Mesin Pengemas Buah dan Sayur – Berdasarkan Montreal Gazette, tipe pengemasan yang
digunakan selama masa pengiriman serta penyimpanan pada buah dapat memberikan efek
pada tingkat kemasakan buah. Pengemasan buah didesain sedemikian rupa untuk mengurangi
kontaminasi bahan kimia dan efek dari oksigen, cahaya serta penguapan air pada buah yang
dikemas.
Apabila salah dalam mengemas buah, maka buah dapat masak lebih cepat dan berakibat pada
kerusakan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemasakan buah
setelah dipetik dan pada masa penyimpanan dan masa pengiriman.
Montreal Gazette menjelaskan bahwa buah biasanya dikemas dalam kantung plastik
polythene dalam kotak karton. Buah harus dipetik pada saat yang tepat, membuat buah dapat
menyelesaikan proses yang disebut respirasi dalam proses pengemasanya sehingga menjadi
matang seperti ketika tidak dikemas.
Ketika buah disimpan dalam kotak kardus, maka akan terdapat kenaika suhu yang akhirnya
akan menjadikan gas etilen naik dan menyebabkan buah cepat masak. Buah yang dipetik
dalam masa masih hijau atau belum matang, biasanya akan membutuhkan waktu dua atau
tiga minggu untuk matang. Oleh sebab itu, diperlukan kematangan yang pas agar pada waktu
buah dikirim menuju tempat tujuan, maka buah tersebut dapat matang di tempat tujuan dan
tidak rusak.
Biasanya kita sering menjumpai kertas kardus tempat buah tersebut dilubangi, hal itu agar
dalam kardus tersebut terdapat aliran udara sehingga keadaan dalam kardus tidak terjadi
kenaikan suhu yang mengakibatkan panas. Meskipun begitu, faktor lain seperti cahaya juga
perlu diperhitungkan dalam pengemasan buah. Meskipun cahaya tidak memiliki peran
langsung dalam proses pemasakan buah, namun cahaya yang intens dapat menaikkan suhu
udara dalam buah.
Gas etilen akan naik ketika temperature suhu naik. Gas etilen merupakan senyawa kimia yang
terbentuk ketika buah mengeluarkan karbon dioksida dan bereaksi dengan hydrogen dari
suhu ruangan. Buah yang disimpan dalam lemari pendingin akan lebih pelan matang
daripada buah yang disimpan dalam ruangan terbuka atau di dalam rak lemari. Ketika
menempatkan buah dalam kantung kertas makan akan membuat buah makin cepat masak.
Bagaimana Menyimpan Buah Dengan Baik | Mesin Pengemas Buah dan
Sayur
Ketika membeli buah, apalagi dalam jumlah besar, maka diperlukan suatu metode
penyimpanan buah yang baik agar buah tidak cepat masak dan busuk sebelum buah tersebut
disantap. Ada beberapa cara yang berbeda dalam penanganan penyimpanan buah sesuai
dengan jenis buah. Bila membeli buah apel, maka simpan dalam tempat penyimpanan dingin
atau dalam penyimpanan buah dan sayuran dalam lemari pendingin untuk menjaga
kerenyahan buah setelah buah dipanen.
Buah jeruk dan macam buah beri dapat bertahan hingga satu minggu dalam kondisi disimpan
dalam lemari pendingin. Buah pepaya dan buah nanas akan lebih baik bila disimpan dalam
suhu ruangan agar dapat mencapai tingkat kemasakan yang tepat.
Beberapa sayuran dan buah yang memproduksi gas etilen seperti apel, tomat amupun buah
pir dapat digunakan untuk memasakan buah lain. Simpan buah yang memiliki kadar
kemasakan sama dalam satu wadah secara bersamaan. Buah yang memproduksi gas etilen
harus masuk dalam wadah yang disimpan bersama-sama serta dijauhkan dari buah yang peka
terhadap gas etilen. Buah yang peka terhadap gas etilen antara lain buah pisang , semangka,
wortel yang mudah sekali masak bila disandingkan dengan buah pemroduksi gas etilen.
Astro menjual mesin pengemas buah dan sayur, hand wrapping, hand wrapper, alat kemas
buah, plastik kemas buah dan sayur dengan harga murah dan terjangkau.