Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yusuf Kurniawan

Matkul : Historiografi Indonesia

1. Apa pengertian implisit dan eksplisit dalam sejarah perusahaan (jabarkan, tujuan dan
manfaarnya pada perusahaan)

Jawaban
1. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, implisit/im·pli·sit/ a 1 termasuk (terkandung) di
dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan); tersimpul di
dalamnya; terkandung halus; tersirat; 2 mutlak tanpa ragu-ragu; secara tulus (tentang
kepercayaan, dukungan, kepatuhan, dan sebagainya); sedangkan eksplisit/eks·pli·sit/
/éksplisit/ a gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehingga orang dapat
menangkap maksudnya dengan mudah dan tidak mempunyai gambaran yang kabur atau
salah mengenai berita, keputusan, pidato, dan sebagainya); tersurat. Jadi dapat disimpulkan
bahwa implisit berarti pesan tersirat yang terkandung dalam sebuah pemaknaan, sedangkan
eksplisit berarti pesan tersurat yang sudah tercantum dalam pemaknaan.

Sejarah Perusahaan (Bussiness History), dalam arti yang seluas-seluasnya mencakup semua
aktivitas pengusha di masa lampau, sebagai displin ilmu, seperti yang khusus. Sekarang
terutama menyangkut hal-hal yang berupa catatan-catatan keputusan orang-orang yang
mencari keuntungan pribadi dari produksi barang dan jasa. Secara implsit sejarah
perusahaan bisa dikatakan hal-hal yang tidak tampak terang seperti permasalahan dalam
perusahaan yang tidak terekspos keluar dan hanya orang dalam perusahan saja yang tahu.
Sedangkan secara eksplisit adalah hal yang biasa tampak pada sebuah perusahaan yang
dapat diketahui dan lihat orang secara umum.

Dalam Praktek sejarah perusahaan pada dasarnya berpijak pada suatu asumsi dan satu kata
jadian daripadanya. Yang menjadi asumsi utama ialah bahwa orang suka pada suatu
kebebasan berkehendak dan dengan demikian, putusan-putusan yang diambil dengan
tujuan untuk mendapat keuntungan itu sejak lama telah membentuk arus perubahan
ekonomi dan sosial di berbagai tempat di dunia ini.

Dalam sejarah perusahaan, perubahan di pandang sebagai bersifat terus-menerus dan saling
berhubungan jumlah yang tidak tetap dan tak ada akhirnya, tetapi selalu atas inisiatif
manusia. Melalui proses pengambilan keputusan yang kompleks dan saling berjalin, kaum
pengusaha bersama-sama dengan individu-individu dan kelompok-kelompok lain dalam
masyarakat dipandang telah memberikan sumbangan pada usaha perubahan-perubahan di
lingkungan mereka, baik di dalam maupun di luar lembaga mereka.

Implisit nya adalah bagaimana proses budaya perusahaan tersebut sedangan eksplisit nya
struktur organisasi perusahaan tersebut. Sejarah perusahaan sebagai bidang penellitian dan
pengajaran ilmiah di Graduate School of Business Administration di Universitas Harvard.
Dekan Wallance B. Donham yakin bahwa sejarah yang ilmiah dari “suatu keadaan yang
khusus dari para pengusaha di masa lampau “suatu keadaan yang khusus dari para
pengusaha di masa lampau” sangat penting agar keadaan-keadaan itu dapat di
perbandingkan dengan pengertian keadaan masa kini. Dalam pemikiran Donham pengguna
sejarah perusahaan untuk melatih para administrator perusahaan yang dapat di andalkan,
penggunaan metode khusus tertentu dan perbandingan teknik dari masa lalu, keputusan-
keputusan, dan penerapanya dengan yang ada pada masa kini.

Mempelajari sejaerah perusahaan secara implisit dan eksplisit memberikan pemahaman


secara luas dari dalam dan luar sehingga lebih mudah mencapai apa yang dibutuhkan dan
kurang dalam studi perbandigan atau komparatif. Sehingga menghasilkan suatu perspektif
baru melaui pengalaman sejarah.

Dari sini kita mengetahui bahwa, implisit atau pesan tersirat tidak tercantum secara
langsung pada sebuah perusahaan. Sedangkan eksplisit atau pesan tersurat jelas tercantum
atau tertulis dalam sebuah perusahan pada dokumen umum perusahaan.
Pencarian pesan implisit ini dinilai lebih sulit dibanding mencari pesan eksplisit, hal ini
dikarenakan sebelum mencari pesan implisit kita harus paham betul perusahaan tersebut
masuk benar kedalam perusahaan mencari data data kecil dan wawancara pada siapapun
yang terkait dengan perusahaan baik dari kalangan atas atau bawah. Dengan begitu
pemahaman sejarah perusahaan dapat berkembang baik dalam studi pemikiran dan
penulisan sejarah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai