
Terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari 2
skor 4 tidak
Terpenuhi
Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan 1
materi dari skor 4

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
tidak terpenuhi
2 Penulisan materi - Materi dibuat dalam bentuk power point 4
- Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
- Isi materi dibuat ringkat dan berbobot
- Bahasa yang digunakan mudah dipahami
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 3
skor 4 tidak
Terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari 2
skor 4 tidak
Terpenuhi
Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan 1
materi dari skor 4
tidak terpenuhi
3 Kemampuan Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias,dan 4
presentasi bahasa yang
lantang
- Menguasai materi yang disampaikan
- Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam
presentasi
- Dapat mengemukakan ide dan beragumentasi
dengan baik
- Memanajemen waktu presentasi dengan baik.
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 3
skor 4 tidak terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari 2
skor 4 tidak terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi skor 4 1
tidak terpenuhi

Pedoman Penskoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑥 100

SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41


RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Anda mungkin juga menyukai