A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menera pkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan Metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Kompetensi
3.1. Memahami administrasi 3.1.1. Menjelaskan pengertian
kepegawaian administrasi
3.1.2. Menjelaskan pengertian tenaga
kerja pada umumnya
3.1.3. Menjelaskan pengertian pegawai
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mempelajari materi tentang administrasi kepegawaian peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan pengertian administrasi dengan benar
2. Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja
dengan benar
3. Melalui kegiatan membaca peserta didik dapat menjelaskan pengertian pegawai
dengan benar
4. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat mengemukakan pengertian
administrasi pegawai dengan benar
5. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menguraikan prinsip-prinsip
administrasi kepegawaian dengan benar
6. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menerangkan fungsi
administrasi kepegawaian dengan benar
7. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan asas pegawai
dengan benar
Nilai Karakter
1. Religius
2. Jujur
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Mengumpulkan informasi
● Guru menugaskan kepada siswa untuk
mengumpulkan data tentang administrasi
kepegawaian
● Siswa mengumpulkan data tentang
administrasi kepegawaian
Mengasosiasi
● Guru menugaskan kepada siswa untuk
membuat presentasi tentang administrasi
kepegawaian dalam bentuk PPT (kreatif)
● Siswa membuat bahan presentasi tentang
Pengertian pengadaan pegawai pada
umumnya dalam bentuk PPT. (tanggung
jawab)
Mengkomunikasikan
● Siswa menyajikan tentang pengertian
administrasi kepegawaian
● Siswa lain memberikan pendapat tentang
administrasi kepegawaian (saling
menghargai)
● Siswa menerima tanggapan dari siswa lain
dan guru.
I. Instrumen Penilaian
1. Teknik Penilaian :
1) Sikap
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Pengamatan Lihat Saat pembelajaran
langsung Lampiran 2 berlangsung
2) Pengetahuan
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Lisan Pertanyaan Saat pembelajaran
langsung berlangsung
2. Tertulis Essay Test Lihat Setelah
Lampiran 3 pembelajaran
selesai
3) Keterampilan
No. Tehnik Bentuk Butir Waktu Ket.
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Tugas Saat pembelajaran
berlangsung
2. Bentuk:
Tungkal Ulu,
Diketahui oleh,
Kepala SMK Negeri 4 Tanjab Barat Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
A. Konsep Administrasi Kepegawaian
Administrasi yang baik merupakan kunci utama bagi sebuah organisasu atau
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Organisasi atau perusahaan yang memiliki
administrasi yang baik akan berhasil dalam mengurus dan mengatur rumah tangganya, baik
yang berhubungan dengan pegawai ataupun non pegawai. Administrasi kepegawaian
merupakan cabang ilmu administrasi yang paling menentukan bagi keberlangsungan hidup
suatu perusahaan. Objek material dari administrasi kepegawaian pada hakikatnya adalah
manusia yang sekaligus juga sebagai objek atau tujuan dari kegiatan perusahaan.
1. Pengertian Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan bidang atau kegiatan yang berurusan langsung
dengan pegawai. Administrasi kepegawaian terdiri dari dua pokok pikiran, yaitu administrasi
dan kepegawaian. Oleh karena itu, untuk mengetahui pengertian administrasi kepegawaian
kita perlu memahami kata administrasi dan kepegawaian.
a. Pengertian dan Ruang Lingkup Administrasi Secara Umum
Secara umum, administrasi didefinisikan sebagai suatu keseluruhan proses kerja sama
antara dua orang atau lebih, yang didasari atas rasionalitas tertentu dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. Defenisi administrasi tersebut
mengandung paling sedikit tiga pemahaman berikut.
1. Administrasi merupakan suatu seni sekaligus sebagai suatu proses. Sebagai seni,
penerapan administrasi memerlukan kiat-kiat tertentu yang sifatnya sangat situasional
dan kondisional. Administrasi selalu terikat pada kondisi, situasi, waktu dan tempat.
2. Administrasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua orang atau lebih,
orang-orang tersebut bekerja sama dalam hubungan yang sifatnya dormal dan hiarkis,
adanya tujuan yang ingin dicapai. Adanya tugas-tugas yang harus dilaksanakan dan
tersedianya sarana dan prasarana tertentu.
3. Administrasi sebagai proses kerja sama bukanlah merupakan hal baru karena
administrasi sesungguhnya timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban manusia.
Merujuk dari beberapa pengertian diatas, maka secara umum istilah ‘kepegawaian’
dapat dipahami sebagai segala kegiatan yang berhubungan dengan kedudukan, kewajiban,
dan pembinaan karyawan atau pegawai.
d. Administrasi Kepegawaian
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, kegiatan dari administrasi kepegawaian dapat
disimpulkan dalam beberapa aktivitas pokok :
a. Perencanaan tenaga kerja
Proses perencanaan dalam melakukan perekrutan pegawai perlu diperharikan oleh
suatu organisasi atau perusahaan. Halini karena melalui perencanaan yang matang proses
perekrutan kan berjalan dengan baik dan pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan
tenaga kerja yang berkualitas. Perencanaan dapat diartikan sebagai pengambilan
keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang.
b. Perekrutan tenaga kerja
Suatu perusahaan pasti mempunyai keinginan memiliki karyawan yang berkualitas
dan menguasai bidangnya. Untuk itu perlu adanya proses perekrutan pegawai agar suatu
perusahaan dapat menyeleksi dan mendapatkan pegawai yang berkualitas dan sesuai
dengan yang dibutuhkan. Menurut Melayu S.P. Hasibuan, penarikan atau perekrutan
adalah usaha menari dan memengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar pekerjaan yang
ada dalam suatu perusahaan. Tidaklah mudah bagi suatu perusahan untuk mendapatkan
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
calon pegawai yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan tersebut harus
benar-benar mengetahui tentang latar belakang dan keahlian yang dimiliki calon pegawai
untuk kemudian dipilih mana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
c. Penempatan karyawan
Penempatan karyawan adalah suatu proses menempatkan karyawan pada posisi yang
sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya. Proses penempatan merupakan suatu
proses yang menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten. Suatu
perusahaan akan dengan mudah mencapai tujuan yang diharapkan apabila karyawan
yang dimiliki oleh perusahaan tersebut ditempatkan pada bagian yang sesuai dengan
keahliannya.
d. Pembinaan karyawan
Pembinaan karyawan adalah suatu proses yang dilakukan oleh pimpinan untuk
menggerakkan bawahannya agar dapat bekerja dan memperoleh hasil yang maksimal.
Pembinaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut sangat memerhatikan kemajuan dari karyawan di perusahaan tersebut.
e. Pengawasan karyawan
Fungsi pengawasan sangat diperlukan bagi suatu perusahaan atau organisasi. Dengan
pengawasan tersebut, kegiatan yang ada di dalam perusahaan atau organisasi dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
f. Pemberhentian karyawan
Pemberhentian merupakan pemutusan hubungan kerja antara seorang karyawan dengan
perusahaan. Hal tersebut dapat terjadi karena diantara kedua belah pihak sudah
melanggar kesepakatan yang sudah disepakati bersama sebelumnya, ataupun beberapa
sebab lainnya.
6. Prinsip Administrasi Kepegawaian
Adapun prinsip-prinsip dalam administrasi kepegawaian sebagai berikut :
a. Prinsip kemanusiaan
Prinsip kemanusiaan memiliki makna menempatkan posisi manusia sebagai unsur
pekerja yang mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan dan cita-cia.
Kemampuan manusia sebagai unsur pekerja harus dihargai posisinya sebagai manusia
selayaknya dan bukan dianggap mesin.
b. Prinsip demokrasi
LAMPIRAN 2
SMK NEGERI 4 TANJAB BARATPage 41
RPP TATA KELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMKN4 Tanjab Barat
Tahun pelajaran :
Kelas/Semester : XI / 3
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Nama Perilaku Yang Diamati
No. Tanggal Jumlah Nilai Predikat
siswa 1 2 3 4 5 6
Keterangan :
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan
2. Tidak terlambat mengikuti pelajaran
3. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
4. Aktif dalam kerja kelompok
5. Melaksanakan tugas individu dengan baik
6. Mengumpulkan tugas tepat waktu
10. Pembinaan
10. Tuliskan pembinaan pada
pada pegawai,
pegawai?
yaitu :
Pembinaan sistem
penggajian/pengu
pahan, pembinaan
sistem karir dan
pembinaan
prestasi kerja
PEDOMAN PENSKORAN
Ket :
B = adalah banyaknya butir yang dijawab benar
N =adalah banyaknya butir soal
Butir Soal :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang!
2. Pelajarilah kembali administrasi kepegawaian!
3. Presentasikan di depan kelas yang telah diperlajari tentang administrasi kepegawaian!
Pedoman Penskoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑥 100