285 1047 1 PB
285 1047 1 PB
Amelia Thantawi*, Khairiati*, Mela Meri Nova*, Sri Marlisa*, Abu Bakar**
ABSTRACT
!"#$$!%&' ()*&*+#,' ,&+-(&.&.,' / 012' .,' (%' .%3(--(&.+%' +4' &*!' ,+4&'
Keywords:
tissues of the mouth that is characterized by recurrent ulcers. SAR
minor ulcer, multiple,
is clinically divided into three types, ie recurrent aphthous stomatitis
recurrent aphthous
minor, major and herpetiform. Clinical features of minor types usually
stomatitis
with a diameter of about 2-4 mm with yellow-gray base and surrounded
by an erythematous halo, affects mainly the non-keratinized mobile
mucosae such as lips and tongue, a few ulcers (1-5) or multiple at a
time, minor ulcers usually heal within 10-14 days without scarring. Early
lesions on the SAR is usually felt by people as burning, followed by
extremely pain. The aetiology of RAS is unknown, but associated with
a variety of predisposing such as menstrual cycle and trauma. Case
management is topical steroids, topical antiseptic and vitamins C to
relieve the symptoms and fasten healing.
PENDAHULUAN Karakteristik SAR biasanya berupa
Rongga mulut mencerminkan ulser rekuren dengan bentuk bulat
kesehatan tubuh seseorang karena atau oval dan pinggir yang dikelilingi
merupakan pintu pertama masuknya eritematous dengan dasar lesi berwarna
bahan makanan untuk kebutuhan 9#%.%:;9!<(7#=' 5!,.' &!$>(6.' 6.-#<(.' )(6('
pertumbuhan dan kesehatan yang optimal. usia muda, yaitu anak-anak dan masa
Berbagai macam lesi sering kali terjadi pubertas, dan dapat terjadi pada orang
di rongga mulut yang dapat disebabkan dewasa. Ulser berlangsung selama 1
berbagai faktor, salah satunya adalah minggu atau bulan. SAR secara klinis
stomatitis aphtosa rekuren. dibagi menjadi 3 tipe, yaitu stomatitis
Stomatitis apthosa rekuren (SAR) juga apthosa rekuren minor, mayor dan
dikenal dengan nama aphthae / canker herpetiformis. Gambaran klinis tipe minor
sores / reccurent aphthous ulcerations adalah berukuran 2-4 mm atau kurang
(RAU)1,2,3. SAR merupakan suatu dari 1 cm, simetris, dapat dimulai dengan
peradangan jaringan lunak mulut yang munculnya makula eritematous yang
yang ditandai oleh ulkus yang rekuren berhubungan dengan gejala prodromal.
tanpa disertai gejala penyakit lain2,4. Dasar ulser berwarna kuning-kelabu
5!,.'6.%.')(6('10 '7.(,(%8('6.$(,(9(%' dan dikelilingi daerah eritematous pada
oleh penderita sebagai rasa terbakar. mukosa bergerak dan tidak berkeratin
Kemudian bila telah terbentuk luka, seperti mukosa labial, mukosa bukal,
rasa sakit semakin hebat. Kadang- dasar mulut, sulkus lingualis, dorsum lidah
kadang dilaporkan adanya gejala-gejala ataupun ventral lidah. Jumlah ulser dapat
pendahulu/prodromal seperti parestesia tunggal atau multiple, interval rekurensi
dan hiperestesia2,5,6. Rasa sakit dan 1-4 bulan. Tipe minor sembuh dalam
ketidaknyamanan yang eksaserbasi waktu 10-14 hari tanpa meninggalkan
dengan adanya pergerakan di sekitar jaringan parut1,3,4,5,6,7,8.
ulser, seperti kegiatan makan, berbicara Etiologi SAR tidak diketahui, tetapi
dan menelan5. berhubungan dengan berbagai faktor
* Program Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah ** Departemen
Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah
Korespondesi: ameliathantawi@gmail.com
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 2.Desember 2014
Thantawi/Khairiati/Nova/Marlisa/Bakar 58
predisposisi seperti riwayat SAR dalam Selain itu, pasien jarang mengkonsumsi
keluarga, trauma, siklus menstruasi, sayur dan buah-buahan.
kehamilan, stres, alergi makanan, anemia, E!-!$.9,((%' !9,&$(' +$(<' 6.9!&(*#.'
4(9&+$'.-#%+<+:.'6(%'6!?,.!%,.'*(!-(&.%.9' adanya kelenjar submandibula yang
/6!?,.!%,.' @!A' (,(-' 4+<(&' 6(%' B.&(-.%' &!$(7('6(%',(9.&',((&')(<)(,.='E!-!$.9,((%'
B12)1,2,5,7. Intra oral diketahui terdapat empat lesi,
Stomatitis apthosa rekuren (SAR) paling yaitu tiga lesi pada lateral kanan-kiri
sedikit terjadi 10% dari jumlah populasi, lidah dengan ukuran 2-4 mm dan satu
dan prevalensi tertinggi mencapai 25% lesi lainnya pada mukosa labial atas
yang banyak terjadi pada individu yang dengan bentuk bulat dan lonjong, warna
bukan perokok. RAS banyak terjadi pada dasar lesi kuning yang dikelilingi daerah
negara berkembang3,8. Sebagian besar eritematous (Gambar 1, 2, 3). Selain itu,
pasien menderita stomatitis apthosa oral hygiene pasien sedang, terdapat
rekuren minor sebanyak 80%1,9. radik pada regio 15 dan 17, karies pada
5()+$(%' 9(,#,' .%.' -!%::(-7($9(%' regio 26, 47 dan 48. Beberapa gigi
stomatitis apthosa rekuren minor yang mengalami malposisi yaitu pada regio 12,
terjadi secara multiple, dan diduga 22 dan 28 palatoversi, regio 23 labioversi,
terjadi akibat faktor predisposisi dari 31 mesiolinguoversi, 44 linguoversi serta
siklus menstruasi dan trauma. Selain regio 45 distobukoversi dan ekstrusi. Dari
itu juga akan dijelaskan mengenai hasil pemeriksaan subjektif dan objektif,
penatalaksanaan kasus. diagnosa yang dapat ditegakkan dari
kasus adalah SAR minor multiple.
LAPORAN KASUS
Seorang pasien berusia 37 tahun
6(&(%:'9!' 1CDE'F(.&#$$(*-(*'6!%:(%'
keluhan rasa sakit pada tepi kanan dan kiri
lidah serta bibir atas bagian dalam sejak
4 hari yang lalu. Dari anamnesa pasien
mengatakan terjadi perubahan bentuk,
warna dan ukuran dimana dari hari ke
hari sariawan semakin besar dan diawali
dengan warna merah yang kemudian
berubah menjadi kuning dengan dikelilingi Gambar 1. Ulser pada lateral kanan lidah
warna merah. Sariawan tiba-tiba muncul (kunjungan pertama)
diawali dengan rasa yang tidak nyaman
seperti kesemutan yang sering muncul
saat bangun tidur di pagi hari, kemudian
merasa demam dan tidak enak badan.
E(,.!%'-!%:(&(9(%',($.(G(%'6(%'6!-(-'
yang dideritanya belum diobati. Jika pasien
minum minuman dingin rasa sakitnya
berkurang, namun rasa sakit bertambah
hebat apabila pasien melakukan gerakan
pada mulutnya seperti berbicara dan
makan terutama makan makanan pedas. Gambar 2. Ulser pada lateral kiri lidah
Dari anamnesa juga diketahui bahwa (kunjungan pertama)
sariawan sering muncul menjelang
terjadinya haid dengan jarak kekambuhan
sekitar 1-3 bulan dalam 3 tahun terakhir.
PENATALAKSANAAN KASUS
Kunjungan I (2 Oktober2014)
Terapi dengan pemberian steroid topikal
dan antiseptik topikal. Steroid topikal yang
diberikan adalah Kenalog in Orabase
8(%:'7!$4#%:,.',!7(:(.'(%&..%3(-(,.'6(%'
mengurangi rasa sakit. Obat diaplikasikan
2-3 kali sehari di tempat yang terasa sakit
pada waktu setelah makan dan malam hari
sebelum tidur agar obat dapat berkontak Gambar 4. Hanya terdapat satu ulser pada
secara optimal dengan cara dioleskan latera kanan lidah pasien
tipis pada lesi3,4,8,10='E!-7!$.(%'(%&.,!)&.9'
topikal berupa betadine kumur yang
mengandung providone iodine. Providone
iodine berfungsi sebagai bakterisida, serta
dapat menjaga kebersihan mulut11,12.
Selain obat-obatan di atas dapat juga
diberikan penjelasan mengenai DHE
untuk informasi mengenai penyakit yang
dialami pasien yaitu SAR agar pasien
mengerti dan mengetahui gejala dan
)!%(&(<(9,(%((%' 8(%:' &!)(&=' E(,.!%' Gambar 5. Ukuran ulser semakin berkurang
dianjurkan untuk menjaga kebersihan pada lateral kiri lidah
gigi dan mulut. Selain itu, mengkonsumsi
sayur dan buah-buahan secara rutin untuk
mempercepat proses penyembuhan.
Kunjungan III (16 Oktober 2014) sariawan yang muncul kembali pada
Kunjungan ketiga, kontrol dilakukan lokasi yang berbeda dan sama dengan
kembali pada satu minggu setelah sebelumnya. Anamnesa diketahui
kunjungan kedua. Dari hasil pemeriksaan sariawan sering muncul menjelang
intra oral diketahui semua lesi yang menstruasi dan diketahui pasien dalam
terdapat pada mukosa labial dan lateral waktu dekat akan mengalami haid.
lidah telah mengalami penyembuhan E!-!$.9,((%'.%&$('+$(<'6.9!&(*#.'&!$6()(&'
(Gambar 7, 8, 9). ulser pada lateral kanan lidah, ujung lidah
dan mukosa labial bawah (Gambar 10, 11,
12) Selain itu beberapa gigi pada rahang
atas dan bawah pasien berjejal dengan
bentuk cusp gigi yang tajam.