Oleh:
Fee Audit adalah imbalan jasa profesional yang diterima oleh auditor yang
berasal dari pembayaran fee oleh manajemen / kliennya.
Ada beberapa aspek ontology yang terkandung didalam salah satu kajian bidang
ilmu auditing tersebut, yaitu :
1. Metodik
Fee Audit merupakan ilmu yang bersifat pembuktian secara ilmiah. Hal ini
dikarenakan, Fee Audit dapat digunakan untuk mengukur kemampuan auditor
dalam memprediksi Kualitas Audit dengan melihat imbalan jasa profesional yang
diterima oleh auditor.
2. Sistematis
Fee Audit adalah ilmu yang dapat dikaji secara sistematis. Fee Audit
sangat berhubungan erat dengan Kualitas Audit.
Contohnya menurut pendapat dari Mulyadi, kita dapat mencari tahu
besarnya fee tergantung pada risiko penugasan, kompleksitas jasa yang diberikan,
tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya
KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya. Namun Anggota
KAP tidak diperkenankan mendapatkan klien dengan menawarkan fee yang dapat
merusak citra profesinya.
3. Koheransi
Baik konsep, perumusan dan juga teori yang dikaji dalam ilmu Fee Audit
ini saling bertautan satu sama lain. Ini dibuktikan dengan perumusan yang baik
untuk mencari hasil dari Fee Audit pada Kantor Akuntan Publik.
Ketika Fee Audit semakin tinggi, maka Kualitas Audit yang dihasilkan
semakin tinggi pula karena semakin luas pula prosedur audit yang akan dihasilkan
auditor, dengan demikian hasil audit yang dihasilkan dapat dipercaya dan akurat.
Auditor dengan Fee Audit yang tinggi akan melakukan prosedur audit secara
lebih luas dan dalam terhadap perusahaan klien sehingga kemungkinan
kejanggalan – kejanggalan yang ada pada laporan keuangan klien dapat terdeteksi.
Sebaliknya ketika Fee Audit yang diusulkan sedemikian rendahnya maka
akan berdampak pada Kualitas Audit yang dihasilkan.
4. Rasional
Ilmu yang mempelajari tentang Fee Audit ini sesuai dengan kaidah
berfikir yang benar dan logis. Hal ini dibuktikan dengan cara mencari Fee Audit
itu sendiri.
Contohnya seperti :
Fee Audit yang diberikan oleh klien pada sebuah Kantor Akuntan Publik di tahun
2016 sebesar Rp 150.000.000,-. Dan ditahun 2017 sebesar Rp 200.000.000,-.
Kemudian
Untuk mencari total Fee Audit dapat dilihat dicatatan atas laporan keuangan yang
dicatat didalam akun beban umum dan administrasi pada laporan keuangan
perusahaan. Selanjutnya dalam perhitungan Fee Audit dapat menggunakan rumus
Logaritma Natural (LN) melalui aplikasi Microsoft Excel.
5. Radikal
Kajian Ilmu Fee Audit bersifat postulat atau aksioma. Ini berarti Ilmu Fee
Audit dapat dibuktikan kebenarannya tanpa perlu adanya bukti. Dapat dilihat pada
perhitungan diatas, jumlah rata – rata Fee Audit pada tahun 2016 sebesar 18,82
sedangkan pada tahun 2017 sebesar 19,11. Hal tersebut tidak dapat diubah lagi
karena sudah ketentuan dari perumusan perhitungan Fee Audit melalui rumus
Logaritma Natural (LN) itu sendiri.
6. Universal
Fee Audit bersifat universal, artinya Ilmu tentang Fee Audit ini dapat
dipakai oleh semua orang terutama auditor yang bekerja di Kantor Akuntan
Publik yang ingin mengaudit laporan keuangan kliennya.
Perhitungan Fee Audit bisa dipakai di Kantor Akuntan Publik maupun di
perusahaan kecil dan besar asalkan data Fee Audit didalam catatan atas laporan
keuangan tersebut ada.
Fee Audit adalah imbalan jasa profesional yang diterima oleh auditor yang
berasal dari pembayaran Fee oleh manajemen / kliennya untuk mengukur
kemampuan auditor dalam memprediksi Kualitas Audit.