Anda di halaman 1dari 2

Menghendaki pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimen baik

dengan kontrol maupun dengan manipulasi langsung dan randomisasi.

Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis batas untuk dibandingkan
dengan kelompok eksperimen.

Memusatkan perhatian pada pengontrolan varian dengan memaksimalkan varian


variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian.

Validitas internal merupakan suatu syarat yang tidak dapat ditolak (sine qua non)
untuk rancangan ini, dan merupakan tujuan utama metode eksperimen.

Validitas eksternal yang menanyakan persoalan; seberapa jauh penemuan-


penemuan penelitian ini hasilnya dapat digenerlisasikan kepada subyeksubyek atau
kondisi-kondisi yang sama.

Dalam desain eksperimen klasik, semua variabel penting diusahakan agar konstan
kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan
bervariasi.

Metode eksperimen adalah metode yang paling kuat, sebab metode ini
memungkinkan peneliti untuk mengontrol variabel-variabel yang relevan

Penelitian eksperimental dapat menurunkan situasi sampai batas minimum. Beberapa situasi dapat
diperlakukan dengan cara tersebut, tetapi pada situasi yang lain hal tersebut tidak mungkin. Ada hal
yang membahayakan apabila dalam proses pengontrolan desain eksperimen kita bisa kehilangan esensi
dari apa yang sedang diteliti.

Perilaku orang mudah diukur dalam kondisi eksperimental, tetapi bagaimana membandingkannya
dengan perilaku mereka dalam kondisi non-eksperimental.

Penelitian eksperimental sering berakhir lebih sulit dan sepertinya lebih mudah merencanakan dari pada
melaksanakannya.

Semakin banyak subyek yang digunakan, semakin kurang bisa memahaminya.

1. Menghendaki pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi eksperimen baik dengan kontrol


maupun dengan manipulasi langsung dan randomisasi.

2. Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis batas untuk dibandingkan dengan
kelompok eksperimen.
3. Memusatkan perhatian pada pengontrolan varian dengan memaksimalkan varian variabel yang
berkaitan dengan hipotesis penelitian.

4. Validitas internal merupakan suatu syarat yang tidak dapat ditolak (sine qua non) untuk
rancangan ini, dan merupakan tujuan utama metode eksperimen.

5. Validitas eksternal yang menanyakan persoalan; seberapa jauh penemuan-penemuan penelitian


ini hasilnya dapat digenerlisasikan kepada subyeksubyek atau kondisi-kondisi yang sama.

6. Dalam desain eksperimen klasik, semua variabel penting diusahakan agar konstan kecuali
variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.

7. Metode eksperimen adalah metode yang paling kuat, sebab metode ini memungkinkan peneliti
untuk mengontrol variabel-variabel yang relevan

1. Sebagian besar eksperimen dalam bidang pendidikan pada umumnya dilakukan


dalam rangka melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Oleh karena itu, biasanya berkaitan dengan usaha untuk menguji pengaruh materi,
media, metode, atau praktik pendidikan yang baru terhadap hasil belajar siswa.
2. Rancangan penelitian eksperimen pada umumnya, menggunakan variabel tunggal.
1. Sebagian besar eksperimen dalam bidang pendidikan pada umumnya dilakukan dalam rangka
melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, biasanya
berkaitan dengan usaha untuk menguji pengaruh materi, media, metode, atau praktik
pendidikan yang baru terhadap hasil belajar siswa.

2. Rancangan penelitian eksperimen pada umumnya, menggunakan variabel tunggal:

 satu variabel perlakuan dimanipulasikan (dibuat kondisinya berbeda), selanjutnya diamati akibat
atau dampak dari perlakuan tersebut terhadap 1 atau lebih variabel tergantung;

 Variabel yang dimanipulasikan disebut: variabel perlakuan, variabel treatment, variabel


eksperimen, atau variabel independen;

 Variabel yang merupakan akibat atau dampak disebut: variabel tergantung, variabel dependen,
atau variabel dampak;

 Masalah pokok: menentukan kelompok kontrol (pembanding) yang sebanding (komparabel);


dan membuat konstan (mengendalikan) variabel-variabel non-eksperimental yang dapat
mempengaruhi variabel dampak.

Anda mungkin juga menyukai