Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nugra Apiska Ridhani

NIM: 201810230311416

Kelas: G

1. Akhlak berasal dari kata khuluqun yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat. ... Ibnu Maskawaih, mengatakan bahwa akhlak adalah suatu keadaan bagi jiwa
yang mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan dari keadaan itu tanpa melalui
pikiran dan pertimbangan.

2. Pernikahan adalah sarana untuk menegakkan rumah tangga yang Islami, mencari keturunan
yang shalih serta untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Pernikahan sebagai sarana
untuk membangun keluarga yang nantinya hidup dalam masyarakat juga dapat
meningkatkan jalinan tali silaturahmi antar sesama muslim. Dilihat dari sisi hukum Islam,
pernikahan merupakan suatu akad penyerahan dan penerimaan (ijab qabul) yang
mengandung makna yang sangat dalam. Melalui pernikahan, seorang wanita menyerahkan
diri dengan ikhlas berada di bawah perlindungan seorang laki-laki yang menyatakan sanggup
dan bertanggung jawab untuk melindunginya. Akad tersebut tidak boleh bersifat rahasia,
akan tetapi harus disaksikan oleh orang-orang yang dapat dipercaya, dan Kemudian
diumumkan kepada masyarakat sebagai berita gembira.

3. • Abu Dzar Al-Ghifari Abu Dzar, teori sosial menurutnya adalah harus membela kaum
mustad’afin atau kaum yang tertindas, seorang Muslim yang komited, tegar, revolusioner,
yang menyampaikan pesan persamaan, persaudaraan, keadilan, dan pembebasan. Abu Dzar
Al-Ghifari Abu Dzar melakukan demonstrasi-demonstrasi dan tunjuk perasaan menentang
kedzaliman penguasa. Beliau menyampaikan kontrol sosial, meminta kepada orang yang
berkuasa untuk berlaku adil terhadap rakyat miskin yang telah kehilangan hak-haknya.
Beliau juga mendorong masyarakat untuk merebut hak mereka dan memberantas
kemiskinan yang mendekatkan diri kepada kekufuran.
• Ibnu Khaldun (1332-1406), teorinya berisi tentang pembahasan masalah-masalah
sosial manusia. Teori sosialnya adalah konsep ashabiyah (solidaritas sosial). Asal-usul
solidaritas ini adalah ikatan darah yang disertai kedekatan hidup bersama. Hidup bersama
juga dapat mewujudkan solidaritas yang sama kuat dengan ikatan darah. Menurutnya,
solidaritas sosial itu sangat kuat terlihat pada masyarakat pengembara, karena corak
kehidupan mereka yang unik dan kebutuhan mereka untuk saling Bantu. Relevansi teori ini
misalnya dapat ditemukan pada teoriteori tentang konsiliasi kelompok-kelompok sosial
dalam menyelesaikan konflik tantangan tertentu.

2) Akhlak sosial menurut pandangan Islam

Akhlak sosial adalah keseluruhan tingkah laku atau perilaku manusia yang dapat diamati
dalam hubungan antara seorang dengan seorang, antara perseorangan dengan kelompok,
dan hubungan antara kelompok dengan kelompok. Karena sejatinya manusia selain sebagai
makhluk individu juga sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri melainkan
membutuhkan bantuan orang lain. Menurut pandangan islam akhlak sosial mengacu pada
Al-Qur’an dan hadist.
 Ibnu Maskawaih w. 421 H/1030 M) menyatakan Akhlak ialah kondisi jiwa yang
senantiasa mempengaruhi untuk bertingkah laku untuk pemikiran dan
pertimbangan.
 Sidi Ghazalba, menurutnya Akhlak adalah sikap kepribadian yang melahirkan
perbuatan manusia terhadap Tuhan dan manusia, diri sendiri dan makhluk lain,
sesuai dengan suruhan dan larangan serta petunjuk Al-Qur’an dan Al-Hadits.

4. Di warkop nilai pendidikan islam hanya mematikan musik saat ada adzan

5. Ibnul Jauzi mengatakan bahwa terkadang seseorang memiliki badan yang sehat, akan tetapi
ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan mata pencahariannya. Terkadang
seseorang memiliki waktu luang namun badannya tidak sehat.Apabila kedua nikmat ini
(waktu luang dan badan yang sehat) dimiliki oleh seseorang, lalu rasa malas lebih
mendominasi dirinya untuk melakukan ketaatan kepada Allah; maka dialah orang yang
tertipu. (Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari: 14/184)

Ibnul Jauzi juga menasehatkan bahwa dunia adalah ladang amal untuk kehidupan akhirat.
Dunia adalah tempat berdagang yang keuntungannya akan kita petik di akhirat. Barangsiapa
menggunakan waktu luang dan sehatnya untuk ketaatan kepada Allah maka dialah orang
yang berbahagia.Barangsiapa yang menggunakan keduanya untuk bermaksiat kepada Allah
maka dialah orang yang tertipu. Karena setelah waktu luang akan datang waktu yang penuh
kesibukan, dan setelah kondisi sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.
(Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari: 14/184)

Saya rasa tugas mata kuliah aik sangat memberatkan mahasiswa apalagi semester 6 ini kuliah masih
secara daring dan tugas lain dari mata kuliah jurusan sangat banyak.

Anda mungkin juga menyukai