MAHASISWA S1 KEPERAWATAN
STIKES PATRIA HUSADA BLITAR
A. Inactivated virus
Inactivated virus atau vaksin mati dipergunakan sebagai perlindungan dari virus dan
bakteri. Vaksin jenis ini dibuat dengan melumpuhkan, atau mematikan virus dalam
pembuatannya (VAXCORP INDONESIA, 2019). salah satu contohnya adalah vaksin
covid-19 dari sinovac. Cara vaksin mati merangsang tubuh untuk memproduksi
antibodi sedikit berbeda dengan vaksin hidup. Sering kali, dibutuhkan beberapa dosis
untuk mencapai kadar perlindungan yang memadai dan stabil.
B. Viral vector
Viral vector merupakan vaksin yang menggunakan versi modifikasi dari virus yang
berbeda (vektor) untuk mengirimkan intruksi ke sel imun (CDC, 2021b). Manfaat
viral vector vaccine yaitu mereka yang mendapatkan vaksin jenis ini akan mendapat
perlindungan dari virus tanpa mengambil resiko / konsekuensi serius dari covid-19.
Contoh vaksin yang menggunakan metode ini adalah vaksin dari UNIVERSITAS
OXFORD yaitu AstraZeneca, dan Sputnik V dari RUSIA. berbeda dengan inactivated
virus vaksin ini menggunakan virus yang masih hidup namun relatif lebih lemah,
semisal adenovirus yang menyebabkan pilek, virus lemah tersebut kemudian
digunakan sebagai tumpangan bagi materi genetik virus covid-19 yang akan
digunakan sistim imun untuk menciptakan kekebalan tanpa harus mengekspos tubuh
terhadap bahaya dari virus covid-19 yang asli.
C. mRNA
vaksin mRNA adalah jenis vaksin baru, vaksin mRNA mengajarkan sel-sel kita cara
membuat protein yang memicu respon imun dalam tuubuh kita (CDC, 2021a). Contoh
vaksin yang menggunakan metode ini adalah vaksin Pfizer-BioNTech, dan Moderna.
Berbeda dari vaksin-vaksin sebelumnya, vaksin jenis mRNA atau messenger RNA
vaksin ini mengajari sistim imun tubuh untuk membuat protein yang digunakan
covid-19 untuk masuk ke tubuh manusia, hal itu menyebabkan sistim imun mengenali
protein tersebut dan mengetahui bahwa protein tidak seharusnya ada disana dan mulai
membangun respon kekebalan dan membuat antibodi untuk mencegah virus covid-19.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA